Mau Tunda Kehamilan tapi Ingin Tetap Subur? Coba Metode KB Alami atau FAM

Pasangan suami istri (pasutri) terkadang ingin menunda kehamilan di awal-awal pernikahannya. Tapi, apa ada pilihan menunda namun tubuh tetap subur?

Alat kontrasepsi umumnya menjadi metode yang dipilih pasutri jika ingin menunda kehamilan. Sayangnya beberapa orang khawatir pilihan yang ada takut memengaruhi kerja hormon. Sebenarnya ada lho, metode kontrasepsi alami atau KB alami yang dikenal dengan istilah fertility awareness (FAM). Seperti apa caranya?

Sanaz Ghazal, ahli endokrinologi reproduksi dan infertilitas bersertifikat dewan ABMS dan OB/GYN, mengatakan bahwa FAM ini melibatkan pelacakan siklus alami kesuburan dan siklus menstruasi, mengembangkan kesadaran yang lebih baik dari tubuh, serta menggunakan berbagai metode non-farmasi untuk mendeteksi ovulasi.

Mengenal metode KB alami atau FAM

"Dalam metode KB alami atau FAM, Anda tidak melakukan hubungan seks (pantang berkala) selama hari-hari paling subur. Sebagai alternatif, Anda dapat menggunakan kontrasepsi cadangan pada hari-hari subur," ujar Ghazal dikutip dari Healthline. Menurut Ghazal, efektivitas FAM ini bervariasi tergantung pada kombinasi pelacakan yang digunakan.

Meski begitu, ia mengakui metode pencegahan kehamilan secara alami ini termasuk yang kurang dapat diandalkan, Bunda. "Namun bisa menjadi pilihan kontrasepsi yang tepat bagi mereka yang rajin dan sadar diri," kata Ghazal.

Bunda masih ada kemungkinan berada pada masa subur dan hamil jika melakukan hubungan seks tanpa kontrasepsi beberapa hari sebelum atau selama ovulasi.

Seberapa efektif metode kesadaran kesuburan? Efektivitas FAM ini tergantung pada:

• Metode pelacakan kesuburan mana yang Bunda gunakan
• Seberapa teratur siklus menstruasi
• Seberapa andal Bunda melacak siklus menstruasi
• Berapa lama Bunda tidak berhubungan seks di sekitar tanggal ovulasi

Menurut Planned Parenthood, FAM bisa efektif untuk pasangan yang selalu menggunakannya secara konsisten dan benar. Tapi metode ini bisa sulit dilakukan. Setiap tahunnya saja sebanyak 24 dari 100 wanita yang menggunakan metode FAM secara tidak konsisten atau salah hamil.

Kelebihan dan kekurangan metode KB alami atau FAM

Melihat metode FAM yang tidak efektif ini, Bunda perlu mengetahui beberapa kerugian lainnya dari metode kesadaran kesuburan.

• FAM tidak melindungi dari infeksi menular seksual (IMS), seperti klamidia, herpes, atau HIV.
• Bunda perlu konsisten melacak siklus menstruasi, setidaknya selama 6 bulan sebelum metode ini dapat dianggap andal.
• Bunda harus berpantang dari seks atau menggunakan kontrasepsi cadangan selama masa subur.
• Kedua anggota pasangan harus terlibat dalam proses tersebut.

"FAM memiliki tingkat kegagalan yang lebih tinggi dibandingkan dengan banyak bentuk pengendalian kelahiran lainnya, seperti kondom, diafragma, dan pil KB, patch, atau suntikan," jelas Ghazal.

Jika Bunda memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur, FAM mungkin bukan merupakan pilihan yang tepat. Bicaralah dengan dokter untuk mempelajari lebih lanjut tentang pilihan pengendalian kelahiran.

Kalau berbicara kelemahannya, tentu ada keunggulannya. FAM juga memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

• Murah
• Aman digunakan
• Tidak memerlukan obat
• Tidak menghasilkan efek samping
• Dapat dihentikan dengan mudah dan segera jika memutuskan ingin hamil

"Berlatih FAM juga dapat membantu Anda dan pasangan belajar tentang kesuburan. Ini dapat membantu Anda hamil di kemudian hari jika Anda mau," ujar Ghazal.

Agar metode FAM ini efektif, ada beberapa hal yang perlu Bunda lakukan. Apa saja? Klik halaman berikutnya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 tanda infertilitas pada wanita:

[Gambas:Video Haibunda]

CARA AGAR METODE FAM BISA EFEKTIF

Mau Tunda Kehamilan tapi Ingin Tetap Subur? Coba Metode KB Alami atau FAM/Foto: Getty Images/iStockphoto

Cara agar metode FAM efektif

Sebenarnya metode penunda kehamilan dan tubuh tetap subur ini (FAM) jika digunakan dengan benar, itu bisa sama efektifnya. Yang Bunda perlu lakukan adalah konsisten melacak siklus menstruasi.

Bagaimana cara melacak siklus menstruasi? Ghazal mengatakan siklus menstruasi itu unik dari orang ke orang. Untuk menggunakan FAM secara efektif, penting untuk menentukan kapan Bunda berovulasi.

Ada beberapa cara untuk melacak siklus ovulasi dan kesuburan. Menggunakan kombinasi berikut meningkatkan efektivitas dalam mencegah kehamilan.

• Metode ritme kalender. Dalam metode ini, Bunda menggunakan siklus menstruasi sebelumnya untuk memperkirakan waktu ovulasi. Ketika digunakan sendiri, ini adalah metode pengendalian kelahiran yang paling tidak dapat diandalkan. Ini harus dihindari jika siklus menstruasi lebih pendek dari 26 hari atau lebih lama dari 32 hari.

• Metode suhu. Pada metode ini, Bunda melacak suhu tubuh basal (BBT) selama beberapa siklus dengan menggunakan termometer basal yang sangat sensitif untuk mengukur suhu sebelum bangun dari tempat tidur setiap pagi. Jika hormon mengalami lonjakan, BBT naik 3 hingga 4 hari setelah ovulasi. BBT tidak boleh digunakan untuk memprediksi ovulasi secara real time. Ini adalah alat retrospektif untuk membantu seseorang menentukan apakah seseorang berovulasi atau tidak.

• Metode lendir serviks. Dalam metode ini, Bunda perlu melacak warna, ketebalan, dan tekstur lendir serviks untuk memantau kesuburan. Lendir serviks menjadi lebih tipis, licin, dan melar pada saat berovulasi. Melacak lendir serviks membutuhkan beberapa latihan.

• Metode symptothermal. Bunda perlu menggunakan ketiga metode di atas secara bersamaan, sehingga FAM menjadi yang paling efektif. Bunda harus melacak setidaknya 6 sampai 12 siklus menstruasi sebelum mulai mengandalkan FAM untuk kontrasepsi.

Sebelum memutuskan menerapkan metode FAM ini, cara yang terbaik berbicara dengan dokter atau ikuti kursus tentang kesadaran kesuburan. Bunda perlu melatih diri sendiri tentan tubuh dan siklus.

"FAM membutuhkan investasi waktu dan usaha yang signifikan dan konsisten," imbuh Ghazal.

Meski begitu, FAM juga bisa menjadi pilihan yang bagus dan efektif bagi Bunda yang bersedia menginvestasikan waktu dan pengertiannya.

Bagaimana, Bunda tertarik mencoba metode pencegahan kehamilan ini? Tubuh tetap subur namun bisa mencegah kehamilan. Namun, perhatikan kelebihan dan kekurangannya sebelum memutuskan.