Pagi, Siang, atau Malam? Ini Waktu Terbaik Berhubungan Intim agar Cepat Hamil

Kapan waktu terbaik berhubungan seks agar cepat hamil? Pagi, siang, atau malam? Pertanyaan tersebut tentu sering terlintas dalam pikiran pasangan suami istri yang menanti kehadiran anak. 

Ada yang bilang baiknya di pagi hari, tapi ada juga yang mengatakan tidak ada waktu tertentu dalam sehari. Namun, merencanakan seks dapat membantu Bunda meningkatkan peluang untuk hamil

Kalau Bunda sudah sering berhubungan intim tapi belum juga hamil, mungkin jadi khawatir apa waktunya salah?

Waktu terbaik berhubungan seks agar cepat hamil

Meredith Shur, MD, FACOG, dokter spesalis kebidanan dan ginekologi, serta pemeriksa medis bersertifikat, mengatakan bahwa jika Bunda ingin cepat hamil, memang sangat penting mengetahui kapan harus berhubungan intim, seberapa sering, dan apa ada faktor yang dapat menurunkan atau meningkatkan peluang untuk hamil.

"Kemungkinan besar Anda akan hamil tepat sebelum atau selama ovulasi, tetapi Anda bisa hamil kapan saja selama siklus menstruasi Anda, bahkan jika Anda sedang menstruasi. Inilah salah satu alasan mengapa metode pengendalian kelahiran seperti metode ritme tidak dapat diandalkan dalam mencegah kehamilan," ujar Shur dilansir Very Well Family.

Tapi mengapa ada pasangan yang baru sekali berhubungan intim tanpa kondom bisa langsung hamil? Menurut Shur bisa saja waktu berhubungannya tepat maka bisa hamil.

Secara umum, lanjut Shur, kesuburan menurun seiring bertambahnya usia, dan remaja jauh lebih mungkin untuk hamil hanya dengan satu atau beberapa kali hubungan intim daripada orang yang lebih tua.

Apabila Bunda mencoba hamil, kata Shur, ada beberapa hal yang dapat membantu memaksimalkan peluang untuk hamil. Cobalah berhubungan intim setiap hari selama masa subur, yang berlangsung sekitar satu minggu. Termasuk beberapa hari sebelum dan hingga ovulasi.

"Anda memiliki satu minggu setiap bulan ketika seks paling mungkin menyebabkan kehamilan. Ini dianggap sebagai masa subur Anda, dan itu dimulai sekitar lima hari sebelum Anda berovulasi. Peluang terbaik untuk hamil adalah pada hari-hari itu tepat sebelum ovulasi," imbuh Shur.

Nah, jika peluang hamil ini meningkat saat masa subur, kapan waktu yang paling tepat, pagi, siang, atau malam? Klik halaman berikutnya untuk mengetahui jawabannya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 4 tanda khas ovulasi:

[Gambas:Video Haibunda]

WAKTU TERBAIK BERHUBUNGAN INTIM

Pagi, Siang, atau Malam? Ini Waktu Terbaik Berhubungan Intim agar Cepat Hamil/Foto: iStock

Pagi, siang, atau sore?

Seperti dilansir laman Flo Health, tidak ada waktu tertentu dalam sehari yang dikaitkan dengan besarnya peluang kehamilan. Namun, beberapa orang bertanya-tanya apakah berhubungan intim di pagi hari dapat membantu hamil lebih cepat.

Gagasan berhubungan intim di pagi hari sering didasarkan pada keyakinan bahwa kondisi sperma berubah sepanjang hari.

Beberapa kelompok ilmuwan telah menyelidiki bagaimana parameter sperma yang berbeda dapat berubah tergantung pada waktu hari. Ada yang menemukan bahwa jumlah sperma meningkat di pagi hari sehingga meningkatkan kemungkinan membuahi sel telur.

Seperti yang dilakukan peneliti dari University Hospital Zurich, yang menunjukkan bahwa seks sebelum pukul 07:30 sepanjang Maret, April, dan Mei akan memberikan hasil terbaik.

Para ilmuwan Swiss tersebut mengklaim bahwa sperma memiliki jam internal 24 jam dan paling siap untuk melakukan perjalanan ke sel telur di pagi hari.

Lantas kenapa pada tiga bulan tersebut? Dalam laman Independent dituliskan pada tiga bulan musim semi itu, sperma dalam kondisi paling sehat dengan morfologi (ukuran dan bentuk) terbaik. Morfologi sperma ini dapat memengaruhi kesuburan.

Pada sperma normal kepalanya oval dengan ekor panjang sehingga dapat melakukan perjalanan ke sel telur dengan sempurna, dan membuahinya.

Para peneliti menganalisis sampel sperma dari lebih dari 7.000 pria berusia 25-40 tahun dan menjalani perawatan kesuburan. Dan menurut Dr Brigitte Leeners temuannya dapat membantu pasangan yang menjalani perawatan kesuburan.

Selain studi di atas, ada juga penelitian yang menemukan bahwa jumlah dan motilitas sperma dapat meningkat di sore hari. Dengan kata lain, sperma mungkin lebih banyak dan bergerak, meningkatkan kemungkinan mencapai sel telur di malam hari.

Sayangnya temuan ini terlihat sangat kontradiktif, dan tidak ada konsensus di antara para dokter. Sebenarnya faktor yang lebih penting itu bagaimana meningkatkan kualitas sperma ketimbang waktu.

Karena waktu dalam sehari itu hampir tidak memberikan perbedaan dalam aktivitas sperma, gaya hidup seseorang, kesehatan jangka panjang, obat-obatan, dan bahkan frekuensi ejakulasi yang dapat mempengaruhi kualitas sperma.

Dari penjelasan di atas, jika Bunda ingin hamil lebih cepat maka sebaiknya berhubungan intim selama masa subur akan lebih baik ketimbang memilih waktu di sepanjang hari, pagi, siang, atau malam.

Jika Bunda dan pasangan keduanya sehat dan sering berhubungan intim sepanjang bulan, kemungkinan besar akan hamil.