
kehamilan
Cerita Bunda Tak Kunjung Hamil karena Suami Alami Azoospermia, Penyebab Kemandulan?
HaiBunda
Sabtu, 25 Jun 2022 18:41 WIB

Kehadiran seorang anak dapat menjadi pelengkap keluarga. Tapi, tak semua pasangan suami istri diberikan jalan yang mulus untuk mendapatkan momongan, Bunda.
Hal inilah yang terjadi pada wanita bernama Sylvia. Melalui akun TikTok @sylvia_mode, dia menceritakan perjuangannya untuk mendapatkan keturunan.
Sylvia menikah pada tahun 2014. Pada tahun 2016, dia mulai program hamil atau promil, namun tak kunjung hamil. Sylvia kemudian mengosumsi obat dan vitamin selama beberapa bulan.
"Menikah 2014 ditunggu 6 bulan belum hamil..ke dokter, cuma disuruh tunggu sampe 1,5 tahun baru promil. Desember 2016 mulai promil, udah pas dong lebih dari 1,5 tahun blm hamil," tulis Sylvia.
"Istri tes USG transvaginal normal, dikasih obat polavit + nature e. Tiga bulan minum obat n vit dari Dokter... Tidak ada hasil alias gak hamil-hamil," sambungnya.
Sang istri lalu mulai mencari tahu penyebab lainnya. Ia curiga dengan kondisi sang suami. Benar saja, suaminya didiagnosis azoospermia.
"Curiga jangan-jangan suaminya. Suami analisa sperma hasilnya Azoospermia. Saat itu mau nangis pun sampe gak bisa... karena apa?? Yang ku khawatirkan hingga saat ini belum memiliki keturunan adalah jika Allah memanggilku pulang lebih dulu..siapa yang akan menjaganya..," ungkapnya.
Sylvia menjelaskan, azoospermia adalah kondisi di mana dalam air mani tidak ditemukan sel sperma. Kondisi ini dibagi menjadi dua jenis, yakni azoospermia karena sumbatan dan azoospermia bukan sumbatan.
Sylvia dan suaminya kembali kotrol ke dokter. Setelah menjalani tes lanjutan, suaminya diketahui mengalami varikokel, yakni varises di saluran sperma.
"2017 kontrol dokter androlog...terus tes apalagi dok supaya tahu ini azoospermia sumbatan atau bukan sumbatan. Cek hormon suami ya. FSH, LH, Testoteron..ini untuk melihat apakah pabrik (te***s) masih produksi sperma atau tidak. Control lagi...hasil lab hormonnya normal nih..tes USG tes**s ya. Kontrol lagiiiii...wah ada varikokel nih (urat meringkel/ varises pada saluran sperma/ buah zakar)," ujarnya.
Azoospermia dan vaikokel adalah dua kondisi yang dapat memengaruhi kesuburan pria. Simak penjelasan lengkap, di halaman berikutnya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga 7 cara tingkatkan kualitas sperma, dalam video berikut:
PENYEBAB AZOOSPERMIA DAN VARIKOKEL
Kisah Perjuangan Wanita untuk Hamil, Mau Nangis saat Suami Didiagnosis Azoospermia/ Foto: iStock
Azoospermia
Mengutip laman John Hopkins Medicine, azoospermia adalah istilah medis yang digunakan ketika tidak ditemukan sperma saat ejakulasi. Sekitar 10 persen pria didiagnosis tidak subur dan 1 persen dari semua pria memiliki azoospermia, Bunda.
Azoospermia terbagi menjadi dua, yakni azoospermia obstruktif dan non-obstruktif.
Azoospermia obstruktif terjadi ketika ada penyumbatan yang mencegah sperma keluar saat ejakulasi. Sementara azoospermia non-obstruktif terjadi karena penurunan produksi sperma oleh testis.
Azoospermia pada pria kemungkinan disebabkan karena faktor genetik, perawatan medis (kemoterapi atau radiasi), atau kelainan anatomi seperti varikokel, Bunda. Penyebab lainnya bisa karea vasektomi.
Varikokel
Varikokel merupakan masalah kesuburan pada pria yang mengalami azoospermia. Varikokel adalah pembesaran pembuluh darah di dalam kantong kulit longgar, yang menahan testis laki-laki (skrotum). Kondisi ini disebut mirip dengan varises di kaki.
Terjadinya pembesaran di pembuluh darah karena varikokel membuat produksi sperma rendah dan kualitasnya menurun. Nah, hal ini ditengarai sebagai salah satu penyebab kemandulan karena varikokel juga dapat menyebabkan testis gagal berkembang secara normal atau menyusut.
"Varikokel dapat menyebabkan perkembangan testis yang buruk, produksi sperma yang rendah atau masalah lain yang dapat menyebabkan infertilitas. Pembedahan untuk mengobati varikokel mungkin disarankan untuk mengatasi komplikasinya," demikian ulasan di Mayo Clinic.
Varikokel biasanya terbentuk selama masa pubertas dan dapat berkembang seiring bertambahnya usia. Kondisi ini mungkin dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau rasa sakit. Tapi, ada pula yang sama sekali tidak menimbulkan gejala atau komplikasi.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
12 Th Menanti, Pasutri Bandung Ini Berhasil Hamil setelah Atasi Azoospermia & Kista

Kehamilan
17 Makanan Bantu Tingkatkan Kesuburan saat Jalani Program Hamil

Kehamilan
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil

Kehamilan
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan

Kehamilan
Just for Fun! Nama-nama Ibu yang Diprediksi Hamil di 2018


5 Foto
Kehamilan
5 Gambar Test Pack Positif Hamil, Tak Selalu Muncul Dua Garis Lho
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda