sign up SIGN UP search

kehamilan

Gerakan Janin yang Tidak Normal, Apakah Termasuk Gerakannya yang Berkurang?

Melly Febrida   |   Haibunda Jumat, 02 Dec 2022 22:00 WIB
Ilustrasi Janin caption
Jakarta -

Gerakan janin yang berkurang dianggap ibu hamil (bumil) tidak normal. Sebenarnya, penurunan gerakan janin ini tidak selalu karena ada masalah kehamilan. Namun, bumil lebih baik berhati-hati dengan menghitung tendangan janin.

Setiap bayi tentu berbeda meski satu ibu. Sewaktu hamil pertama, bumil merasa janin di dalam lebih banyak bergerak, tapi kenapa kehamilan kedua jarang bergerak. Sebenarnya yang terpenting itu memperhatikan pola gerakan janin di dalam rahim.

Dalam laman NHS dituliskan bahwa bumil mulai merasakan gerakan janin antara sekitar 16 hingga 24 minggu kehamilan. Jika ini kehamilan pertama, bumil mungkin tidak merasakan gerakan sampai setelah 20 minggu. 


Gerakan janin yang tidak normal

Kalau sampai 24 minggu bumil belum merasakan gerakan bayi, dokter kemungkinan akan memeriksa detak jantung dan gerakan bayi. Namun, setiap kehamilan itu unik. Tidak ada waktu yang tepat untuk merasakan gerakan janin. Bumil mungkin mulai merasakan lebih awal dari 16 minggu atau lebih lambat dari 22 minggu.

Seperti apa gerakan janin?  Gerakan janin bisa terasa seperti berputar-putar. Awalnya bumil mungkin merasakan ada sesuatu dan menebak-nebak sendiri. Gerakan awal janin mungkin terasa seperti kepakan lembut atau terasa seperti gelembung. Beberapa orang bahkan salah mengartikannya sebagai gas.

Dan saat kehamilan berlanjut, bumil mungkin merasakan tendangan dan gerakan tersentak-sentak.

Kenapa gerakan janin itu penting? Jika bayi tidak sehat maka tidak akan seaktif biasanya. Artinya, kurang bergerak bisa menjadi tanda infeksi atau masalah lain.

Semakin cepat diketahui akan semakin baik, sehingga Anda dan bayi Anda dapat diberikan pengobatan dan perawatan yang tepat. Ini bisa menyelamatkan hidup bayi.

Ciri gerakan bayi tidak normal

Leyla Bilali, RN, perawat terdaftar, perawat kesuburan, dan konsultan kesuburan menjelaskan bahwa dalam beberapa kasus, penurunan gerakan mungkin merupakan tanda peringatan dini dari suatu kondisi yang dapat menyebabkan lbayi ahir mati, jadi sebaiknya berhati-hatilah.

"Gerakan janin bisa jadi tidak teratur saat Anda masih berada di trimester kedua, dan mungkin tidak ada yang salah—namun jika Anda khawatir, hubungi dokter atau bidan," kata Bilali dikutip dari Verywell Family.

Berikut ini beberapa ciri yang perlu bumil perhatikan dan segera hubungi dokter atau bidan jika mengalaminya:

  1. Bayi bergerak kurang dari biasanya.
  2. Bumil tidak bisa lagi merasakan bayi bergerak.

  3. Ada perubahan pada pola gerakan bayi yang biasa

Ketahui penyebab gerakan janin tidak normal dan bagaimana mengatasinya? Klik halaman berikutnya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang janin yang aktif di sebelah kiri.

[Gambas:Video Haibunda]



PENYEBAB GERAKAN MENURUN DAN CARA MENGATASINYA
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Menanti kelahiran Si Kecil dengan arti nama bayi yang pas untuknya nanti hanya di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ikuti perkembangan kehamilan Bunda setiap minggunya di Aplikasi HaiBunda yuk, Bun!