Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Tips Aman Berendam Air Hangat Saat Hamil ala Jennifer Bachdim, Perhatikan Suhunya

Siti Masitoh   |   HaiBunda

Selasa, 27 Sep 2022 10:10 WIB

Ilustrasi ibu hamil berendam air panas
Ilustrasi ibu hamil berendam air panas/ Foto: iStockphoto

Jennifer Bachdim terlihat sangat menikmati kehamilan keempatnya. Beberapa waktu lalu, istri pesepakbola Irfan Bachdim ini terlihat menikmati me time dengan berendam air hangat agar relaks.

Melalui akun instagram pribadinya, Jennifer Bachdi terlihat bersantai dengan baby bum yang semakin membesar. Berendam di air panas dengan taburan bunga mawar dilakukannya pada Senin pagi lalu, Bunda.

“We did it it’s Monday evening, we all deserve a hot tub with roses. Tag someone who needs some me-time.” tulis Jennifer dikutip dalam akun instagram @jenniferbachdim. Namun, apakah aman mandi air panas saat hamil?

Amankah Mandi Air Panas Saat Hamil?

Bunda sedang hamil tapi ingin mandi air panas? Mandi air panas bukanlah masalah bagi ibu hamil asalkan airnya tidak terlalu panas, yang artinya tidak lebih dari 100 derajat Fahrenheit. Hindari berendam dalam air yang cukup panas untuk menaikkan suhu tubuh lebih tinggi dari 102,2 derajat Fahrenheit (39 derajat Celcius).

"Secara umum, tetap harus hati-hati. Berada di bak mandi air panas atau mandi selama lebih dari 10 menit dapat meningkatkan suhu tubuh Anda lebih tinggi dari 101 derajat Fahrenheit," kata Anar Yukhayev, MD, Obgyn di Long Island Jewish Medical Center, Katz Women's Hospital.

Bahaya suhu tubuh tinggi saat hamil

Memang tidak ada cukup bukti tentang hal itu, tapi berdasarkan literatur yang diterbitkan, tampaknya menaikkan suhu tubuh yang lebih tinggi dari 101-102,2 F dapat menyebabkan peningkatan risiko cacat lahir dan keguguran. Duh, jangan sampai hal ini terjadi ya, Bunda.

Sebab suhu tinggi terutama pada saat awal kehamilan memiliki risiko cacat tabung saraf, Bunda. Itu sebabnya mengapa sauna, mandi uap, dan bak mandi air panas tidak dianjurkan selama kehamilan.

Tips aman berendam air panas yang aman untuk bumil

Melansir laman Parents, pada tahun 2018, British Journal of Sports Medicine menerbitkan sebuah penelitian bahwa orang hamil dapat dengan aman berolahraga di luar ruangan dengan suhu 77 derajat Fahrenheit. Mereka juga dapat menikmati mandi air panas dengan suhu 104 derajat Fahrenheit, atau sauna dengan suhu 158 derajat Fahrenheit hingga 20 menit tanpa khawatir.

Sebelum mandi dengan air panas, uji suhu air dengan lengan atau pergelangan tangan sebelum masuk atau berendam di dalamnya. Selain itu, Bunda juga bisa menggunakan thermometer mandi untuk menentukan suhu air.

Beberapa wanita hamil ada yang khawatir, berendam mungkin bisa membuat airnya masuk ke dalam rahim dan membahayakan bayi yang sedang berkembang,

Mengenai hal ini, Bunda tidak perlu cemas karena bayi terlindungi di dalam rahim yang terbungkus dalam air ketuban dan leher rahim. Situasi baru menjadi berbahaya jika air ketuban ibu pecah.

Bahkan bath tub bisa digunakan dalam proses melahirkan untuk membantu meringankan nyeri persalinan lho. Melansir laman Babycenter, mandi merupakan cara yang baik untuk menenangkan otot yang sakit dan mengurangi stress selama kehamilan.

Bunda harus menjaga suhu agar tetap hangat, tidak panas. Berhati-hatilah saat hendak masuk dan keluar dari baik mandi agar tidak kehilangan keseimbangan karena itu sangat berbahaya bagi wanita hamil.

Klik halaman berikutnya untuk tahu apakah aman mandi air panas saat hamil.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga cara mengejan yang benar agar persalinan lebih mudah dan lancar seperti dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



KEMUNGKINAN RISIKO PADA SETIAP TAHAP KEHAMILAN

Ilustrasi ibu hamil berendam air panas

Ilustrasi ibu hamil berendam air panas/ Foto: iStockphoto

Kemungkinan risiko berendam air panas pada tahap kehamilan

Apakah risiko cacat lahir atau keguguran akibat mandi air panas berubah tergantung pada minggu kehamilan atau trimester berapa orang tua berada? Kemungkinan hal itu terjadi tergantung pada usia dan tahap kehamilan masing-masing Bunda.

Pada awal kehamilan, mandi air yang terlalu panas bisa meningkatkan risiko keguguran

"Di awal kehamilan, itu dapat menyebabkan keguguran dan cacat lahir, dan di kemudian hari, berendam di bak mandi dapat menyebabkan infeksi," kata Dr. Yukhayev.

Diketahui, suhu yang meningkat dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke bayi yang pada gilirannya dapat menyebabkan masalah. Jika Bunda ingin berendam air panas selama kehamilan seperti dilakukan Jennider Bachdim, sebaiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu.

Tanyakan kemungkinan apa saja yang mungkin terjadi, termasuk risiko adanya infeksi jika ibu hamil berendam di air panas. 

Tips aman bumil berendam air panas

Tips aman mandi air hangat untuk bumil di tiap trimester dilansir Flo Health berikut:

Trimester satu

  • Gunakan air hangat atau suam-suam kuku
  • Batasi waktu berendam kurang lebih selama 10 menit
  • Pilih produk mandi organik atau yang bebas dari bahan kimia beracun
  • Pantau suhu air dengan termometer untuk memastikan suhunya tetap di bawah 102 derajat Fahrenheit.

Trimester 2

  • Berkonsultasi terlebih dengan dokter
  • Uji suhu air sebelum masuk ke bath tub
  • Mandi dengan durasi waktu yang lebih pendek untuk menghindari kemungkinan infeksi vagina
  • Jika kaki yang pegal, sebaiknya rendam hanya bagian bawah tubuh bukan seluruhnya.

Trimester 3

  • Gunakan air hangat suam-suam kuku
  • Perhatikan gejala berbahaya yang mungkin muncul seperti berkeringat, mual, pusing, dan ketidaknyamanan lainnya. Segera keluar dari rendaman air jika muncul gejala tersebut.
  • Minta bantuan orang lain untuk masuk ke dalam bath tub karena kondisi perut yang besar bisa menyulitkan gerakan Bunda.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda