Jika Bunda telat haid atau khawatir alat kontrasepsi tidak berfungsi maka ada baiknya melakukan tes kehamilan di rumah menggunakan test pack.

Alat tes kehamilan di rumah digunakan untuk menentukan apakah Bunda hamil atau tidak. Tes kehamilan di rumah cukup mudah digunakan, tetapi Bunda wajib membaca semua petunjuk dengan cermat. Keakuratan tes tergantung pada Bunda dengan benar mengikuti petunjuk dan menafsirkan hasilnya.

Cara kerja tes kehamilan di rumah

Alat tes kehamilan mendeteksi hCG (hormon kehamilan) dalam urine Bunda. Ketika sel telur yang dibuahi telah ditanamkan ke dalam rahim, tubuh akan mulai memproduksi hCG.

Sebagian besar alat tes kehamilan di rumah hampir sama mampunya untuk mendeteksi hCG. Tes memberikan hasil positif jika kadar hCG Bunda setidaknya 20mIU (mIU adalah tingkat pengukuran). Tingkat sensitivitas tiap merek berbeda-beda. Biasanya, tingkat sensitivitas tertera di bagian instruksi.

Persiapan sebelum melakukan tes

Berikut langkah-langkah yang dilakukan sebelum tes kehamilan di rumah:

1. Beli alat tes kehamilan

Saat membeli alat tes kehamilan, sebaiknya membeli dari toko besar terpercaya. Dengan ini, Bunda membeli alat yang lebih baru dan bukan yang telah disimpan berbulan-bulan.

2. Periksa tanggal kedaluwarsa dan pastikan masih valid

Jika Bunda membeli tes beberapa waktu yang lalu dan telah menyimpannya, pastikan alat itu tidak kedaluwarsa. Jika sudah, beli yang baru ya, Bunda.

3. Siapkan kebutuhan lainnya 

Selain alat tes, Bunda memerlukan jam atau pengatur waktu, permukaan yang rata, dan mungkin wadah penampung urine yang bersih. 

Cara tes kehamilan di rumah 

Berikut langkah-langkah lengkapnya seperti dilansir dari Very Well Family.

1. Lakukan tes di pagi hari

Urine Bunda lebih pekat saat baru bangun tidur. Jika Bunda hamil, urine pagi pertama memiliki jumlah hCG yang lebih tinggi daripada urine setelahnya.

2. Cuci tangan dengan air dan sabun

Jangan lupa cuci tangan dengan air dan sabun sebelum menggunakan test pack.

3. Lepaskan alat tes kehamilan dari pembungkus 

Setelah itu buka pembungkus alat tes kehamilan.

4. Ambil sampel urine yang berada di tengah-tengah

Beda alat beda caranya, Bunda. Ada yang Bunda harus buang air kecil di wadah kecil atau buang air kecil langsung ke stik alat tes kehamilan. 

Jika tes mengharuskan buang air kecil langsung ke stik, tempatkan sisi stik tes dengan ujung penyerap di aliran urine Bunda dengan bagian penunjuk hasil menghadap ke atas. 

5. Buang air kecil selama sekitar 5 hingga 10 detik, atau sesuai petunjuk di kemasan

Jika Bunda mengumpulkan urine dalam wadah, gunakan pipet untuk menempatkan di tempat pengujian. Jika alat tes tidak termasuk pipet tetapi tertulis Bunda dapat menggunakan wadah, celupkan ujung penyerap tes kehamilan ke dalam wadah berisi urine dan tahan selama 5 hingga 10 detik, atau sesuai petunjuknya.

6. Letakkan stik tes kehamilan pada permukaan datar dan kering dengan bagian petunjuk hasil menghadap atas

Ikuti durasi yang disarankan. Ini bisa satu hingga lima menit, namun kadang bisa memakan waktu hingga 10 menit untuk hasil akurat.

Setelah itu, Bunda dapat melihat hasilnya. Ingatlah bahwa alat yang berbeda dapat menampilkan hasil yang berbeda, jadi pastikan Bunda membaca petunjuk bentuk atau simbol apa yang harus Bunda cari. Contohnya:

• Garis merah muda atau biru
• Tanda plus atau minus merah
• Perubahan warna di bagian petunjuk atau di urine dalam tes
• Kata-kata "hamil" atau "tidak hamil"

Jika ada garis, simbol, atau tanda yang muncul di bagian petunjuk hasil, tidak peduli seberapa redupnya, Bunda dapat menganggap hasil tes adalah positif. Garis tidak akan muncul jika tes tidak mendeteksi hCG, jadi bahkan garis yang paling samar pun berarti hasilnya positif.

Jika hasilnya positif, secepatnya Bunda cek ke dokter kandungan agar dapat segera terkonfirmasi dan memulai perawatan prenatal ya Bunda.

Jika hasilnya negatif, tetapi Bunda tidak menstruasi, Bunda bisa tes ulang dalam 3 hingga 5 hari. Jika Bunda berovulasi dalam siklus Bunda atau tidak menghitung dengan benar, Bunda mungkin melakukan tes kehamilan terlalu cepat untuk mendapat hasil positif.

Mengingat jumlah hCG meningkat dengan cepat saat hamil, Bunda mungkin mendapat hasil positif beberapa hari setelah tes negatif. 

Jika melakukan tes kurang dari 7 hari setelah terlambat haid, jangan langsung percaya bahwa hasil tes negatif berarti tidak hamil. Bunda mungkin terlalu cepat melakukan tes kehamilan. Tunggu seminggu lagi. Jika pada saat itu Bunda masih belum menstruasi dan hasil tes masih negatif, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya ya, Bunda.

Selanjutnya, simak video di bawah ini ya, Bunda: