Hamil di Atas Usia 35 Tahun, Dian Ayu Lakukan USG Fetomaternal Nih Bun

Dian Ayu Lestari, istri Ananda Omesh saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru.

Dian Ayu lakukan USG Fetomaternal/ Foto: Getty Images/iStockphotoFoto: Palevi S/detikFoto

Artis cantik Dian Ayu Lestari tengah hamil anak ketiga nih, Bunda. Belum lama ini, Dian Ayu menjalani pemeriksaan ke dokter dan melakukan USG fetomaternal.

Hal tersebut terlihat dari unggahannya belum lama ini. Istri Ananda Omesh itu membagikan foto USG wajah bayinya.

"Hamil sih udah ketiga kali, tapi kali ini cek fetomaternal untuk lihat kondisi janin secara detail (sampai ke lensa mata-nya mashaallaahh)," tulis Dian Ayu, dilansir di Instagram, Jumat (20/5/22).

Dalam unggahannya, Dian Ayu juga menjelaskan alasannya melakukan USG fetomaternal nih. Menurutnya, pemeriksaan ini sangat disarankan untuk Bumil yang usianya 35 tahun ke atas seperti dirinya.

"Mengingat usia saya yg gak muda lagi alias 35 tahun ke atas, sungguh sangat disarankan demi kebaikan ibu dan janin," ujarnya.

Film Our Father/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

USG fetomaternal adalah salah satu pemeriksaan untuk melihat kondisi janin dalam kandungan. USG ini biasanya dilakukan untuk mendeteksi kelainan pada janin dan kehamilan dengan risiko tinggi.

Secara umum, Ultrasound (USG) kehamilan adalah pemeriksaan yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk melihat bayi yang sedang berkembang, serta organ reproduksi Bunda. Dilansir Healthline, USG adalah tes yang dapat membantu memantau perkembangan janin normal dan mendeteksi masalah atau kelainan pada janin.

Ada jenis USG standar hingga yang paling canggih, yakni USG 3D atau 4D. Untuk mendeteksi kelainan pada janin, Bumil dapat menjalani USG 4D atau USG fetomaternal yang dilakukan dokter fetomaternal.

Menurut ulasan di laman Hirslanden, dalam dunia medis, kedokteran fetomaternal adalah spesialisasi dalam ginekologi dan kebidanan. Profesi ini melibatkan penerapan ilmu pengetahuan dan keterampilan khusus untuk ibu hamil dan janin yang berisiko tinggi saat dilahirkan.

Melalui pemeriksaan USG fetomaternal, dokter akan mengenali kelainan, serta mengambil keputusan untuk melakukan operasi kebidanan yang berisiko tinggi.

Lalu seberapa penting USG fetomaternal untuk Bunda berusia di atas 35 tahun?

Simak juga 3 penyebab janin meninggal dalam kandungan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

USG FETOMATERNAL UNTUK BUNDA BERUSIA DI ATAS 35 TAHUN

Foto: Palevi S/detikFoto

Ada beberapa wanita yang baru mengalami kehamilan atau mungkin hamil lagi di usia 35 tahun. Rupanya, hamil di usia yang tak lagi muda ini ada risikonya lho, Bunda.

Wanita yang pertama kali hamil di usia tua sebenarnya memiliki tingkat risiko lebih besar daripada wanita yang hamil di usia muda. Risiko tersebut di antaranya seperti bayi lahir prematur, berat badan rendah, atau mengalami cacat kromosom.

Meski begitu, tidak semua kehamilan di atas usia 35 tahun akan berisiko tinggi ya. Tapi setidaknya, Bunda dapat mendeteksi masalah pada janin dengan pemeriksaan mendalam bila hamil di atas usia 35 tahun.

Nah, salah satu pemeriksaan ini adalah USG fetomaternal. USG untuk melihat gambaran kondisi janin dengan lebih detail ini dilakukan di usia kehamilan 3 bulan.

Menurut Dokter Obgyn dr.Caroline Tirtajasa, Sp.OG(K), USG fetomaternal akan membantu dokter untuk melihat adanya kelainan anatomi dan kromosom. Contohnya, mendeteksi anak dengan down syndrome.

"Kalau cacat kromosom ini tidak terlihat dari USG biasa, baru terlihat kalau kehamilan sudah besar dengan USG fetomaternal," kata Caroline dalam Live Instagram HaiBunda, beberapa waktu lalu.

USG fetomaternal kini sudah tersedia di beberapa rumah sakit dan klinik. Bunda sebaiknya konsultasi dulu ke dokter sebelum menjalani USG ini ya.