Tim HaiBunda | HaiBunda
Rabu, 17 Aug 2022 13:15 WIBApa itu penebalan dinding rahim? Dinding rahim yang tiba-tiba menebal biasanya dinamakan dengan endometrial hyperplasia. Kondisi tersebut akan membuat wanita mengalami pendarahan yang abnormal saat sedang fase menstruasi.
Endometrial adalah kondisi ketika jaringan menyerupai lapisan rahim tumbuh di luar rahim sehingga bisa menyebabkan gejala menyakitkan.
Apa tanda terjadi penebalan pada dinding rahim? Endometrial ditandai dengan tumbuhnya sel-sel endometrium di luar rongga rahim.
Melansir Cleveland Clinic, penebalan dinding rahim bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker rahim dan juga kanker endometrium.
Apa saja penyebab dan cara mengatasi penebalan pada dinding rahim?
Penebalan pada dinding rahim bisa disebabkan berbagai faktor. Penyebab yang umumnya paling sering dialami karena terjadinya kelebihan hormon estrogen.
Banyak perempuan yang terkadang mengalami ketidakseimbangan hormon sehingga bisa menyebabkan terjadinya penyakit kanker rahim. Penasaran dengan faktor penyebab dinding rahim menebal?
Menopause merupakan waktu saat siklus menstruasi bulanan pada wanita mulai berhenti. Ketika wanita sudah mengalami pertambahan usia, tentunya akan mendekati masa-masa menopause sehingga menyebabkan ovulasi menjadi tidak teratur. Apalagi saat wanita sudah mengalami menopause, risiko dinding rahim menebal akan semakin besar.
Mengapa hal itu bisa terjadi? Karena ketika wanita sudah mengalami menopause, hormon progesteron sudah tidak dibentuk oleh tubuh. Dari kondisi itulah, rahim wanita akan mengalami penebalan dan bisa memicu penyakit buruk lainnya.
Seorang wanita yang memiliki berat badan berlebih, akan memengaruhi hormon pada tubuhnya tidak normal. Kondisi tersebut bisa menyebabkan seorang wanita mengalami gangguan hormonal dalam waktu yang cukup lama.
Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, biasanya tubuh wanita obesitas juga akan memproduksi hormon progesteron.
Menurut penelitian National Library of Medicine, ada sekitar 70 persen wanita yang akan mengalami PCOS tanpa mengalami gejala apa pun. Akan tetapi, sebelumnya Bunda harus mengetahui tentang sindrom ovarium polikistik.
Jadi, sindrom ovarium polikistik adalah kelainan yang menyebabkan munculnya kista kecil pada satu ataupun kedua ovarium.
Ovarium seorang wanita akan memproduksi hormon estrogen dan progesteron yang bisa membantu mengontrol pertumbuhan serta pelepasan pada bagian lapisan rahim.
Dengan kata lain, kedua hormon tersebut memiliki peran konkret dalam pertumbuhan rahim tubuh wanita. Estrogen nantinya bisa membantu mendorong pertumbuhan lapisan rahim, sedangkan hormon progesteron bisa mendorong mengimbangi pertumbuhan.
Jika dalam tubuh memiliki banyak kandungan estrogen dan sedikit progesteron, akan menyebabkan terjadinya penebalan dinding rahim.
Wanita yang sering mengalami terjadinya menstruasi tidak teratur akan mengalami risiko lebih tinggi mengalami penebalan pada dinding rahim.
Namun bagi wanita yang memang sudah lama mengalami sindrom ovarium polikistik, sudah pasti menstruasinya tidak teratur karena kondisinya rahimnya yang tidak subur.
Terapi estrogen biasanya dilakukan seorang wanita dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu untuk merangsang pembentukan hormonnya. Tidak hanya itu, bagi wanita yang menderita penyakit kanker payudara terkadang juga dituntut untuk mengonsumsi obat-obatan pengganti estrogen, namun hal tersebut ternyata bisa memicu penebalan rahim.
Menurut dokter, sebenarnya tidak ada penyebab penebalan pada dinding rahim secara langsung. Selain itu, juga belum ada penelitian yang membuktikan bahwa makanan tertentu memiliki kandungan zat yang menyebabkan dinding rahim menebal. Akan tetapi, wanita diharapkan waspada terhadap beberapa makanan berikut ini.
Perlu Bunda ketahui, makanan dengan kandungan lemak tinggi akan menyebabkan dinding rahim menebal secara abnormal. Apalagi jika makanan tinggi lemak trans dikonsumsi setiap hari akan menyebabkan obesitas dan bisa memicu ketidaksuburan. Apa saja makanan yang mengandung lemak trans? Seperti makanan instan, gorengan, dan lainnya.
Apa itu makanan yang mengandung gluten tinggi? Makanan ini sering Bunda konsumsi dan temui dalam kehidupan sehari-hari seperti pasta, kue, dan juga roti.
Namun memang belum ada penelitian yang membuktikan secara pasti bahwa makanan-makanan tersebut menyebabkan dinding rahim menebal, sebaiknya tetap waspada ya!
Mungkin sudah bukan hal umum lagi kalau kandungan kafein yang berlebihan dalam tubuh tidaklah baik. Kafein juga masuk dalam daftar makanan penyebab dinding rahim menebal abnormal. Mengapa hal itu bisa terjadi? Karena kandungan kafein tinggi menyebabkan hormon estrogen dalam tubuh mengalami peningkatan.
Jenis minuman yang berbahaya dan memicu terjadinya penebalan dinding rahim seperti alkohol. Minuman tersebut bisa memicu protein pada estrogen mengalami peningkatan berlebih, sehingga dinding rahim lama-lama mengalami penebalan. Alkohol juga akan semakin memperparah kondisi kesehatan Anda. Jadi, tetap waspada ya!
Ternyata terlalu banyak mengonsumsi daging merah bisa menyebabkan hormon estrogen dalam tubuh mengalami peningkatan lho! Daging merah memiliki kandungan lemak tinggi, sehingga bisa juga menimbulkan terjadinya obesitas. Semakin tinggi lemak dalam tubuh, hormon estrogen dalam tubuh juga terus meningkat.
Setelah mengetahui berbagai penyebab dan makanan yang bisa saja memicu penebalan dinding rahim, kini ketahui beberapa alternatif untuk bisa menyembuhkannya.
Langkah awal yang perlu dilakukan untuk mengetahui penebalan dinding rahim yaitu memeriksakan diri ke dokter. Tujuannya agar Bunda bisa mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Dinding rahim yang mengalami penebalan akan menyebabkan pendarahan tiada henti. Oleh sebab itu, biasanya dokter akan berusaha memberikan penanganan terbaik dengan melakukan pengangkatan rahim.
Biasanya ini tergolong solusi terakhir yang harus segera dilakukan melihat kondisi penebalan rahim semakin parah dan memicu penyakit lainnya.
Ketika dinding rahim mengalami penebalan, bisa disebabkan tubuh wanita mengalami kekurangan hormon progesteron. Dokter biasanya akan memberikan terapi hormon dengan memanfaatkan pil KB khusus progesteron. Anda bisa terapi IUD dengan kandungan hormon progesteron atau bisa menjalankan suntik hormon.
Menurut hasil penelitian American College of Obstetricians and Gynecologist, penebalan dinding rahim sebenarnya bukan penyakit kanker. Namun dalam beberapa kasus, kondisi tersebut bisa memicu terjadinya kanker rahim. Bagaimana gejala terjadinya penebalan pada dinding rahim? Berikut ini gejala yang patut diwaspadai.
Periode menstruasi berjalan lebih lama.
Darah menstruasi yang keluar biasanya sangat deras dan volumenya lebih banyak.
Terjadinya pendarahan pada bagian vagina ketika sudah memasuki masa menopause.
Siklus menstruasi tiap bulannya tidak teratur.
Mengalami gejala sama dengan kanker rahim
Sudah paham penyebab, gejala, dan cara mengatasi penebalan dinding rahim? Untuk lebih jelasnya, Anda bisa langsung ke dokter untuk memeriksakan kondisi kesehatan. Bagi pasangan yang belum menikah mungkin bisa inisiatif untuk memeriksakan kesehatan pada dokter yang berpengalaman ya!(PK)
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 5 masalah reproduksi yang bikin Bunda sulit hamil.