Kisah Sedih Ratu Anne, 17 Kali Hamil tapi Anaknya Tak Ada yang Berumur Panjang

London, UK - April 20th 2022: Statue of Queen Anne with the magnificent facade of St. Pauls Cathedral in the background, in the city of London, UK.

Kisah Pilu Ratu Anne, 17 Kali Hamil Tapi Anaknya Tak Ada yang Bertahan Hidup hingga Dewasa/Foto: Getty Images/chrisdorney

Ratu Anne lahir pada 6 Februari 1665, Bunda. Ia merupakan putri kedua dari Raja James II dan istri pertamanya, Ann Hyde.

Saat diangkat menjadi Ratu Inggris, Skotlandia, dan Irlandia, Bunda. Berdasarkan Undang-Undang Persatuan tahun 1707, Kerajaan Inggris dan Kerajaan Skotlandia bergabung menjadi satu negara berdaulat dengan nama Kerajaan Britania Raya mulai tanggal 1 Mei 1707.

Masa pemerintahannya dimulai pada 1702. Kala itu, ia berusia 37 tahun. Ratu Anne juga berkuasa dalam waktu relatif singkat, yakni berjalan 12 tahun. Kekuasaannya berakhir pada 1714. Sering kali, 12 tahun tersebut dianggap sebagai kesalahan dalam sejarah.

Mengutip dari BBC, Sebastian Edwards mengatakan bahwa Ratu Anne duduk di takhta hanya untuk menyelesaikan masalah yang ditimbulkan raja sebelumnya, termasuk sang ayah.

"Dia membereskan kekacauan yang ditinggalkan oleh para pria dan tidak mendapatkan banyak terima kasih atau pujian untuk itu," tutur kurator Historic Royal Palaces tersebut.

Raja Charles II meninggal pada 1685. Kala itu, kekuasaannya menimbulkan kekhawatiran bagi orang-orang Inggris karena James II memberikan para tokoh Katolik jabatan di militer dan administrasi. Hal ini bertentangan dengan Test Acts, yakni kebijakan pemerintah Inggris pada 1673 yang berisi bahwa umat dari agama tersebut dilarang menjadi pegawai negeri dan anggota parlemen.

Pernikahan Ratu Anne

Ratu Anne menikah karena sebuah perjanjian dengan Pangeran George dari Denmark, Bunda. Pernikahan ini dinegosiasikan oleh paman Ratu Anne, Laurence Hyde dan Sekretaris Negara Departemen Utara Inggris, Robert Spencer.

Pernikahan tersebut pun disetujui ayah Ratu Anne dengan bersemangat. Namun sayangnya, Ratu Anne tidak memiliki kehidupan pernikahan yang bahagia.

Bukan apa-apa, Pangeran George adalah seorang pemabuk. Sampai pada akhirnya, ayah Ratu Anne pun berkomentar soal menantunya tersebut.

"Saya telah mencoba (menguji) dia (dalam) keadaan mabuk dan sadar, tapi tidak ada apa-apa dalam dirinya," tuturnya, dilansir Historic UK.

Lalu bagaimana kisah anak-anaknya? Baca kisah selengkapnya di halaman berikut ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 3 perubahan gelar pada Kerajaan Inggris usai Ratu Elizabeth II wafat dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

ANAK-ANAK RATU ANNE

Kisah Pilu Ratu Anne, 17 Kali Hamil Tapi Anaknya Tak Ada yang Bertahan Hidup hingga Dewasa/Foto: Getty Images/chrisdorney

Selain tak bahagia dalam kehidupan pernikahan, Ratu Anne juga tak beruntung dengan kesehatan, Bunda. Sepanjang hidup, ia terus sakit-sakit. Bahkan sejak usia 30-an, kesehatannya kian memburuk dan berat badannya terus bertambah.

Hal ini mungkin turut memengaruhi kehamilannya. Ia pernah hamil sebanyak 17 kali, namun sebagian besar berujung keguguran. Beberapa orang anaknya ada yang hidup, namun tak berumur panjang.

Salah satunya William Duke of Gloucester, Bunda. Bocah tersebut dia meninggal pada usia 11 tahun dan diduga karena mengalami hidrosefalus.

Kisah Ratu Anne ini juga pernah diangkat dalam film The Favourite. Dalam film tersebut, ada 17 ekor kelinci yang menjadi peliharaan milik Ratu Anne.

Menurut Hannah Greig selaku penasihat sejarah untuk film tersebut, 17 ekor kelinci ini merepresentasikan anak-anak Ratu Anne.

Setelah mengalami kesehatan yang buruk hampir sepanjang hidupnya, Ratu Anne pun mengembuskan napas terakhir. Tercatat dalam sejarah, ia meninggal pada 1 Agustus 1714 di usia 49 tahun setelah menderita stroke.