Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Hamil Bayi Laki-laki atau Perempuan ya? Ketahui Pasti dengan 4 Tes Medis Ini Bun

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Kamis, 09 Jun 2022 13:40 WIB

Boy or Girl text surrounded with pastel colored feathers, Gender reveal gathering party concept. Baby announcement. Flat lay,text space. background texture greeting card
Hamil Bayi Laki-laki atau Perempuan ya? Ketahui Pasti dengan 4 Tes Medis Ini Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/cerro_photography

Jakarta - Tidak hanya berbeda secara kelamin, Bunda. Hamil anak laki-laki dengan anak perempuan konon sudah berbeda sejak masa awal kehamilan lho.

Belum lagi berbagai mitos yang sudah melegenda di tengah kita, seakan memang benar tanda kehamilan masing-masing Si Kecil ini sudah bisa Bunda prediksi sendiri, hingga tinggal memvalidasinya ke tenaga medis. Prediksi ini kadang karena harapan pribadi Bunda juga ya. 

Lumrah saja Bunda berharap jenis kelamin janin yang akan dilahirkan. Tapi ingat, Bunda, anak merupakan amanah Allah SWT yang dipercayakan pada kita. Sehingga apa pun jenis kelaminnya semoga tidak mengurangi rasa syukur Bunda dan keluarga ya. 

Mengenai perbedaan hamil anak laki-laki dengan anak perempuan sendiri, diulas melalui beberapa penelitian, Bunda. Salah satunya dalam laman Theconversation, yang menjelaskan bahwa konsentrasi hormon dalam kehamilan dapat berbeda menurut jenis kelamin janin sejak tiga minggu setelah pembuahan.

Banner Resep Budget Rp30 Ribu

 

Lantas apa saja ya perbedaan kehamilan janin laki-laki dan perempuan yang sebaiknya Bunda ketahui? Yuk simak terus. 

Morning sickness lebih parah

Salah satu penelitian telah mempelajari human chorionic gonadotropin (hCG) atau hormon yang menentukan munculnya dua garis biru sebagai tanda positif hamil, melalui testpack di rumah.

Hasilnya menunjukkan kadar hCG lebih tinggi untuk janin perempuan jika dibandingkan dengan janin laki-laki, dan tetap lebih tinggi selama kehamilan. Meski disebutkan, beberapa penelitian hanya melaporkannya pada akhir kehamilan. 

“Mual di pagi hari yang parah atau dengan istilah lain hiperemesis gravidarum, sedikit lebih sering terjadi pada kehamilan dengan janin perempuan,” papar Monique Robinson, peneliti dari Telethon Institute for Child Health Research, di University of Western Australia.
 
Dia melanjutkan, ada banyak hormon lain yang bekerja selama kehamilan. Apa pun jenis kelaminnya. Nah, ada kepercayaan tertentu, bahwa saat hamil janin perempuan, kadar estrogen Bunda juga lebih tinggi. Namun, valid tidaknya tidak didukung oleh penelitian yang lain.

Sebenarnya, kadar estrogen darah Bunda meningkat secara stabil selama kehamilan, walau hamil janin laki-laki maupun perempuan ya. Meskipun janin perempuan menunjukkan konsentrasi estrogen yang lebih tinggi dalam cairan ketuban pada awal trimester kedua, Bunda.

Kita lanjutkan ke halaman berikutnya ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tentang benarkah ciri hamil anak perempuan bisa dilihat dari pusar?

[Gambas:Video Haibunda]



 

PASTIKAN MELALUI TES MEDIS

Pregnant woman and doctor in hospital

Hamil Bayi Laki-laki atau Perempuan ya? Ketahui Pasti dengan 4 Tes Medis Ini Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto

Berikut adalah beberapa tes medis yang bisa Bunda lakukan saat kehamilan untuk mengetahui jenis kelamin Si Kecil : 

1. Melalui USG

Mungkin Bunda sudah tidak asing ya dengan tes ini. Sebab USG merupakan tes kehamilan rutin yang biasa dilakukan Bunda untuk mengetahui perkembangan Si Kecil dalam rahim. 

Kebanyakan dokter menjadwalkan USG saat usia kehamilan memasuki 18 minggu sampai 21 minggu. Tapi, jenis kelamin bayi bisa dilihat dengan USG saat usia kehamilan memasuki 14 minggu, Bunda. 

2. Tes Non Invasive Prenatal Test (NIPT)

Tes ini bisa digunakan saat Bunda memasuki usia kehamilan 10 minggu ya, yang direkomendasikan untuk Bunda berusia di atas 35 tahun, atau pernah melahirkan dengan kelainan kromosom. 

NIPT sebenarnya bukan tes khusus untuk mengetahui kelamin Si Kecil, Bunda. Sebab tes ini digunakan untuk memantau ada atau tidaknya kelainan kromosom pada janin, misalnya down syndrome

3. Amniosentesis

Sama halnya NIPT, tes amnio bertujuan mendeteksi masalah kelainan pada janin, Bunda. Juga bisa digunakan untuk mengetahui kelamin janin saat usia kehamilan 15 minggu sampai dengan 18 minggu. 

4. Chorionig villus sampling (CVS)

CVS merupakan tes genetik yang digunakan untuk mengidentifikasi down syndrome atau gangguan genetik lainnya. Selain dapat memberikan informasi gen Si Kecil di dalam kandungan, tes ini juga dapat mengungkapkan secara akurat jenis kelamin janin. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda