kehamilan
5 Tanda Ibu Hamil Harus Membatalkan Puasanya Menurut Dokter
Rabu, 20 Apr 2022 11:08 WIB
3. Hipoglikemi
Hipoglikemi adalah kondisi di mana kadar gula darah turun. Bunda juga jangan memaksakan diri berpuasa bila mengalami gejala hipoglikemi, seperti lemas.
"Memaksakan diri puasa hanya dapat membahayakan ibu dan janin dalam kandungan," ujar Alex.
4. Gerakan janin berkurang
Bunda dapat memantau gerakan janin sendiri di rumah saat puasa. Normalnya, gerakan janin yang aktif adalah 10 kali per 24 jam.
Apabila gerakan janin normal dan kondisi Bunda fit, maka bisa untuk berpuasa. Tapi sebaliknya, bila gerakan janin tidak aktif, sebaiknya segera cek ke dokter. Sebab, ini dapat mengindikasikan masalah pada janin atau cairan ketuban.
5. Sering kontraksi jelang persalinan
Memasuki trimester ketiga, Bunda tetap boleh kok berpuasa Ramadan. Tapi, puasa tidak diharuskan bagi Bunda yang akan menjalani persalinan ya.
Alex mengatakan, bila kontraksi sudah sering muncul hingga timbul flek, mau enggak mau Bunda harus membatalkan puasa. Apalagi bila kontraksi menimbulkan rasa nyeri dan tidak nyaman.
"Kontraksi dapat terjadi bila Bunda kekurangan cairan atau dehidrasi. Bila kontraksi muncul, Bunda dapat membatalkan puasa, banyak minum, dan segera bed rest," kata Alex.

