KEHAMILAN
2 Penyebab Utama Nyeri Haid Hebat, Apakah Selalu Tanda Penyakit Berbahaya?
dr. Alexander Mukti, Sp.OG | HaiBunda
Sabtu, 09 Apr 2022 07:00 WIBBunda sering mengalami nyeri haid yang terasa sangat hebat? Nyeri haid hebat ini bisa disebabkan karena beberapa kondisi medis lho.
Nyeri haid hebat adalah nyeri yang dikeluhkan saat haid, sampai para perempuan tidak bisa menjalankan aktivitasnya. Nyeri hebat ini bahkan terkadang sampai membuat penderitanya harus istirahat (berbaring) dan minum obat dengan efek lebih tinggi dari pereda nyeri, seperti parasetamol.
Sebenarnya, nyeri adalah persepsi seseorang terhadap suatu paparan atau rangsangan. Saat dia tidak bisa mentoleransi, itu baru dinamakan nyeri haid hebat. Nyeri ini selalu terjadi berulang di setiap siklus haid.
Perlu Bunda ketahui, ada nyeri haid yang normal dan tidak normal. Dikatakan normal bila disebabkan karena hormon prostaglandin.
Haid adalah kondisi luruhnya dinding rahim karena tidak dibuahi. Untuk mengeluarkannya dibutuhkan hormon prostaglandin yang menyebabkan nyeri haid pada kondisi normal.
2 Jenis nyeri hebat
Ada dua jenis nyeri haid hebat, yakni:
- Dismenore primer, yakni nyeri haid yang tidak diketahui penyebabnya.
- Dismenore sekunder, yakni nyeri haid hebat yang diketahui penyebabnya seperti karena penyakit.
Penyebab nyeri haid hebat
Berikut 2 penyebab nyeri haid hebat yang perlu Bunda tahu:
1. Endometriosis
Rata-rata penyebab nyeri haid hebat adalah penyakit endometriosis. Kondisi ini sebenarnya refluks saat haid yang seharusnya keluar ke bawah, tapi justru masuk ke saluran indung telur hingga akhirnya tumpah ke dinding perut.
Endometriosis dapat menyebabkan komplikasi jika sampai masuk ke otot rahim, dan ini disebut adenomiosis. Adenomiosis terjadi ketika ukuran rahim membesar dan batasnya tidak jelas. Kondisi ini berbeda dengan miom dan sulit didiagnosis lewat USG perut.
Komplikasi lainnya adalah kista cokelat. Diagnosis kista cokelat bisa ditegakkan dari pemeriksaan USG.
2. Miom
Miom dibagi menjadi dua jenis, yaitu leiomyoma dan adenomioma atau adenomiosis. Leiomyoma adalah miom yang batasan bentuknya jelas. Sedangkan adenomiosis, batasnya tidak jelas.
Jika memang penyebabnya adalah adenomiosis, maka memang dapat menimbulkan nyeri haid hebat. Tapi, tapi kalau penyebabnya leiomyoma, biasanya tidak membuat nyeri haid, tapi lebih pada volume darah haid yang meningkat.
Fakta dan mitos nyeri haid hebat
1. Nyeri haid hebat terkait dengan sulit punya anak setelah menikah
Nyeri haid hebat dapat berlangsung terus-menerus di setiap siklus bulanan. Bila kondisi ini menetap hingga wanita menikah, Bunda perlu waspadai ya.
Keluhan nyeri haid bersifat subjektif, tapi biasanya masalah baru bisa dideteksi setelah menikah. Apalagi bila pasangan suami istri sulit mendapatkan momongan.
Kalau sudah menikah selama satu tahun sulit punya anak dan kerap mengalami nyeri haid hebat, kemungkinan atau harus dicurigai wanita itu terkena endometriosis. Pemeriksaan laparoskopi mungkin dibutuhkan untuk memastikan kondisi dan diagnosis endometriosis.
Sedangkan bagi wanita yang belum menikah, nyeri haid dapat diobservasi setiap bulan. Biasanya diperbolehkan minum obat parasetamol untuk meredakan nyeri.
Tapi bila rasa nyeri semakin hebat, segera periksa ke dokter ya. Pemeriksaan USG transrektal dari anus atau rektum mungkin dibutuhkan jika sudah timbul komplikasi, seperti adenomiosis atau kista cokelat. Tapi kalau belum ada komplikasi, itu sulit dideteksi.
2. Radang panggul adalah penyebab nyeri haid hebat
Radang panggul tidak terkait dengan haid atau menstrual related problems. Nyeri yang disebabkan radang panggul bersifat konstan atau berlangsung dalam waktu lama. Artinya, nyeri tidak hanya muncul saat siklus haid dimulai, Bunda.
Radang panggul juga biasanya terjadi karena ada riwayat keputihan. Kondisi ini dialami oleh wanita yang aktif berhubungan seksual.
Radang panggul dapat dideteksi melalui pemeriksaan laboratorium untuk mengambil sampel cairan vagina atau pemeriksaan darah. Jika hasilnya ditemukan ada keputihan yang abnormal dan sel darah putih abnormal, maka itu dapat mengarah ke radang panggul kronis.
3. Penggunaan alat kontrasepsi bisa menyebabkan nyeri haid hebat
Penggunaan alat kontrasepsi juga tidak bisa dikatakan sebagai penyebab nyeri haid hebat. Misalnya, penggunaan pil KB tanpa 7 pil plasebo justru digunakan untuk mengatasi nyeri haid. Pil KB ini dapat menghentikan haid.
Nyeri haid kemungkinan terjadi karena sebelumnya sudah mengalami keluhan serupa. Jadi tidak bisa dikaitkan minum pil KB bisa menyebabkan nyeri haid hebat ya.
Contoh lainnya adalah penggunaan IUD ( intrauterine device). IUD memang dapat menyebabkan nyeri, tapi bukan nyeri haid hebat melainkan nyeri mekanik karena penggunaan alat kontrasepsi.
4. Tidak boleh terlalu sering minum parasetamol saat mengalami nyeri haid
Banyak yang bilang, wanita tidak boleh terlalu sering minum parasetamol saat haid karena bisa membuat ketergantungan. Hal itu hanya mitos ya, Bunda.
Saat mengalami nyeri haid, Bunda boleh kok terus mengonsumsi parasetamol sebagai pereda nyeri. Tentunya dengan dosis yang sesuai ya.
Minum obat pereda nyeri ini sangat dibutuhkan apabila penyebabnya dicurigai adalah endometriosis. Endometriosis tidak akan berhenti berkembang selama seorang wanita mendapat haid. Ketika dia tidak haid, endometriosis tidak akan berkembang.
Pada kasus jangka panjang, endometriosis dapat menumpuk dan menimbulkan rasa nyeri yang semakin hebat nih. Pada kondisi ini, Bunda membutuhkan obat dan dosisnya mungkin perlu ditingkatkan untuk mengatasi nyeri.
Bagaimana mengobati nyeri haid hebat yang tak tertahankan? Langsung simak di halaman selanjutnya!
Simak juga makanan yang dipercaya dapat meredakan nyeri saat menstruasi dalam video di bawah ini:

4 CARA MENGATASI NYERI HAID HEBAT, SALAH SATUNYA OLAHRAGA