Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Stres Berkepanjangan Pasca Melahirkan? Bunda Mungkin Alami Postpartum Blues

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Sabtu, 25 Jun 2022 07:00 WIB

Stressed mother holding her baby.
Stres Berkepanjangan Pasca Melahirkan? Bunda Mungkin Alami Postpartum Blues/Foto: iStock

Jakarta - Postpartum blues mungkin belum cukup familiar di telinga Bunda ya, sebab gejala mood swing pasca melahirkan lebih dikenal dengan baby blues syndrome yang lebih dulu mengemuka. Sepintas mungkin mirip ya keduanya, namun terdapat perbedaan mendasar lho Bunda, walaupun keduanya merupakan gangguan kesehatan mental pasca persalinan.  

Melansir laman Webmd, sebanyak 80 persen Bunda yang pertama kali melahirkan, akan mengalami baby blues, Bunda. Sementara itu, postpartum blues menyerang setidaknya 10 persen dari perempuan yang melahirkan. Dengan gejala yang sedikit lebih kompleks dari baby blues ya. Bunda perlu waspada, terutama untuk Bunda dengan riwayat depresi sebelumnya.

Lantas apa saja gejala postpartum blues yang sebaiknya Bunda waspadai? Simak terus ya, Bunda. 

Gejala postpartum blues

Melansir Mayoclinic, tanda dan gejala postpartum blues mungkin termasuk hal berikut:

1. Suasana hati yang tertekan atau perubahan suasana hati yang parah
2. Menangis berlebihan
3. Kesulitan menjalin ikatan dengan Si Kecil
4. Menarik diri dari keluarga dan teman
5. Kehilangan nafsu makan atau makan lebih banyak dari biasanya
6. Insomnia atau justru sebaliknya, tidur terlalu banyak
7. Kelelahan yang luar biasa atau kehilangan energi
8. Berkurangnya minat dan kesenangan dalam aktivitas yang biasa Bunda nikmati
9. Iritabilitas dan kemarahan yang intens
10. Ketakutan tidak layak menjadi ibu yang baik
11. Keputusasan
12. Perasaan tidak berharga, malu, bersalah, atau tidak mampu
13. Berkurangnya kemampuan untuk berpikir jernih, berkonsentrasi atau membuat keputusan
14. Kegelisahan
15. Kecemasan parah dan serangan panik
16. Pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau Si Kecil
17. Pikiran berulang tentang kematian atau bunuh diri
18. Jika tidak segera diobati, depresi pascapersalinan dapat berlangsung selama berbulan-bulan atau lebih lama.

Ciri Kandungan Kuat dan SehatCiri Kandungan Kuat dan Sehat/ Foto: HaiBunda/Annisa Shofia

Di antara sekian banyak gejala postpartum blues seperti di atas, gejala yang paling membedakan dengan baby blues adalah durasi atau masa deritanya, Bunda. Sebab baby blues terjadi dalam masa yang relatif lebih singkat. Sementara postpartum blues merupakan depresi pasca persalinan yang lebih lama disertai riwayat depresi sebelumnya, Bunda. 

Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan mental Bunda pasca melahirkan, yuk simak beberapa tipsnya di halaman selanjutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 6 drama hidup pasca melahirkan yang biasa dialami para Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]




PENUHI KEBUTUHAN NUTRISI MENTAL

Tired Mother Suffering From Post Natal Depression

Stres Berkepanjangan Pasca Melahirkan? Bunda Mungkin Alami Postpartum Blues/Foto: iStock

Bunda, tidak bisa disangkal jika memiliki Si Kecil dalam hidup Bunda, merupakan proses yang penuh perjuangan. Bersakit sakit selama kehamilan bahkan hingga persalinan.

Wajar jika Bunda kelelahan luar biasa secara fisik dan mental. Untuk itu, mengutip dari Babyacademy, terdapat tips merawat kesehatan pasca bersalin sebagai berikut :

1. Istirahat

Bunda harus bersepakat dengan keluarga bahkan sejak masih hamil ya. Bahwa mengurus Si Kecil membutuhkan kerja sama dan kompromi luar biasa dari Ayah dan Bunda. Dengan kesepakatan ini, Bunda bisa mengatur istirahat pada jam tertentu karena sudah mengatur polanya bahkan sejak Si Kecil belum lahir ya. 


Jangan pernah mengabaikan fisik yang sudah kelelahan ya, Bunda. Sebab, Bunda akan tertekan dengan tanggungjawab baru menjadi orangtua baru. Bagaimanapun, Bunda membutuhkan istirahat jiwa raga. 

2. Olahraga ringan

Kondisi fisik pasca hamil dan bersalin memungkinkan perubahan yang drastis ya, Bunda. Untuk itu, Bunda bisa menyesuaikan olahraga apa yang bisa Bunda coba. Lebih baik jika Bunda bisa disiplin melakukannya ya.  

3. Perbaikan nutrisi

Nutrisi ini bukan hanya secara fisik ya, Bunda. Sebab Bunda juga membutuhkan perawatan luar dalam untuk mempertahankan fisik dan mental yang sehat.  

Secara fisik Bunda bisa memenuhi kebutuhan melalui konsumsi sayur dan buah yang menguatkan stamina. Secara psikis atau mental, Bunda mungkin bisa membaca buku, menyimak media sosial yang bermanfaat mengenai parenting atau apapun yang menutrisi otak Bunda agar tetap sehat ya. 

4. Membuka diri

Komunikasi adalah kunci. Usahakan Bunda membuka diri jika merasa kesulitan. Jangan segan untuk sekadar meminta tolong atau hanya mengeluh capek pada pasangan atau keluarga ya.

Bunda bukan pahlawan super, jadi tidak apa jika Bunda memang lelah dan merasa tidak mampu. Namun, tetap mengupayakan solusinya. Jangan menanggung beban sendiri ya, Bunda. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda