Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

3 Ciri Sperma Tak Sehat yang Bisa Menghambat Program Kehamilan

Melly Febrida   |   HaiBunda

Minggu, 12 Jun 2022 18:30 WIB

Happy affectionate couple enjoying in their love while embracing in bedroom in the morning.
] 3 Ciri Sperma Tak Sehat yang Bisa Menghambat Program Kehamilan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Drazen Zigic

Sebagian besar pasangan suami istri yang telah menikah, tentu ingin memiliki keturunan dan menjadi seorang orang tua. Namun, memang tubuh setiap orang diciptakan dengan kondisi yang berbeda-beda ya Bunda.

Sehingga, tak sedikit pasangan yang memiliki kesulitan untuk mendapatkan momongan karena berbagai faktor yang ada. Yang perlu diingat, kesulitan untuk hamil bisa disebabkan baik itu dari kondisi tubuh Bunda maupun Ayah.

Salah satu faktor penting untuk menciptakan kehamilan adalah kualitas sperma yang baik. Kesehatan sperma itu penting jika Bunda merencanakan kehamilan. Namun, kebanyakan pria tidak terlalu memikirkan kualitas spermanya. Kualitas sperma ini juga bisa berpengaruh terhadap risiko keguguran lho.

Bunda dan Ayah mungkin tak terpikirkan bahwa kualitas sperma juga bisa mempengaruhi peluang untuk hamil. Apabila Ayah dan Bunda berencana memulai sebuah keluarga, cobalah untuk memperhatikan jumlah dan kualitas sperma.

Banner Risiko Hamil di Usia 35 TahunRisiko Hamil di Usia 35 Tahun/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Krissi Danielsson, MD, dokter kedokteran keluarga dan penasihat yang pernah mengalami keguguran, mengatakan selama ini dugaan penyebab keguguran lebih sering ditujukan pada ibunya. Namun jangan lupa ada juga peran ayah atau lebih tepatnya sperma. Sayangnya sperma ini sering diabaikan.

"Kualitas sperma dapat memengaruhi kehamilan dan bahkan menyebabkan keguguran," kata Danielsson dilansir Very Well Health.

Untuk memastikannya dilakukan penelitian yang melihat khusus pria dan hubungannya dengan kualitas sperma untuk sukses hamil. Hasilnya, ada banyak cara sperma yang dapat mempengaruhi hasil kehamilan. Dari kromosom abnormal hingga fragmentasi DNA sperma, bahkan pilihan gaya hidup.

"Disarankan bahwa ketika keguguran terjadi, terutama berkali-kali, pengujian berfokus pada ayah dan juga ibu," kata Danielsson.

Bagaimana dengan susah hamil? Kevin O Hwang, MD, MPH, dokter penyakit dalam umum mengatakan jika ingin merencanakan kehamilan, jumlah dan kualitas sperma itu yang menjadi hal utama.

"Meskipun hanya dibutuhkan satu sperma untuk membuahi sel telur, perjalanan menuju ke sana bisa jadi sulit. Semakin banyak sperma yang Anda miliki, semakin baik peluang Anda," ujar Hwang dilansir Health Line.

Ilustrasi suami istri program hamil] 3 Ciri Sperma Tak Sehat yang Bisa Menghambat Program Kehamilan/ Foto: Getty Images/Vetta/SelectStock

Jumlah sperma yang rendah ini disebut dengan oligospermia, ini menjadi penyebab utama infertilitas pria. Jumlah sperma dianggap rendah jika di bawah 15 juta sperma per mililiter (mL) air mani, meskipun rata-rata sekitar 75 juta sperma per mL.

Banyak faktor yang membuat pria berisiko memiliki sperma jumlah rendah. Misalnya obesitas atau kelebihan berat badan, mengalami trauma atau operasi di dalam atau di sekitar testis, dan minum obat tertentu. Faktor lainnya mengekspose testis dengan terlalu banyak panas. 

Tanda-tanda sperma sehat itu seperti apa? Klik halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 4 ciri sperma sehat dan cara tingkatkan kualitasnya.

[Gambas:Video Haibunda]




SPERMA SEHAT

Female doctor giving prescription paper to couple at desk in clinic

] 3 Ciri Sperma Tak Sehat yang Bisa Menghambat Program Kehamilan/Foto: Getty Images/iStockphoto/AndreyPopov

Kesehatan sperma itu tergantung pada berbagai faktor termasuk kuantitas, pergerakan dan struktur. Nah, pasangan yang merencanakan kehamilan perlu memperhatikan beberapa hal ini dilansir Mayo Clinic.

1. Kuantitas

Sperma dianggap sehat jika air mani yang dikeluarkan dalam satu kali ejakulasi mengandung setidaknya 15 juta sperma per mililiter. Sperma yang terlalu sedikit ketika ejakulasi mungkin akan membuat sulit hamil. Ini karena kandidat yang tersedia untuk membuahi telur jadi lebih sedikit.

2. Pergerakan

Sperma yang ingin mencapai dan membuahi sel telur harus bergerak dengan menggeliat lihai serta berenang melalui serviks wanita, rahim, dan saluran tuba. Ini dikenal sebagai motilitas. Jika 40 persen sperma dalam ejakulasi bergerak, kemungkinan bisa hamil. Tapi 40 persen ini dianggap ambang batas. Yang pasti, semakin banyak maka lebih bagus.

3. Struktur (morfologi)

Khas sperma itu memiliki kepala oval dan ekor panjang, yang bekerja sama untuk mendorong. Ini tidak sepenting faktor kuantitas atau pergerakan sperma.

Untuk mengetahui sperma itu sehat tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Pastikan periksa sperma.

"Spesimen sperma perlu dikumpulkan dan dilihat melalui mikroskop untuk mengevaluasi apakah itu sehat," kata Kaylen Silverberg, ahli endokrinologi reproduksi di Texas Fertility Center di Austin, Texas, dikutip Menshealth.

Untuk mengetahui sperma itu sehat atau tidak, ahli andrologi akan melihat apakah sperma menggunakan ekornya untuk berenang dalam garis lurus. Dokter juga akan memastikan kepalanya tampak lonjong. Ekornya harus panjang dan bergerak mulus melewati cairan.

Kenali tanda sperma tidak sehat di halaman berikutnya, Bunda.

TANDA SPERMA TIDAK SEHAT

Cropped shot of a young couple sitting on sofa compassionately holding hands in self isolation during Covid-19 health crisis

3 Ciri Sperma Tak Sehat yang Bisa Menghambat Program Kehamilan/Foto: Getty Images/AsiaVision

Lantas seperti apa tanda sperma yang tidak sehat?

1. Warna air mani

Harshil Matta, dokter residen kedokteran keluarga di Loyola Medicine-MacNeal Hospital di Chicago, mengatakan memang air mani yang sehat itu jika berwarna putih keruh dengan konsistensi seperti jeli mirip telur mentah.

Ayah tidak perlu khawatir jika terjadi sedikit perubahan dalam warna, tekstur, dan bahkan aroma air mani. Dalam beberapa kasus, perubahan warna air mani bisa menjadi tanda ada masalah. "Kemungkinan penyebabnya termasuk darah dalam air mani atau infeksi, yang keduanya memerlukan perhatian medis," ujarnya dilansir Medical News Today.

Jika berwarna coklat atau hitam mungkin merupakan tanda pendarahan yang lebih berat atau darah yang telah berada di dalam tubuh untuk waktu yang lebih lama. Hal ini dapat terjadi karena cedera berat, seperti cedera tulang belakang atau trauma pada alat kelamin.

Tingginya kadar logam berat dalam tubuh dan darah dapat menyebabkan air mani berwarna gelap dalam beberapa kasus. Sebuah artikel 2013 menemukan darah pada orang dengan air mani berwarna gelap kaya akan logam berat, seperti mangan, timah, dan nikel.

Untuk warna air mani mulai dari kuning hingga hijau bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih atau infeksi menular seksual (IMS), seperti klamidia atau gonore. Air mani juga mungkin memiliki bau busuk.

Ayah yang jarang ejakulasi, air maninya juga berwarna kuning. Air mani mungkin memiliki lebih banyak waktu untuk bercampur dengan senyawa lain yang membuatnya berubah warna.

2. Tekstur air mani

Seiring dengan perubahan warna, perubahan tekstur juga dapat mengkhawatirkan. Air mani yang normal dan sehat memiliki variasi tekstur dan mungkin sedikit lebih kental atau encer karena faktor-faktor diet, pilihan gaya hidup seperti tingkat aktivitas, minuman alkohol
penggunaan obat.

"Perubahan sementara dalam tekstur air mani umumnya tidak perlu dikhawatirkan. Bahkan masalah sederhana, seperti dehidrasi sementara, dapat menyebabkan air mani lebih kental dalam jangka pendek," jelasnya.

Namun, jika terjadi perubahan tekstur bersamaan dengan masalah air mani lainnya, seperti bau busuk atau perubahan warna, mungkin merupakan tanda ada masalah. Untuk menemui dokter.

3. Testis bengkak

Pembengkakan testis terjadi karena epididimis atau radang orkitis (testis), dapat menyebabkan sperma tidak sehat.

Sebenarnya, tanda utama infertilitas pria mungkin tidak memiliki tanda atau gejala. Namun, dalam beberapa kasus, jika mengalami masalah kelainan bawaan, ketidakseimbangan hormon, pelebaran pembuluh darah di sekitar testis atau kondisi yang menghalangi jalannya sperma menyebabkan tanda dan gejala.

Tanda dan gejala yang perlu diperhatikan meliputi:

  • Masalah dengan fungsi seksual — misalnya, kesulitan ejakulasi atau volume cairan ejakulasi yang sedikit, hasrat seksual berkurang, atau kesulitan mempertahankan ereksi (disfungsi ereksi)
  • Nyeri, bengkak, atau benjolan di area testis
  • Infeksi saluran pernapasan berulang
  • Ketidakmampuan untuk mencium
  • Pertumbuhan payudara yang tidak normal (ginekomastia)
  • Penurunan rambut wajah atau tubuh atau tanda-tanda lain dari kelainan kromosom atau hormonal
  • Jumlah sperma yang lebih rendah dari normal (kurang dari 15 juta sperma per mililiter air mani atau jumlah sperma total kurang dari 39 juta per ejakulasi)

Jika sperma tidak berkualitas baik, tidak akan bergerak dengan baik dan akan gagal mencapai sel telur dan membuahi. Jika pembuahan tidak terjadi, tidak akan ada kemungkinan kehamilan. Konsultasikan dengan dokter sebelum mulai merencanakan sebuah keluarga.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda