Kata Dokter Penyebab Anisa Rahma Gagal Bayi Tabung 3 Kali, Cek Kualitas Sperma

Penyebab Anisa Rahma gagal bayi tabung/ Foto: Nathania Widya Chrissanti/ HaiBunda

Usia kehamilan Anisa Rahma sudah masuk lima bulan nih, Bunda . Mantan personel Cherrybelle ini hamil anak kembar lho, Bunda.

Perjuangan Anisa untuk hamil anak kembar ternyata enggak mudah. Selama hampir empat tahun menikah, dia pernah tiga kali gagal program bayi tabung.

Anisa sempat lelah dan kecewa karena gagal bayi tabung. Wanita 31 tahun ini merasa sedang berada di titik terendah dalam hidupnya.

Anisa dan suami sempat kecewa dan sedih

Anisa Rahma mengaku sempat sedih dan kecewa setelah tiga kali gagal bayi tabung. Tapi, istri Anandito Dwis atau Dito ini langsung bangkit dan kembali berjuang untuk mendapatkan momongan.

"Keyakinan harus selalu ada, tapi yang namanya manusia enggak bisa dibohongi pasti ada capek, sedih, dan rasa sedikit kecewa. Tapi jangan terlalu berlarut-larut kecewa karena jatuhnya jadi menyalahkan keadaan dan kehendak Allah," kata Anisa kepada HaiBunda, baru-baru ini.

"Kita terima yang terjadi, ikhlas, kita pasrah ke Allah, yang penting terus ikhtiar dan berdoa, dan saling support, jadi apapun yang kita jalanin walau sempat gagal, sempat merasa di titik yang rendah banget, kita bangun lagi semangat," sambungnya.

Hal yang sama juga disampaikan suami Anisa, Anandito. Pria yang bisa disapa Dito ini juga mengaku sempat lelah karena menjalani banyak hal dalam proses bayi tabung.

"Mulai bayi tabung 2019. Kita sempat tanya-tanya, searching di Google. Setelah kita tahu, kita coba di Bandung dengan segala prosesnya, seperti suntik, minum obat, bolak-balik ke rumah sakit. Jadi ketika dapat hal yang ibaratnya belum sesuai harapan, saat itu, mau mulai lagi itu, effort-nya capek juga," ujar Dito.

Kata dokter tentang kondisi Anisa

Setelah tiga kali gagal bayi tabung, Anisa Rahma kembali mencoba di klinik kesuburan. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari Bocah Indonesia, Dr. Beeleonie, BMedSc, SpOG - KFER, adalah dokter yang menangani Anisa Rahma hingga berhasil hamil anak kembar.

Dokter yang akrab disapa dokter Bee ini menjabarkan kondisi Anisa saat pertama kali datang ke klinik. Dokter Bee juga menjelaskan tindakan medis yang dilakukannya untuk membantu Anisa hamil. Seperti apa prosesnya?

Pilihan Redaksi

Baca halaman berikutnya ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak cerita perjuangan Anisa Rahma mendapatkan momongan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PENYEBAB ANISA RAHMA GAGAL BAYI TABUNG SEBELUM HAMIL KEMBAR

Penyebab Anisa Rahma gagal bayi tabung/ Foto: Nathania Widya Chrissanti/ HaiBunda

Penyebab Anisa 3 kali gagal bayi tabung

Pertama kali Anisa datang, dokter Bee langsung melakukan evaluasi terkait penyebab Anisa gagal bayi tabung. Dokter kemudian menemukan kalau kualitas embrio Anisa kurang baik dalam program sebelumnya.

"Memang pas pertama kali ke kami, karena pernah ada riwayat gagal IVF sebelumnya, kami mencoba evaluasi kemungkinan gagal di mana. Setelah kami pelajari didapatkan kualitas embrio di IVF sebelumnya tidak baik dan kita mencoba meningkatkan kualitasnya," kata dokter Bee.

Dalam kesempatan ini, dokter Bee juga menjelaskan kondisi embrio Anisa dalam program bayi tabung yang dijalaninya sekarang. Menurutnya, cadangan embrio Anisa masih bisa digunakan untuk memiliki anak lagi, Bunda.

"Anisa masih punya cadangan embrio yang bisa dipakai untuk anak nanti. Yang kita lakukan hanya berusaha menigkatkan kualitasnya, sehingga change menempel lebih baik, dan terjadinya kelainan genetika lebih kecil," ujarnya.

"Selain itu, kita juga evaluasi rahimnya apakah ada permasalahan yang tidak terlihat sebelum melakukan embrio tranfer," sambungnya.

Kualitas sperma juga penting

Dalam kesempatan yang sama, dr. Androniko Setiawan, Sp.And mengatakan bahwa pemeriksaan dan evaluasi juga dilakukan pada Dito. Dito sendiri memang didiagnosis mengalami masalah di spermanya, sehingga harus ditingkatkan kualitasnya.

"Jadi tidak ada pasangan yang tiba-tiba datang ke klinik minta bayi tabung, harus dievaluasi dulu, terutama kalau ada indikasi IVF. Kalau pria itu dievaluasi spermanya, harus jaga kesehatan agar kualitas spermanya tidak menurun," kata dokter Androniko.