Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ria Ricis Dituding Diet saat Hamil karena BB Bayi 2,5 Kg, Benarkah Bumil Boleh Diet?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 19 Aug 2022 07:00 WIB

Ria Ricis
Ria Ricis Dituding Diet saat Hamil karena BB Bayi 2,5 Kg, Benarkah Bumil Boleh Diet?/ Foto: Instagram @riaricis1795

Ria Ricis belum lama ini mengungkapkan keluh kesahnya usai melahirkan anak pertama, Cut Raifa Aramoana atau biasa dipanggil Moana. Wanita 27 tahun ini ternyata sempat mengalami baby blues, Bunda.

Hal tersebut terjadi karena komentar dari beberapa netizen. Ada yang bilang baby Moana memiliki tubuh yang kecil saat lahir. Perlu diketahui, putri Ria Ricis ini lahir dengan berat 2,5 kilogram (kg).

"Ada (baby blues). Salah satunya karena mayoritas bilang Moana kecil," kata Ria Ricis di Instagram Stories, belum lama ini.

Komentar netizen itu sempat membuat Ria Ricis terobsesi untuk memberikan anaknya ASI. Ia bahkan pernah mengeluh saat Moana gumoh.

Keluh kesah Ria Ricis tak hanya itu. Ia juga harus menerima komentar netizen yang menudingnya melakukan diet saat hamil Moana.

Padahal, istri Teuku Ryan ini tidak pernah melakukan diet selama hamil. Porsi makan Ria Ricis bahkan meningkat lho, Bunda.

"Diet terakhir aku sebelum menikah bahkan sebelum ketemu sama suami dulu. Selebihnya makan makanan sehat. Ingat ya, makan makanan sehat sama diet itu beda," ujarnya.

"Sejak hamil, porsi makan meningkat. Makin berlebih. Jadi enggak ada kaitan sama diet ya moms (berat Moana)."

Diet saat hamil

Meski tidak diet saat hamil, pola makan Bunda ternyata bisa memengaruhi berat badan janin lho. Hal ini disampaikan Dokter Kebidanan dan Kandungan Dokter Kebidanan dan Kandungan, dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG.

"Sangat dipengaruhi. Kalau dalam keadaan normal, apa yang diasup ibu akan disalurkan ke bayinya. Jadi pemilihan makanan dari ibu sangat penting untuk bayinya. Kalau ibunya makan banyak gula atau karbohidrat, pasti anak (bayi) ikutan besar," kata Dinda saat dihubungi HaiBunda, baru-baru ini.

"Makanya, kita menyarankan diet seimbang jadi enggak hanya makan karbohidrat dan gula saja, tapi juga ada protein, mineral, dan lemak," katanya.

Lalu apa yang dimaksud diet saat hamil? Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga cerita Ria Ricis saat pertama kali menyusui baby Moana, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

KONDISI IBU HAMIL BOLEH JALANI DIET

Ria Ricis

Ria Ricis Dituding Diet saat Hamil karena BB Bayi 2,5 Kg, Benarkah Bumil Boleh Diet?/ Foto: YouTube Ricis Official

Menurut dokter Dinda, Bunda hamil boleh untuk menjalani diet. Tapi, diet yang dimaksud adalah pengaturan makan yang tepat selama hamil.

Diet ini juga hanya dapat dijalani bila Bunda hamil memiliki kondisi tertentu. Misalnya, Bunda dengan kondisi berat badan kurang, berlebih, atau obesitas.

"Diet saat hamil sebenarnya boleh ya. Tapi harus ada indikasi. Misalnya, pasien ini Indeks Massa Tubuh (IMT) menuju ke overweight atau obesitas. Jadi itu harus melakukan diet atau pengaturan makan," ujar Dinda.

"Sekarang balik lagi, diet kan artinya pengaturan makan. Jadi, misalnya ibunya underweight, kan kenaikan berat badan itu setidaknya 15 kg, itu juga harus ada pengaturan makan. Jadi memang orang hamil harus diet atau makannya diatur sesuai kebutuhannya," sambungnya.

banner batas usia wanita hamil

Dinda menjelaskan, rekomendasi kenaikan dari kalori pada bumil adalah 200 sampai 300 kalori dari sebelum hamil. Misalnya, sebelum hamil kalori yang dibutuhkan adalah 1800 sampai 1900 kalori, maka saat hamil menjadi 2.100 sampai 2.200 kalori per hari.

Nah, pemenuhan kalori ini harus dari asupan nutrisi yang seimbang. Selain makronutrien, Bunda hamil juga perlu mendapatkan mikronutrien.

"Komposisiya harus seimbang, jumlah karbohidrat, protein, lemak, dan mineral. Selain itu, ada suplemen tambahan untuk mencukupi kebutuhan mikronutriennya. Gunanya untuk perkembangan otak dan tulang janin," kata Dinda.


(ank/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda