Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

6 Tanda-tanda Mau Melahirkan, Enggak cuma Alami Kontraksi Bun

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Sabtu, 03 Sep 2022 09:20 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil Sembelit
6 Tanda-tanda Mau Melahirkan, Enggak cuma Alami Kontraksi Bun/Foto: Getty Images/Edwin Tan

Tanda-tanda mau melahirkan penting diketahui para ibu hamil khususnya bagi Bunda yang baru pertama kali menjalani kehamilan. Dengan begitu, Bunda akan lebih terbantu melewati masa persalinan yang cukup berat.

Mengenali tanda-tanda mau melahirkan memang untuk setiap kehamilan ya Bunda. Bahkan, bila ini kehamilan Bunda yang kesekian pun tentu akan mengalami tanda melahirkan yang berbeda dari anak sebelumnya. 

Meskipun tidak ada cara untuk memprediksi bagaimana persalinan seorang wanita dapat berkembang atau berapa lama akan berlangsung, ada beberapa tanda-tanda mau melahirkan yang dapat Bunda kenali.

Tanda-tanda melahirkan

"Kami tidak benar-benar tahu gejala pasti apa yang menunjukkan tanda persalinan," ujar Leslie Ludka, Director of Midwife di Cambridge Health Alliance di Cambridge, seperti dikutip dari laman Live Science.

Persalinan kemungkinan dimulai ketika hormon tertentu diproduksi oleh janin, seperti dikutip dari Jurnal Molecular Endrocrinology. Namun, ada beberapa tanda melahirkan lain yang mungkin Bunda tidak sadari, di antaranya:

1. Nesting

Bunda mungkin bangun pada suatu pagi dengan perasaan energik, bersemangat untuk melakukan berbagai aktivitas. Dorongan ini umumnya disebut nesting. Nesting sendiri dapat dimulai kapan saja selama kehamilan, tetapi bagi sebagian wanita itu menjadi tanda bahwa persalinan sudah dekat.

Selain itu, Bunda yang mengalami nesting biasanya akan tiba-tiba memiliki keinginan untuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk kehadiran bayi.

2. Merasa bayi sudah berada di bawah

Tanda-tanda mau melahirkan lainnya mungkin lebih ringan ya, Bunda. Ini terjadi dimana saja dari beberapa jam hingga beberapa minggu sebelum persalinan dimulai pada kehamilan pertama.

Dan, seorang wanita mungkin terlihat dan merasa seolah-olah bayi telah jatuh ke posisi kepala di bawah dalam persiapan untuk lahir. Pada wanita yang sebelumnya telah melahirkan, keringanan mungkin tidak terjadi sampai tepat sebelum persalinan dimulai.

Ketika bayi berada di posisi yang lebih rendah, ini mengurangi tekanan pada diafragma wanita dan membuatnya lebih mudah untuk bernapas, menurut The American College of Obstetricians and Gynecologists.

Tetapi, kondisi ini juga memberikan lebih banyak tekanan pada panggul dan kandung kemihnya sehingga sering menyebabkan buang air kecil. Selain itu, perut bumil juga mungkin tampak lebih rendah dan lebih menonjol serta berjalan dengan terhuyung-huyung.

Kondisi ini menggambarkan saat kepala bayi masuk jauh ke dalam panggul. Hal ini dapat menyebabkan perubahan bentuk perut Bunda. Perubahan ini dapat terjadi di mana saja dari beberapa minggu hingga beberapa jam sebelum persalinan dimulai.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 7 tanda posisi bayi sudah turun ke panggul:

[Gambas:Video Haibunda]




TANDA-TANDA MAU MELAHIRKAN, ENGGAK CUMA ALAMI KONTRAKSI SAJA, BUN!

Ilustrasi Ibu Hamil Sembelit

6 Tanda-tanda Mau Melahirkan, Enggak cuma Alami Kontraksi Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto

3. Kontraksi

Oh ya, Bunda, kontraksi juga bisa menjadi tanda persalinan ya, Bunda. Rahim seorang wanita berkontraksi selama seluruh kehamilannya.

Dan menjelang akhir kehamilan, kontraksi rahim mulai memindahkan bayi ke posisi yang lebih rendah di jalan lahir dan pada akhirnya kontraksi akan membantu mendorong bayi keluar.

Persalinan akan melibatkan kontraksi yang teratur, berirama, dan intens dimana menjadi lebih dekat dari lima menit selama lebih dari satu atau dua jam.

Banner Serba-Serbi Popok

4. Penipisan serviks

Bagian bawah rahim disebut serviks. Sebelum persalinan, panjang serviks biasanya 3,5 hingga 4 cm. Saat persalinan dimulai, serviks mulai melunak, memendek, dan menipis. Bunda mungkin merasakan kontraksi ringan dan tidak teratur atau tidak sama sekali.

5. Peningkatan keputihan

Selama kehamilan, sumbat lendir yang tebal menghalangi pembukaan serviks yang mencegah bakteri masuk rahim. Selama akhir trimester ketiga, sumbatan ini mungkin mendorong ke dalam vagina.

Bunda mungkin melihat peningkatan keputihan yang jernih, merah muda atau sedikit berdarah. Ini mungkin terjadi beberapa hari sebelum persalinan dimulai atau pada awal persalinan.

6. Ketuban pecah

Kantung ketuban adalah selaput berisi cairan yang melindungi bayi di dalam rahim. Pada awal atau selama persalinan, ketuban akan pecah juga dikenal sebagai ketuban pecah. 

Itulah beberapa tanda-tanda mau melahirkan yang bisa Bunda perhatikan. Semoga informasinya membantu.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda