Jennifer Bachdim Melahirkan 4 Anak Normal, Ini Alasannya Tak Ingin Operasi Caesar

Jennifer Bachdim Melahirkan 4 Anaknya Secara Normal, Ini Alasannya Tak Ingin Caesar/Foto: Instagram @jenniferbachdim

Pada 12 Februari 2023, Jennifer Bachdim baru saja melahirkan anak keempatnya melalui metode persalinan pervaginam. Model cantik ini diketahui melahirkan keempat anaknya melalui persalinan normal.

Belum lama ini, Jennifer menyampaikan alasan dirinya tidak ingin menggunakan metode operasi caesar dan lebih memilih persalinan normal. Hal itu diungkapkan langsung olehnya ketika salah satu warganet melontarkan pertanyaan seputar proses persalinannya.

Dalam salah satu unggahan Instagram Stories-nya, Jennifer menjawab pertanyaan tentang momen mana yang paling menyakitkan bagi istri Irfan Bachdim ini.

"Saya pikir itu adalah perasaan campur aduk di jam-jam terakhir kontraksi," jawab Jennifer, dikutip dari laman Instagram@jenniferbachdim.

Menurutnya, persalinan keempatnya ini lebih menyakitkan dibandingkan sebelumnya, Bunda. Terutama ketika proses mengejan dan dijahit. Meski begitu, Jennifer tetap bahagia bisa melalui prosesnya.

"Kali ini, mengejan juga sangat menyakitkan (tapi aku selalu bahagia ketika dokter bilang ini waktunya untuk mengejan karena artinya kamu akan segera bertemu dengan anakmu) dan setelah itu yang juga menyakitkan adalah saat dijahit," ungkap Jennifer.

Alasan Jennifer Bachdim tak ingin caesar

Jennifer mengatakan melahirkan secara caesar memiliki risiko yang lebih tinggi, dibandingkan dengan metode persalinan pervaginam.

“Saya lebih memilih melahirkan normal dibandingkan dengan operasi caesar. Bagiku, caesar adalah operasi yang bisa berisiko dan bila kamu punya pilihan, kenapa harus memutuskan untuk operasi,” tuturnya.

Bunda empat anak ini setuju dengan anggapan bahwa melahirkan secara normal memang menyakitkan. Namun, di waktu yang sama, ini juga merupakan momen yang membuat dirinya bahagia.

“Tapi saya tahu kalau ini terdengar menyeramkan. Sejujurnya ini menyakitkan, tapi di waktu yang sama, ini juga sangat membahagiakan,” ujar Jennifer.

Melahirkan normal memang berbeda dengan operasi caesar. Lantas, apa yang membedakan kedua persalinan tersebut? Lanjut baca halaman berikutnya, ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video 5 tips mengatasi bengkak pasca melahirkan yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

PERBEDAAN PERSALINAN NORMAL DAN CAESAR

Jennifer Bachdim Melahirkan 4 Anaknya Secara Normal, Ini Alasannya Tak Ingin Caesar/Foto: Instagram@jenniferbachdim

Perbedaan persalinan normal dan operasi caesar

Proses persalinan normal berbeda dengan operasi caesar. Melahirkan secara normal diartikan sebagai persalinan tanpa pengobatan atau obat penghilang sakit.

Dalam proses persalinan itu, Bunda hanya mengandalkan teknik relaksaksi dan mengontrol pernapasan untuk membantu mengeluarkan janin dan menghilangkan rasa sakit. Selain bisa mengendalikan persalinan, Bunda juga bisa cepat pulih usai melahirkan secara normal.

Sementara, operasi caesar bisa menimbulkan risiko. Beberapa risikonya adalah terkena infeksi hingga masa pemulihan yang lama.

"Operasi caesar memiliki risiko bagi ibu, seperti efek anestesi, kehilangan darah, infeksi, masa pemulihan yang lebih lama, dan potensi mengalami depresi pasca persalinan yang lebih tinggi," ujar Dokter spesialis obstretri dan ginekologi, Rebecca Starck, MD, dilansir dari laman Cleveland Clinic.

Risiko lainnya juga dapat berdampak pada bayi yang baru lahir. Bayi yang baru lahir melalui persalinan caesar lebih berisiko mengalami masalah pernapasan hingga rentan terpapar bakteri, Bunda.

“Bayi yang menjalani proses persalinan normal memiliki paru-paru yang sudah matang dan siap ketika dilahirkan, yakni berisi cairan yang berasal dari rahim untuk membantunya bernapas setelah lahir,” tutur Starck.

“Sementara bayi yang lahir melalui operasi caesar dapat mengalami masalah pernapasan dengan cairan berlebih di paru-parunya saat lahir karena mereka tidak memiliki kesempatan untuk menjalani proses ini,” pungkasnya.