
kehamilan
Ketahui yuk Obat Batuk Ibu Hamil yang Aman dan Tidak untuk Janin
HaiBunda
Rabu, 17 Aug 2022 07:20 WIB

Saat hamil, Bunda mungkin merasa tidak nyaman ketika batuk-batuk atau bersin karena otot-otot di sekitar rahim akan meregang dan tertarik. Mau minum obat juga tidak boleh sembarangan karena bisa berdampak ke janin. Serba salah deh jadinya.
Bumil dapat melakukan pencegahan dari batuk maupun flu dengan sering mencuci tangan, menjauhi orang yang sedang sakit, menghindari menyentuh mulut dan hidung, serta menghindari keramaian.
Demi menjaga keamanan, tidak sedikit juga bumil yang memilih mencoba cara tradisional atau beristirahat secukupnya, serta menghindari stres karena dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
Dikutip dari laman NHS, sebagian besar obat yang diminum selama kehamilan itu melewati plasenta dan mencapai bayi. Karena itu, sebelum bumil minum obat apapun, termasuk obat penghilang rasa sakit, tanyakan dulu ke apoteker, bidan, atau dokter umum.
Ketika bumil ingin meminum obat selama kehamilan, cari tahu dulu tentang kemungkinan efek obat itu pada bayi. Hal ini berlaku untuk obat-obatan yang diresepkan dokter atau obat yang beli bebas dari apotek atau toko.
Obat batuk ibu hamil yang aman
Christina S. Han, MD, seorang dokter spesialis kebidanan dan ginekologi menjelaskan bahwa aman tidaknya minum obat selama kehamilan tergantung pada obatnya, Bunda. Setelah trimester pertama, cara terbaik yakni berbicara ke dokter tentang merek obat yang aman untuk dikonsumsi.Â
"Biasanya, Anda harus menghindari produk multi-gejala, yang dapat mencakup bahan-bahan yang berkisar dari obat penghilang rasa sakit dan dekongestan hingga ekspektoran dan penekan batuk," ujar Han dilansir Very Well Family.
Ada sejumlah obat bebas (OTC) yang dianggap aman untuk bumil seperti:
Obat batuk anestesi seperti pelega tenggorokan Chloraseptic atau Cepacol
Ekspektoran yang mengandung guaifenesin untuk membantu membersihkan lendir
Sirup batuk bebas alkohol yang mengandung dekstrometorfan, seperti Tussin DM
Kombinasi obat guaifenesin/dekstrometorfan
Tylenol (acetaminophen) untuk mengobati demam dan sakit ringan dan nyeri
Obat gosok mentol seperti salep Vicks atau Mentholatum
"Saat membeli obat pilek atau flu yang dijual bebas, selalu baca labelnya dengan cermat. Dalam beberapa kasus, mungkin ada bahan yang harus Anda hindari. Di tempat lain, mungkin ada bahan yang tidak Anda butuhkan," imbuhnya.
Ini bukan berarti semua obat berbahaya untuk bumil. Namun menurut Han, sebaiknya bumil mematuhi saran dokter untuk menghindari semua obat setidaknya selama 12 minggu pertama.
Nah, untuk obat apa saja yang perlu dihindari selama kehamilan, klik halaman selanjutnya Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang obat batuk alami yang aman buat ibu hamil.
OBAT BATUK YANG PERLU DIHINDARI IBU HAMIL
Ketahui yuk Obat Batuk Ibu Hamil yang Aman dan Tidak untuk Janin/Foto: iStock
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sekitar 9 dari 10 bumil minum obat selama kehamilannya. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) juga sudah mengklasifikasikan banyak obat bebas (OTC) dan obat resep berdasarkan risikonya.
Obat yang termasuk kategori A, B, atau C umumnya dianggap 'aman' untuk digunakan selama kehamilan. Ini karena manfaat minum obat melebihi risiko terkait yang ditunjukkan oleh penelitian pada hewan atau manusia.
Namun, bumil sebaiknya juga mempelajari beberapa obat yang tidak boleh dikonsumsi selama kehamilan. Ini lebih penting ketimbang hanya mengetahui obat yang aman dikonsumsi.
Han bilang, ada sejumlah obat yang harus bumil hindari kecuali jika itu direkomendasikan dokter. Beberapa obat yang sebaiknya dihindari bumil ini bermacam-macam, tidak terbatas pada obat batuk saja, antara lain:Â
1. Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID)
Obat ini seperti Motrin dan Advil (ibuprofen), Bayer (aspirin), dan Aleve dan Naprosyn (naproxen), dosis yang lebih tinggi dapat menyebabkan penutupan pembuluh darah prematur pada bayi. Namun, aspirin dosis rendah sekarang secara rutin direkomendasikan untuk indikasi lain.
2. Obat flu apa pun yang mengandung alkohol, termasuk Benadryl dan NyQuil
3. Kodein, obat narkotik yang dapat menyebabkan depresi pernapasan janin
4. Bactrim (sulfamethoxazole/trimethoprim)
Ini antibiotik yang dapat mengganggu metabolisme asam folat sekaligus merangsang produksi bilirubin (pigmen yang ditemukan di hati dan diekskresikan dalam empedu), yang keduanya tidak baik untuk bayi.
5. Dekongestan berbasis pseudoefedrin dan fenilefrin
Keduanya dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, berpotensi meningkatkan risiko cacat lahir tertentu pada trimester pertama-terutama jika bumil seorang perokok, dan risiko tekanan darah tinggi pada usia akhir kehamilan.
Sudah paham kan obat mana saja yang aman dan tidak? Untuk bumil yang batuk, sebelum memilih obat, sebaiknya cek dulu kandungannya atau konsultasikan ke dokter agar pasti apakah aman dikonsumsi atau tidak.
Semangat sembuh, Bunda!
Baca Juga : 14 Makanan Penyebab Keguguran di Awal Kehamilan |
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
7 Cara Mengobati Batuk untuk Ibu Hamil Trimester 2

Kehamilan
15 Obat Batuk untuk Ibu Hamil, Bisa Atasi Hidung Tersumbat & Sakit Tenggorokan

Kehamilan
2 Jenis Obat Batuk untuk Ibu Hamil, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran

Kehamilan
7 Obat Batuk Alami Dikonsumsi Ibu Hamil


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Menakjubkan Ilustrasi Janin dalam Rahim dari Trimester 1-Trimester 3
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda