KEHAMILAN
10 Manfaat USG saat Hamil, Dapat Tentukan HPL hingga Melihat Jenis Kelamin Bayi
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Jumat, 16 Sep 2022 07:00 WIBPemeriksaan janin dengan ultrasonografi (USG) peting dilakukan selama kehamilan. Bunda bisa melihat kondisi janin hingga menentukan hari perkiraan lahir (HPL) dari pemeriksaan USG lho.
Ada beberapa jenis pemeriksaan USG yang dapat dilakukan selama kehamilan. Jenis pemeriksaan ini memiliki detail yang berbeda dalam melihat kondisi janin.
Perkembangan zaman membuat teknik USG lebih detail dalam melihat kondisi janin. Salah satunya untuk memberikan informasi dalam mendeteksi masalah pada janin.
Cara kerja USG
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menjelaskan, ultrasound atau ultrasonografi (USG) merupakan metode pemeriksaan menggunakan energi dalam bentuk gelombang suara. Selama pemeriksaan, transduser (probe) akan mengirimkan gelombang suara ke seluruh tubuh.
Gelombang suara tersebut lalu akan bersentuhan dengan jaringan, cairan tubuh, dan tulang. Kemudian, gelombang akan memantul kembali seperti gema dan menghasilkan gambar.
"Transduser menerima gema ini, lalu diubah menjadi gambar. Gambar dapat dilihat pada layar," tulis ACOG dalam laman resminya.
Manfaat USG saat hamil
Berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 10 manfaat USG saat hamil:
1. Mengonfirmasikan kehamilan
USG abdominal dan transvaginal menjadi pemeriksaan akurat untuk mendeteksi kehamilan. Melansir dari Parents, USG pertama dapat dilakukan sebelum usia kehamilan 14 minggu.
Konfirmasi setelah menggunakan test pack
Namun, pemeriksaan USG dapat dilakukan lebih awal, di minggu ke-6 sampai ke-8 terutama bila Bunda mendapatkan hasil positif dari test pack. USG bisa melihat bakal calon janin dalam kandungan di rahim Bunda.
2. Detak jantung janin
Detak jantung janin pertama kali dapat dideteksi dengan USG transvaginal sekitar usia kehamilan 5,5 sampai 6 minggu. Pada usia kehamilan ini, biasanya akan terdeteksi fetal pole, yakni tanda pertama yang terlihat dari embrio yang sedang berkembang.
USG untuk detak jantung janin
Namun, detak jantung dapat dinilai dengan lebih baik lagi saat usia kehamilan 6,5 hingga 7 minggu. Pemeriksaan USG mungkin baru disarankan dilakukan di usia kehamilan ini, Bunda.
"Saat itu, dokter mungkin akan menjadwalkan USG abdomen atau transvaginal pertama untuk memeriksa tanda-tanda kehamilan yang sehat dan berkembang," kata spesialis obstetri dan ginekologi, Valinda Riggins Nwadike, MD, MPH, dikutip dari Healthline.
3. Memperkirakan ukuran dan berat janin
Pemeriksaan USG dapat memperkirakan ukuran janin. Pengukuran ini dilakukan di empat area, yakni lingkar kepala, diameter biparietal atau jarak antara sisi kepala bayi, lingkar perut, dan panjang tulang paha.
Petugas medis lalu akan memasukkan data pengukuran ini ke dalam perangkat lunak di komputer atau menggunakan grafik. Hasilnya dapat memperkirakan ukuran dan berat janin.
Keakuratan USG untuk perkirakan ukuran janin
Dilansir Belly Belly, perlu diketahui bahwa ada 15 persen kesalahan dalam estimasi berat janin yang diperiksa dari USG. Artinya, bisa saja janin 15 persen lebih kecil atau 15 persen lebih besar dari perkiraan beratnya.
Pemindaian USG umumnya lebih akurat untuk menilai ukuran janin selama paruh pertama kehamilan. Saat berkembang, janin dapat tumbuh dengan kecepatan yang tidak merata, sehingga akurasinya tergantung pada apakah janin berukuran kecil atau ukurannya rata-rata janin normal.
4. Menentukan hari perkiraan lahir (HPL)
Beberapa bukti menunjukkan, USG pertama yang dilakukan dalam 20 minggu pertama kehamilan, mungkin secara akurat dapat menghitung usia kehamilan. Dari bukti ini juga ditemukan, hari perkiraan lahir (HPL) yang diprediksi melalui USG memiliki margin error sekitar 1 - 2 minggu.
USG dini untuk siklus haid tidak teratur
Dalam pemeriksaan, dokter biasanya akan mencatat HPL asli dari hari pertama haid terakhir (HPHT) bila HPL dari USG memiliki margin error tersebut. Tapi bila Bunda tidak mengingat HPHT atau siklus haid tidak teratur, pemeriksaan USG dini mungkin dapat menentukan HPL dengan cukup akurat.
5. Mengetahui kehamilan kembar
USG adalah satu-satunya cara untuk mengetahui kehamilan kembar. Bunda dapat melihat gambaran lebih jelas dari satu embrio atau janin di dalam rahim melalui USG.
Waktu terbaik untuk memastikannya adalah pada usia kehamilan 12 sampai 12 minggu. Dokter dapat melihat jumlah janin, plasenta, hingga kantong ketuban dari USG.
6. Mengetahui jenis kelamin bayi
Bagian terbaik USG adalah dapat mendeteksi jenis kelamin bayi. Nah, jenis kelamin ini bisanya sudah dapat terlihat sejak usia kehamilan 14 minggu.
Keakuratan USG untuk deteksi jenis kelamin
Tapi, pemeriksaan USG untuk jenis kelamin bayi ini tidak 100 persen akurat ya, Bunda. Bayi mungkin berada dalam posisi yang 'aneh', sehingga dokter sulit untuk melihat organ genitalnya dengan jelas dari USG.
7. Mendeteksi kehamilan ektopik
Kehamilan ektopik dapat terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi berimplantasi di luar rahim. Lebih dari 90 persen implantasi ini terjadi di tuba fallopi, Bunda.
USG untuk deteksi kehamilan ektopik
Studi menemukan bahwa USG sebagai alat diagnostik untuk kehamilan ektopik dapat diandalkan dan akurat. USG transvaginal lebih direkomendasikan daripada USG abdominal karena jauh lebih sensitif, terutama pada tahap awal kehamilan.
USG pada kehamilan ektopik ditunjukkan dengan adanya kantong kehamilan atau embrio di luar rahim. Meski diklaim akurat, biasanya tes penunjang lain juga diperlukan untuk mendeteksi kehamilan ektopik, seperti pemeriksaan darah untuk melihat kadar human chorionic gonadotropin (hCG).
8. Mendiagnosis kelainan kongenital
Skrining USG adalah pemeriksaan paling umum yang digunakan untuk mendeteksi kelainan kongenital atau cacat lahir. Dokter dapat menggunakan USG untuk melakukan analisis atau deteksi tanda-tanda anomali kromosom.
Dokter juga akan melihat perkembangan organ janin, seperti otak, jantung, dan tulang belakangnya. USG untuk mendiagnosis ini biasanya dilakukan sekitar usia kehamilan 18 sampai 21 minggu. Pemeriksaan penunjang lain mungkin dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis.
"Dokter melakukan pengukuran untuk memastikan bayi tumbuh normal. Jika ditemukan salah satunya tidak normal, itu dapat mengarah pada diagnosis cacat lahir," ujar spesialis obstetri dan ginekologi, Robyn Horsager-Boehrer, M.D, mengutip laman UT Southwestern Medical Center.
9. Mengetahui jumlah cairan ketuban di dalam rahim
Jumlah cairan ketuban akan dievaluasi setiap kali Bunda melakukan USG kehamilan. Ini menjadi standar pemeriksaan kesehatan janin yang dilakukan dokter, Bunda.
Teknik untuk mengetahui cairan ketuban dari USG
Selama pemeriksaan USG, dokter akan memperkirakan volume cairan ketuban. Ada dua teknik yang sering dilakukan, yakni teknik single maximal vertical pocket (MVP) atau amniotic fluid index (AFI).
10. Memeriksa kondisi rahim, ovarium, dan leher rahim
USG transvaginal juga dapat digunakan untuk melihat kondisi rahim, ovarium, leher rahim, dan daerah panggul wanita. USG transvaginal ini bisa menyebabkan rasa tidak nyaman karena memasukkan probe ke dalam vagina.
USG panggul
Selain USG transvaginal, kondisi organ reproduksi wanita juga bisa dilihat dari USG panggul. Ini merupakan pemeriksaan diagnostik noninvasif yang menghasilkan gambar untuk menilai organ dan struktur di dalam panggul wanita, termasuk rahim, leher rahim, vagina, dan ovarium.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga yuk video tentang memprediksi usia kehamilan melalui USG.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Manfaat USG di Trimester 1, Bunda Hamil Perlu Tahu
Cara Menghitung Usia Kehamilan untuk Tentukan HPL dari USG
Seberapa Akurat USG Bisa Mendeteksi Cacat Janin di Kandungan?
Bunda, Catat Waktu Terbaik untuk Melakukan USG
TERPOPULER
Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini
Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya
Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi
Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia
Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Review Main Virtual Sport di VS Thrillix AEON Mall Tanjung Barat, Lengkap dengan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari
Potret Jo Yuri, Pemeran Player 222 di Squid Game yang Aslinya Mantan Member Girlgroup
Terpopuler: Deretan Artis Indonesia Ganti Profesi saat Pindah ke Luar Negeri
Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS
Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Dapat Hak Asuh, Baim Wong Ingin Hidup Tenang Bareng Anak
-
Beautynesia
5 Cara Mengatur Uang Agar Tidak Selalu Cemas Setiap Awal Bulan
-
Female Daily
Mulai Menjamur, Body Mist Diprediksikan Bakal Jadi Tren di Tahun 2025!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto 38 Finalis Miss Indonesia 2025 Usai Depak Peserta yang Disebut Pro Israel
-
Mommies Daily
Cara Efektif Menegur Anak dalam 1 Menit ala dr. Aisah Dahlan, Orangtua Harus Coba