
kehamilan
10 Larangan saat Hamil 8 Bulan yang Perlu Bunda Hindari
HaiBunda
Minggu, 03 Jul 2022 14:45 WIB

Memasuki usia kehamilan 8 bulan, tubuh Bunda akan mengalami banyak perubahan. Salah satu yang paling menonjol adalah baby bump yang semakin membesar.
Perubahan tubuh ini seringkali membuat Bunda tak nyaman melakukan banyak hal. Akibatnya, aktivitas pun menjadi terbatas.
"Faktanya, usia 8 bulan kehamilan bisa sangat berbeda dari usia 7 bulan. Pada titik ini, Anda mungkin mulai terbiasa dengan keluhan kehamilan," kata Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Valinda Riggins Nwadike, MD, MPH, dilansir Healthline.
Kondisi kehamilan 8 bulan
Di usia kehamilan 8 bulan, perkembangan janin mulai meningkat pesat. Organ-organ tubuh janin mulai berkembang sempurna mendekati waktu persalinan.
Kondisi Bunda mulai banyak berubah di trimester ketiga ini lho. Selain sulit melakukan aktivitas fisik, Bunda akan mengalami 5 hal berikut di usia kehamilan 8 bulan:
- Sulit tidur
- Nyeri ligamen.
- Keputihan meningkat
- Kontraksi Braxton Hicks
- Nyeri di pinggul dan panggul
![]() |
Larangan saat hamil 8 bulan
Di usia kehamilan 8 bulan, Bunda tetap perlu menjaga kondisi tubuh ya. Meski sudah terbiasa dengan keluhan, ada beberapa aktivitas dan kebiasaan yang harus dihindari di trimester akhir ini.
Melansir dari berbagai sumber, berikut 10 larangan saat hamil 8 bulan yang perlu Bunda hindari:
1. Makan dengan porsi banyak
Memasuki usia kehamilan 8 bulan, Bunda sebaiknya mulai mengatur porsi makan. Jangan makan terlalu banyak karena bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di perut.
Dilansir Mayo Clinic, rasa mulas sering muncul pada akhir kehamilan karena katup antara perut dan kerongkongan rileks, sehingga menyebabkan asam lambung kembali naik kembali. Hal ini bisa menjadi parah bila Bunda tidak mengontrol asupan makan.
Daripada makan besar tiga kali sehari, cobalah untuk mengonsumsi makanan dalam porsi kecil lebih sering sepanjang hari. Selain itu, hindari makanan asam dan yang digoreng ya, Bunda.
2. Tidur tanpa bra
Hindari tidur tanpa menggunakan bra di akhir trimester ketiga ya. Payudara Bunda akan terasa lebih berat untuk persiapan menyusui.
Beberapa Bunda juga mulai merasakan rembesan ASI kolostrum di trimester akhir nih. Nah, agar tidur Bunda nyaman, sebaiknya mulai gunakan bra menyusui saat memasuki usia kehamilan 8 bulan.
3. Periksa gigi dengan prosedur diagnostik
Pada usia kehamilan 8 bulan, Bunda sebaiknya menunda kunjungan ke dokter gigi ya. Terutama bila harus menerima prosedur diagnostik nih.
Beberapa pemeriksaan seperti rontgen gigi juga perlu dihindari selama trimester ketiga. Selain itu, Bunda perlu hati-hati dalam mengonsumsi obat gigi.
4. Mandi atau berendam air hangat
Selama kehamilan, Bunda perlu menghindari mandi atau berendam air dengan suhu panas ya. Aktivitas ini dapat meningkatkan suhu tubuh, sehingga menyebabkan masalah pada janin, seperti meningkatkan risiko cacat lahir.
5. Mengangkat benda berat
![]() |
Bunda jangan mengangkat beban berat saat hamil ya. Terutama saat memasuki trimester ketiga.
Menurut ulasan di laman American Pregnancy, mengangkat beban berat dapat meningkatkan risiko persalinan prematur dan bayi lahir dengan berat badan rendah. Mengangkat beban juga sangat berbahaya karena memberikan tekanan pada punggung.
6. Makan daging mentah atau setengah matang
Kebiasaan makan ini perlu dihindari bahkan sejak trimester awal ya, Bunda. Daging mentah atau setengah matang berpotensi terkontaminasi parasit Toksoplasma gondii penyebab penyakit Toksoplasmosis.
Toksoplasmosis dapat meningkatkan risiko keguguran, bayi lahir mati, atau kerusakan pada organ bayi yang sedang berkembang, Bunda.
7. Membersihkan kotoran kucing
Memelihara kucing selama hamil memang tidak dilarang, asalkan Bunda mencuci tangan setelah menyentuh binatang peliharaan ini, ya. Tapi, sebaiknya hindari untuk membersihkan kotoran kucing selama hamil.
Kotoran kucing dipenuhi jutaan bakteri dan parasit. Salah satunya adalah Toxoplasma gondii yang sangat berbahaya bagi ibu hamil.
8. Melakukan olahraga berat
Memasuki usia kehamilan 8 bulan, Bunda perlu menjaga kondisi tubuh. Olahraga ringan dianjurkan di trimester ketiga daripada olahraga dengan intensitas bera.
Sebelum memulai olahraga selama kehamilan, baiknya Bunda konsultasi dengan dokter atau bidan ya. Sebab, ada gerakan-gerakan dalam olahraga yang mungkin berisiko pada janin.
9. Duduk terlalu lama
Jangan duduk terlalu lama saat kehamilan memasuki usia 8 bulan ya, Bunda. Di trimester ketiga, Bunda hamil harus terus bergerak untuk merangsang sirkulasi darah ke janin.
Usahakan untuk menggerakkan tubuh selama beberapa menit di antara waktu duduk. Bila perlu, Bunda bisa berjalan santai di pagi atau sore hari.
10. Menggunakan sepatu hak tinggi
Hindari menggunakan sepatu yang memiliki hak selama kehamilan, terutama di trimester ketiga. Saat perut mulai membesar, pusat gravitasi akan berubah sehingga mudah goyah saat berjalan.
Sepatu hak tinggi juga bisa memberikan banyak tekanan pada bagian belakang tubuh selama hamil. Bunda sebaiknya mengenakan sepatu flat tanpa hak saat di usia kehamilan 8 bulan ya.
Simak juga 7 tanda posisi janin sudah turun panggul, dalam video berikut ini:
(ank/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
8 Gejala yang Timbul saat Hamil 8 Bulan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Bunda Bertubuh Pendek Lebih Berisiko Melahirkan Prematur, Mitos atau Fakta?

Kehamilan
Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil, Benarkah Juga Bisa Lancarkan Persalinan?

Kehamilan
15 Tanda Mau Melahirkan, Ibu Hamil Wajib Tahu

Kehamilan
Perkembangan Janin yang Normal di Trimester 1, 2, dan 3


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Sabrina Anggraini Istri Belva Devara Jalani Trimester 3, Tak Sabar Sambut Baby Girl
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda