Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Kunci Bebas Stres buat Bunda yang Pertama Kali Melahirkan

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Minggu, 04 Sep 2022 19:50 WIB

Soft focus of happy mother with newborn baby
5 Kunci Bebas Stres buat Bunda yang Pertama Kali Melahirkan/Foto: Getty Images/iStockphoto

Setelah melahirkan pertama kali, Bunda mungkin merasa tak lagi menemukan dunia Bunda yang dulu. Banyak hal yang seolah memaksa Bunda untuk adaptif menjalani peran baru. Memang, menghadapi tuntutan sebagai ibu baru dan segala sesuatu yang terjadi di sekitar bisa membuat stres.

Bunda dapat menghabiskan sepanjang hari mencoba menyelesaikan satu pekerjaan. Tepat saat Bunda memulai sesuatu, bayi tiba-tiba bangun, popok perlu diganti, atau mereka perlu sedikit perhatian.

Hal-hal tersebut membuat Bunda bisa merasa seolah-olah hidup benar-benar di luar kendali. Ini juga bisa membuat Bunda merasa sangat khawatir dan frustrasi.

Kehidupan sebagai ibu baru

"Tidak ada yang bisa mempersiapkan Anda untuk hidup sebagai ibu baru. Bahkan ketika teman Anda mencoba menjelaskan bangun tengah malam, tangisan, popok, dan menyusui, itu bukanlah sesuatu yang benar-benar dapat dipahami sampai Anda mengalaminya sendiri," tulis Amy Morin, LCSW, dikutip dari Very Well Family.

"Wajar jika merasa kewalahan sebagai ibu baru. Itulah mengapa penting untuk menjaga diri sendiri. Dalam beberapa minggu pertama, seorang ibu hanya perlu fokus pada dirinya sendiri dan bayinya. Seiring waktu, segalanya akan mulai menjadi lebih mudah."

Kunci bebas stres usai melahirkan anak pertama

Tenang, Bunda enggak sendirian kok. Ada beberapa cara untuk mengatasi stres buat Bunda yang pertama kali melahirkan. Berikut beberapa caranya:

1. Tidak melakukan apa-apa

Mengatur jadwal yang berlebihan dan berharap bisa melakukan banyak pekerjaan dalam sehari bisa saja membuat Bunda kecewa, jengkel, dan cemas. Mengutip dari The Times of India, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai berpikir tentang bagaimana Bunda setidaknya bisa produktif dan tidak memaksa pada tahap ini.

Misalnya, banyak pakaian yang menumpuk. Dicuci hari itu, tapi tidak dilipat di hari yang sama. Atau bisa juga meminta suami agar makan malam beli di luar dahulu, artinya Bunda tidak memasak apapun hari itu. Longgarkan jadwal, atau bahkan tidak melakukan apa-apa bisa menurunkan tingkat stres.

2. Berpikir positif pada diri sendiri

Bunda dapat mengganti pikiran negatif dengan yang lebih positif jika Bunda mengatakan sesuatu yang buruk. Bunda juga dapat mengulangi mantra untuk diri sendiri, seperti "Saya seorang ibu yang luar biasa", "Saya selalu melakukan yang terbaik, dan itu sudah cukup", atau "Saya dan bayi baik-baik saja, dan saya sangat berterima kasih."

Semakin banyak hal yang menginspirasi dan menyenangkan yang Bunda katakan, semakin besar kemungkinan Bunda untuk mempercayainya. Bunda juga dapat menggunakan catatan tempel untuk menulis kata-kata yang bagus dan menempelkannya di cermin atau meja. Buku tentang kebahagiaan dan podcast tentang kebahagiaan juga dapat membantu Bunda tetap berada di jalur yang benar.

Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang dukungan yang dibutuhkan Bunda dari Ayah setelah melahirkan.

[Gambas:Video Haibunda]



CARI BANTUAN, JADWALKAN QUALITY TIME

Mother carrying baby son in bedroom, they share moment of love

5 Kunci Bebas Stres buat Bunda yang Pertama Kali Melahirkan/Foto: iStock

3. Cari bantuan

Jika memang terus-menerus merasa tertekan, stres. Bicaralah dengan seseorang dan dapatkan bantuan. Cari bantuan juga jika Bunda mengalami perubahan suasana hati yang terus-menerus, terutama jika stres ini mengganggu kehidupan sehari-hari Bunda. Seorang dokter perawatan primer, teman, terapis, atau bahkan departemen sumber daya manusia mungkin adalah orang yang tepat Bunda cari.

4. Quality time dengan suami

Shoshana Bennett adalah psikolog klinis dan penulis Postpartum Depression for Dummies. Dia mengatakan kencan setiap minggu "seperti jarum jam" dapat membuat hubungan terus berjalan. Jadikan momen tersebut momen yang berkualitas. 

"Satu aturan dasar adalah "Anda hanya diperbolehkan berbicara tentang bayi selama 10 menit pertama," ujar Bennett bagikan tips seru agar quality time dengan suami tak sia-sia, dilansir WebMD.

Banner rumah Cinta Laura

5. Ingat, waktu tidak bisa diulang

Hal penting yang perlu diingat adalah bahwa ini hanya satu bab dari hidup Bunda. Hal-hal akan berubah. Tak terasa, tiba-tiba nanti Bunda akan memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri. Bunda akan dapat merencanakan sekitar tidur siang dan malam hari setelah bayi memiliki rutinitas.

Cobalah untuk menghargai fase baru ini saat Bunda berada di dalamnya. Akan ada saat-saat ketika kita merindukan hari-hari yang dihabiskan bersama bayi di rumah dan meratapi waktu yang tidak terstruktur. Jadi untuk saat ini, fokuslah menjadi seorang Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda