
kehamilan
Tak Cuma Wanita, Pelajari Juga yuk Masa Subur Pria untuk Tingkatkan Kesempatan Hamil
HaiBunda
Senin, 22 Aug 2022 16:20 WIB

Saat merencanakan kehamilan, Bunda dan Ayah tentu akan mulai memerhatikan kondisi kesehatan tubuh. Terlebih untuk Bunda yang akan mengandung Si Kecil 9 bulan lamanya.
Biasanya, saat program hamil, Bunda akan mencatat siklus ovulasi atau masa subur untuk meningkatkan kesempatan hamil.
Namun, ternyata tak hanya masa subur bukan hanya dimiliki wanita saja lho, pria juga memiliki masa subur. Jadi kapan sajakah masa subur pria?
Melansir dari laman Babymed, bahwa siklus kesuburan pria tidak sama dengan siklus kesuburan pada wanita. Tidak seperti siklus perempuan yang terjadi biasanya dalam kurun waktu satu bulan, masa subur pria terjadi berdasarkan musim dan waktu pada satu tahun. Jika masa subur perempuan berdasarkan pada waktu ovulasi, masa subur pria berdasarkan jumlah sperma yang dimiliki.
Dalam artikel yang dipublikasikan oleh Romper, dokter naturopatik dan ahli akupunktur berlisensi, Dr. Ralph Esposito mengungkapkan bahwa siklus kesuburan pria tidak terjadi setiap bulan seperti wanita.
Perbedaan masa subur pria dan wanita
“Tidak seperti wanita yang memiliki siklus bulanan, laki-laki memiliki siklus harian, dengan testosteron dan hormon kesuburan lainnya, yaitu hormon perangsang folikel, serta hormon pelutein sangat tinggi di pagi hari,” ungkap Dr. Esposito.
Namun, bukan berarti hal ini membuat pria menjadi lebih subur pada pagi hari. Keterangan Dr. Esposito diaminkan pula oleh ahli endokrinologi reproduksi, Dr. Aaron Styer. “Walau sperma baru diciptakan setiap 60 sampai 72 hari di dalam testis, laki-laki tidak lebih subur pada waktu tertentu dalam satu bulan,” terang Dr. Aaron.
Dr. Styer mengungkapkan bahwa hanya hormon perangsang folikel, serta hormon pelutein yang secara langsung ovulasi pada perempuan, hormon yang sama mengarahkan perkembangan dan produksi sperma di dalam testis. Bagaimanapun, beberapa faktor eksternal dapat memengaruhi potensi kesuburan laki-laki.
Faktor yang memengaruhi kesuburan pria
Terdapat beberapa faktor eksternal yang dapat memengaruhi tingkat kesuburan pada pria. Berikut beberapa di antaranya:
1. Usia
Dr. Shaun Williams menerangkan bahwa, usia bisa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kesuburan. “Kualitas sperma mulai menurun pada usia 40 tahun dan secara signifikan setelah usia 60 tahun,” ujarnya.
2. Nutrisi
Selain usia, nutrisi juga menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Obesitas dan berat badan berlebih bisa mempengaruhi kondisi metabolisme tubuh yang bisa menyebabkan disfungsi ereksi. Selain itu merokok juga mengenalkan racun ke dalam tubuh yang bisa merusak DNA perkembangan sperma.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang usia terbaik Ayah untuk miliki anak:
DIAGNOSIS TINGKAT KESUBURAN PRIA
Tak cuma Wanita, Pelajari Juga yuk Masa Subur Pria untuk Tingkatkan Kesempatan Hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/Phaisit
3. Konsumsi obat-obatan
Dr. Williams juga menerangkan penggunaan obat-obatan dapat menghalau aliran darah ke testis dan seiring waktu menyebabkan disfungsi ereksi secara permanen.
4. Konsumsi kafein
Terakhir, adalah konsumsi kafein berlebih. “Kami menyarankan untuk tidak (mengonsumsi kafein) lebih dari 300 miligram per hari untuk laki-laki, dan 150 miligram per hari sudah cukup,” jelasnya.
Dr. Williams melanjutkan untuk tidak perlu cemas, sebab pria dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma dengan meningkatkan pola hidup sehat selama 90 hari.
Mendiagnosis tingkat kesuburan pria
Dikutip dari laman Romper, berdasarkan data yang dihimpun Urology Care Foundation (UCF), 13 dari 100 pasangan menghadapi kendala untuk memiliki momongan. Di antara pasangan tersebut, lebih dari satu pertiga kasus menemukan penyebabnya ada pada kesuburan pria. UCF melaporkan bahwa seringnya masalah ini terjadi pada produksi atau distribusi sperma.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendiagnosis masalah kesuburan pada pria, mulai dari analisis air mani, tes darah, hingga pemeriksaan fisik pada penis, skrotum, dan prostat pria. Tes ini dijalankan untuk mengetahui volume sperma yang diproduksi, jumlah, ukuran dan bentuk sperma, serta pergerakan dan sel aktif pada sperma.
Sangat penting bagi Bunda dan suami untuk melakukan pemeriksaan kesuburan bila ingin memiliki momongan. Semangat untuk Bunda dan Ayah yang sedang berusaha memiliki buah hati.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
3 Waktu untuk Berhubungan Intim agar Bunda Cepat Hamil, Termasuk Musim Hujan

Kehamilan
Mengenal Masa Subur Pria saat Istri Program Hamil, Coba Seks di Pagi Hari

Kehamilan
5 Cara Menunjang Masa Subur Pria Agar Bunda Cepat Hamil

Kehamilan
7 Tanda Masa Subur, Adakah Bunda Alami Gejalanya?

Kehamilan
7 Makanan yang Bisa Bantu Tingkatkan Kesuburan


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda