5 Hal Ini Berpotensi Membahayakan Kesuburan Wanita, Jauhi Segera ya Bun

Setelah menikah, ada pasangan suami istri yang mungkin mudah untuk mendapat keturunan, tapi ada juga yang memerlukan upaya lebih untuk mendapatkan kehamilan.

Bahkan, faktanya sekitar 15 persen pasangan usia reproduksi di seluruh dunia  mengalami masalah infertilitas dan setiap tahun jumlahnya terus bertambah, seperti dikutip dari Insider.com.

Ada banyak faktor penyebab mengapa pasangan mengalami infertilitas ya Bunda. Penyakit, obat-obatan, keturunan, kebiasaan gaya hidup atau bahkan paparan bahan kimia tertentu semuanya bisa memengaruhi kesuburan, Bunda.

Faktor yang memengaruhi kesuburan wanita

Saat muda, mungkin banyak wanita yang kurang peduli dengan gaya hidupnya. Padahal, mungkin hal tersebut bisa memicu risiko kemandulan di masa depan. Lebih baik mencegah sejak dini ya Bunda agar tidak menyesal di kemudian hari.

Apalagi bila Bunda berencana akan hamil dalam waktu dekat, menjaga kesehatan dengan memperhatikan hal-hal kecil yang setiap hari dilakukan sangatlah penting. Sebab, gaya hidup dapat berdampak serius pada kesehatan reproduksi saat ini dan di masa depan.

Melansir laman Timesofindia.com, ada 5 hal yang bisa bahayakan kesuburan Bunda. Sebaiknya segara dijauhi ya Bunda.

1. Merokok

Semua orang sadar akan efek buruk yang akan ditimbulkan dari merokok. Perokok aktif ataupun pasif pasti akan terkena dampaknya, terutama masalah kesehatan. Merokok bukan hanya merusak paru-paru dan meningkatkan risiko penyakit lain, tetapi juga dapat mempengaruhi kesuburan pria dan wanita lho Bunda,

Wanita lebih berisiko mengalami infertilitas karena merokok jika dibandingkan dengan pria. Dampak buruk lainnya, merokok dapat memicu menopause dini pada wanita dan dapat menurunkan kualitas sperma pada pria.

Berhenti merokok mungkin bisa meningkatkan kesuburan, tetapi karena merokok merusak persediaan sel telur wanita, mungkin ada beberapa kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.

2. Paparan bahan kimia 

Kesuburan juga dapat dipengaruhi oleh paparan bahan kimia tertentu, polutan, pestisida, dan senyawa industri. Data menunjukkan bahwa bersentuhan dengan bahan kimia berbahaya dapat menurunkan peluang untuk hamil hingga 29 persen, Bunda.

Jadi, ketika berbelanja bahan makanan, carilah barang-barang yang bebas dari PCB, ftalat dan furan. Umumnya bahan kimia ini bisa ditemukan dalam produk pembersih dan kecantikan rumah tangga.

Klik halaman berikutnya untuk melihat tiga hal lain yang bisa memengaruhi kesuburan.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 tanda infertilitas pada wanita.

[Gambas:Video Haibunda]

TINGKAT STRES HINGGA ASUPAN KOPI BERLEBIH

5 Hal Ini Berpotensi Membahayakan Kesuburan Wanita, Jauhi Segera ya Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/AaronAmat

3. Tingkat stres

Banyak yang menganggap stres bukan suatu hal yang berbahaya. Padahal dapat berdampak pada pasangan yang berencana untuk hamil. Setiap pasangan harus menjaga tingkat stres masing-masing agar tetap terkendali.

Sebab stres adalah salah satu kontributor untuk infertilitas tetapi dapat memiliki dampak yang parah. Naiknya kadar hormon stres dapat menekan sistem reproduksi baik pada pria maupun wanita, sehingga sulit untuk hamil, Bunda.

4. Aktivitas seks berisiko

Seks tanpa kondom dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit menular seksual yang berbahaya bagi hidup jika tidak diobati ya Bunda. Salah satu konsekuensinya adalah infertilitas.

Memang banyak PMS tidak menunjukkan gejala pada tahap awal tetapi dapat memblokir saluran reproduksi jika tidak diobati. Wanita berisiko lebih tinggi mengalami infertilitas karena PMS jika dibandingkan dengan pria.

5. Asupan kopi yang berlebih

Asupan kopi secara berlebihan dapat mengganggu produksi sperma dan bagi wanita konsekuensinya bahkan lebih serius. Selain dapat menyebabkan infertilitas pada, tapi juga dapat melipatgandakan risiko keguguran pada wanita.

Sebaiknya jangan minum lebih dari dua cangkir kopi dalam sehari dan jumlahnya tidak boleh lebih dari 250 ml. Mulai dari sekarang, kurangi asupan kopi ya Bunda agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

Melansir laman Insider.com, sebuah studi 2011 menemukan bahwa kafein dapat mengganggu kontraksi otot yang mendorong telur dari ovarium ke rahim. Selain itu, sebuah studi tahun 2012 yang dilakukan di Denmark menunjukkan, wanita yang minum lima cangkir kopi atau lebih per hari memiliki kemungkinan setengah untuk hamil melalui fertilisasi in vitro (IVF).