Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

3 Tips Hamil Anak Perempuan, Benarkah Kuncinya Bunda Tidak Boleh Orgasme?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 28 May 2022 18:30 WIB

Kehamilan
Tips Hamil Anak Perempuan, Benarkah Pola Makan Bisa Pengaruhi Jenis Kelamin?/ Foto: iStock

Bunda sedang merencanakan kehamilan? Jenis kelamin anak biasanya turut menjadi topik menarik dalam perencanaan kehamilan nih.

Sebagian orang tua mungkin berharap memiliki anak perempuan, terutama bila sudah dikaruniai beberapa anak laki-laki. Tapi tahu enggak sih, Bunda? Pada dasarnya, jenis kelamin bayi ditentukan oleh kromosom lho.

Dilansir Live Science, wanita yang memiliki dua kromosom X, sedangkan pria memiliki satu kromosom X dan satu Y. Selama pembuahan, sperma akan menyumbangkan kromosom X dan Y.

Ketika sperma melewati kromosom X (sperma perempuan), pasangan itu mengandung anak perempuan. Dan, ketika sperma melewati kromosom Y (sperma laki-laki), pasangan akan mengandung anak laki-laki.

Banner Tips Anak Cerdas Seperti Maudy AyundaTips Anak Cerdas Seperti Maudy Ayunda/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Meski ditentukan oleh kromosom, banyak orang percaya bahwa jenis kelamin anak dapat didapat dengan beberapa cara, salah satunya adalah dengan teknologi. Tak hanya itu, beberapa orang percaya kalau makanan juga bisa memengaruhi jenis kelamin bayi yang dikandung. Benar enggak ya, Bunda?

Tips hamil anak perempuan

Nah, berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 3 tips hamil anak perempuan, salah satunya dari pola makan:

1. Posisi dan frekuensi seks

Posisi seks ternyata sudah sejak lama dikaitkan dengan jenis kelamin anak yang dikandung lho, Bunda. Pada bukunya How to Choose The Sex of Your Baby, Landrum B. Shettles, MD, PhD, menjelaskan metode ini.

Shettles mengatakan kalau sperma laki-laki (Y) lebih kecil, cepat, dan hidupnya singkat dibanding milik perempuan (X). Jika ingin memiliki anak perempuan, maka disarankan untuk melakukan hubungan intim dengan posisi misionaris, yaitu saling berhadapan atau posisi laki-laki di atas wanita.

"Lakukan ini dua sampai empat hari sebelum ovulasi. Jadi saat sel telur muncul, hanya sperma (X) yang kuat dan tangguh yang akan tetap berada di saluran reproduksi wanita," kata Shettles, dikutip dari WebMD.

Metode ini dilaporkan sekitar 75 persen efektif menentukan jenis kelamin anak. Bahkan ada juga yang mengklaim keberhasilannya hingga 95 persen.

Metode yang hampir sama juga disampaikan Dr.Elizabeth Whelan. Dalam teorinya, Whelan menyarankan pasangan untuk melakukan hubungan intim dua hingga tiga hari sebelum ovulasi jika ingin hamil anak perempuan. Meski begitu penelitian terkait teori ini masih terbatas.

Bunda, yuk download juga aplikasi Allo Bank di sini.

Simak juga 4 mitos perbedaan hamil anak perempuan dan laki-laki, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

MENGATUR POLA MAKAN DAN TAK ORGASME SAAT BERHUBUNGAN SEKS

Tes Kehamilan

Tips Hamil Anak Perempuan, Benarkah Pola Makan Bisa Pengaruhi Jenis Kelamin?/ Foto: iStock

2. Tidak orgasme saat berhubungan seks

Beberapa ahli bahkan percaya, wanita yang menghindari orgasme saat bercinta bisa hamil anak perempuan. DR. Dr. H. Imam Rasjidi, SpOG (K) Onk menjelaskan teori ini dalam buku Panduan Kehamilan Muslimah. Menurut Imam, saat berhubungan seks, istri sebaiknya tidak sampai orgasme, sehingga pH vagina tetap dalam suasana asam.

"Teori ini memang sangat sederhana dan menurut penelitian, keakuratannya sangat bergantung pada kemampuan Anda membaca kapan masa subur terjadi. Selain itu, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai hal ini," tulis Imam.

3. Mengatur pola makan

Menurut sebuah studi, banyak makan sayur dan buah-buahan bisa meningkatkan peluang hamil anak perempuan. Beberapa orang juga percaya salah satu caranya dengan diet vegan, yakni makan banyak bayam, kacang-kacangan, dan brokoli.

Tips hamil anak perempuan lainnya adalah perbanyak konsumsi daging merah dibandingkan ikan untuk memunculkan suasana pH yang lebih asam di vagina. Pada kondisi ini, sel sperma dengan kromosom Y akan mati karena tidak tahan dengan suasana pH tersebut.

Selain memilih menu makan, Bunda yang ingin hamil anak perempuan juga disarankan untuk konsumsi makanan rendah garam. Penelitian menemukan, konsumsi makanan tinggi sodium dan potasium justru meningkatkan peluang hamil anak laki-laki.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda