Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

4 Penyebab Ibu Hamil Alami Pendarahan setelah Berhubungan Seks

Khesedtov Bana   |   HaiBunda

Senin, 01 Aug 2022 22:10 WIB

Ilustrasi pembalut
4 Penyebab Ibu Hamil Alami Pendarahan setelah Berhubungan Seks /Foto: iStockphoto

Melakukan hubungan seks dengan suami di kala Bunda mengandung pasti akan terasa berbeda. Bunda mungkin akan merasa aneh, canggung, dan mudah lelah.

Saat melakukan hubungan intim, ibu hamil pasti memiliki kecemasan tertentu. Salah satunya bila Bunda alami flek setelah melakukan hubungan seks. Bunda pasti cemas, khawatir janin dalam kandungan terganggu.

Melalui artikel ini, kita akan membahas apakah pendarahan saat melakukan hubungan intim ketika Bunda mengandung berbahaya atau normal. Simak artikel ini ya, Bunda.

Berhubungan seks saat hamil

Mungkin bunda mempertanyakan apakah seks saat mengandung aman atau tidak, terlebih bila menyebabkan flek. Jawabannya adalah normal. Dikutip dari Romper,  Dr. Neely Elisha, D.O., mengungkapkan bahwa aman untuk melakukan seks ketika mengandung. 

“Aman untuk lanjut melakukan seks ketika hamil. Sembari kehamilan bertumbuh, ibu mungkin mau mencari posisi yang lebih nyaman. Jadilah terbuka dan bicarakan dengan pasangan sehingga Anda dan suami bisa mendapatkan pengalaman seks yang nyaman dan menyenangkan,” ungkap Dr. Elisha. 

Untuk itu, Bunda bisa menyesuaikan beberapa hal demi kenyamanan dan melakukan seks selama kehamilan. Lebih lanjut, berhubungan seks meski sudah memasuki trimester ketiga tetap disebut aman.

Namun, Dr. Elisha mengungkapkan bahwa pasti akan ada beberapa hal yang perlu dihindari saat seks bahkan tidak melakukannya bila kehamilan Bunda termasuk memiliki risiko yang tinggi.

Kondisi seperti plasenta yang rendah, serviks yang tidak normal, dan beberapa faktor resiko kelahiran prematur akan membuat dokter menyarankan Bunda untuk berhati-hati atau bahkan tidak melakukan hubungan seks selama kehamilan. Bunda juga harus melakukan diskusi bersama dokter kandungan apakah seks bisa dilakukan bila Bunda memiliki riwayat pendarahan saat hamil.

Pendarahan atau flek setelah berhubungan seks

Ada beberapa penyebab munculnya pendarahan atau flek setelah ibu hamil melakukan hubungan seksual, berikut beberapa di antaranya:

1. Pendarahan implantasi

Tidak setiap pendarahan saat atau setelah melakukan seks saat hamil menandakan adanya masalah, terlebih bila hanya flek. Namun, sangat wajar bila Bunda ingin melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sebenarnya pun memiliki pemahaman informasi yang baik terkait dengan kesehatan Bunda sangatlah bagus, terlebih saat Bunda mengandung.

Dr. Elisha kemudian menerangkan bahwa penjelasan yang sangat umum untuk penyebab terjadinya pendarahan implantasi adalah momen embrio menempel pada rongga rahim. “Pada masa awal kehamilan ketika ovum menempel pada rahim, Anda mungkin akan mengalami flek atau pendarahan kecil. Ini disebut dengan pendarahan implantasi dan cukup normal,” ujar Dr. Elisha.

Cek halaman berikutnya untuk melihat penyebab lain pendarahan saat lakukan hubungan intim ketika sedang hamil, ya Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang posisi aman berhubungan seks saat hamil:

[Gambas:Video Haibunda]




PENYEBAB PENDARAHAN SAAT LAKUKAN HUBUNGAN INTIM

Ilustrasi pembalut

4 Penyebab Ibu Hamil Alami Pendarahan setelah Berhubungan Seks /Foto: Istock

3. Plasenta previa

Walau keram dan flek normal terjadi setelah Bunda berhubungan intim saat mengandung, dalam kondisi tertentu Bunda tidak boleh menyepelekan pendarahan yang terjadi. Terlebih bila darah yang keluar bisa dikatakan cukup banyak. 

Dr. Elisha menjelaskan bila darah yang keluar cukup untuk memenuhi sebuah pembalut, ini bisa menjadi indikasi terjadinya plasenta previa. Plasenta previa merupakan kondisi posisi plasenta rendah dan setengah ataupun seluruhnya menutupi serviks. Diagnosa ini harus menggunakan USG untuk memastikan posisi plasenta.

Pendarahan lain yang diikuti dengan sakit pada bagian perut bisa pula menjadi tanda dari robeknya plasenta.

Banner Berat Ideal Janin

2. Perubahan serviks

Perubahan pada serviks selama kehamilan juga memberikan kontribusi pada flek setelah melakukan hubungan intim. Melansir dari laman Romper, Dr. Kim Langdon mengungkapkan serviks menjadi lebih halus lantaran perubahan hormon dan bertambahnya volume darah. Bila serviks terbentur saat hubungan seksual, serviks bisa mengeluarkan darah.

4. Keguguran atau tanda melahirkan

Bergantung pada babak kehamilan dan pendarahan yang Bunda alami, Dr. Langdong menjelaskan bahwa pendarahan bisa menjadi tanda dari suatu hal yang lebih serius. Pendarahan yang lebih dari flek bisa mengindikasi keguguran atau tanda persalinan dini. 

Berapa banyak pendarahan yang normal?

Indikator paling besar dalam menentukan apakah pendarahan saat melakukan seks kala hamil normal atau tidak adalah jumlah darah yang Bunda alami, beserta warnanya.

Dr. Langdong menerangkan jika pendarahan yang keluar sangat deras dan bertahan selama beberapa jam dengan warna merah terang bisa menjadi masalah. Namun jika flek berwarna kecokelatan atau merah muda, akan membutuhkan waktu beberapa hari untuk berhenti atau hilang.

Jika Bunda menyadari beberapa flek, Bunda bisa gunakan pantyliner untuk melihat berapa banyak pendarahan yang Bunda alami. Walau sangat normal untuk alami flek setelah berhubungan seks. Bunda boleh sekali tanyakan atau menghubungi dokter untuk memastikan tidak ada yang masalah pada janin Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda