Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Benarkah Tekan Pusar Bisa Ketahui Tanda Hamil? Simak Faktanya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Sabtu, 20 Apr 2024 14:37 WIB

Woman worried about body fat touching her belly
Benarkah Tekan Pusar Bisa Ketahui Tanda Hamil? Simak Faktanya/Foto: Getty Images/iStockphoto/AntonioGuillem

Bunda pernah mendengar tentang rumor bahwa tekan pusar dapat mengetahui tanda kehamilan? Pusar termasuk salah satu yang berubah ketika Bunda hamil. Namun, apakah benar tekan pusar dapat dilakukan untuk mengetahui tanda-tanda kehamilan? 

Ketika hamil, beberapa wanita mengalami pusarnya menjadi keluar. Dan ini agak mengganggu, terkadang terlihat menonjol di balik pakaian. Ibu hamil (bumil) tak dapat melakukan banyak hal. Beberapa bumil bisa sama menempelkan sesuatu di pusarnya. Misalnya saja perban agar terlihat lebih rata.

Tekan pusar bisa ketahui tanda hamil?

Dr Karno Suprapto, Sp.OG dari Mayapada Hospital mengatakan bahwa menekan pusar hanya bisa setelah rahim membesar seperti saat hamil 12 minggu. "Itu saat rahim sebesar mangga harumanis," ucapnya kepada HaiBunda melalui pesan singkat pada Senin (19/12/2022). 

Adapun 12 minggu, tambahnya, adanya janin hanya bisa dengan deteksi bunyi jantung bayi. "Yang paling sederhana dengan memakai Laenec stethoscope yang seperti terompet," jelasnya.

Sementara itu, Holly Ernst, PA-C, Asisten Dokter di Santa Maria, CA, mengatakan bahwa pusar sebenarnya tempat tali pusar terhubung ke janin. Tali pusat ini berjalan dari janin ke plasenta, memasok nutrisi dan oksigen ke janin, dan membawa limbah dari janin.

"Setelah bayi lahir, mereka tidak lagi membutuhkan tali pusar, dan dokter memotongnya, menyisakan bagian kecil yang menonjol dari perut bayi. Setelah beberapa minggu, pusar yang tersisa terlepas dan yang tersisa hanyalah pusar bayi," jelas Ernst dilansir dari Healthline.

Perubahan pusar saat hamil

Salah satu dari banyak perubahan yang akan dialami tubuh bumil biasanya melibatkan pusarnya. Ernst bilang, pusar ini baru terlihat berubah sekitar trimester kedua kehamilan.

Saat rahim terus membesar maka akan mendorong perut ke depan. Akhirnya, pusar keluar karena perut yang membesar.

Sama halnya yang disampaikan Nicole Galan. perawat terdaftar yang berspesialisasi dalam masalah kesehatan dan infertilitas wanita. Menurutnya pada trimester pertama ini rahim relatif kecil dan tidak menjangkau melampaui tulang kemaluan. Saat rahim membesar, maka perut mulai terlihat.

"Tekanan dari dalam tubuh mendorong perut dan pusar Anda," ujar Galan.

Pada trimester ketiga, rahim jauh melampaui pusar sehingga pusat terlihat menonjol alias keluar. Jika Bunda melihat pusar bumil menonjol, biasanya kehamilannya sudah tua. 

Pusar menonjol keluar dengan tekanan tambahan dari rahim dan bayi. Namun jika pusar bumil termasuk yang masuk ke dalam alias innie, ada juga yang nggak berubah meski kehamilan sudah usia lanjut.

Bagaimana dengan rumor tekan pusar dapat mengetahui tanda hamil? Berikut pembahasannya.

Tanda kehamilan yang paling mudah ditemukan

Menurut Dr Karno Suprapto, Sp.OG, ada beberapa tanda hamil yang paling mudah ditemukan, yakni:

  • Terlambat haid
  • Nyeri payudara
  • Sering buang air kecil
  • Mual dan Muntah
  • Cepat lelah
  • Sakit kepala dan pusing (keliyengan)

Namun memang jika Bunda ingin mengetahui hamil atau tidak, cara paling akurat dan efektif tentu dengan tes kehamilan. Dalam laman Cleveland Clinic dituliskan bahwa test pack jika digunakan sesuai instruksi dapat menunjukkan hasil dengan tingkat keakuratan hingga sekitar 99persen.

Beberapa bumil memang merasakan nyeri di area pusarnya. Sebenarnya tidak ada konsensus medis mengapa bumil pusarnya sakit. Namun beberapa percaya itu karena pusar terletak di bagian paling tipis dari dinding perut.

Tidak sedikit juga bumil yang salah paham bahwa pusarnya terhubung dengan sesuatu di perut. Banyak yang berpikir bahwa pusar terhubung dengan:

  • Rahim
  • Plasenta
  • Pusar bayi

Padahal pada orang dewasa, pusar biasanya tidak terhubung dengan apapun.

Lantas kenapa pusar bisa menonjol keluar ketika hamil?Kelly Kasper, MD, ob-gyn dan profesor klinis di Fakultas Kedokteran Universitas Indiana mengatakan ini karena janin sudah cukup besar.

"Saat bayi dan perut Anda tumbuh, otot-otot perut Anda meregang. Area pusar tidak memiliki banyak otot di atasnya, jadi ketika rahim Anda mulai mendorongnya dari dalam, ia dengan mudah terdorong keluar," kata Kasper.

Bentuk perut ibu hamil

Kenyataannya, memang tidak ada yang normal untuk membandingkan satu bumil dengan bumil lainnya. Perut hamil datang dalam berbagai bentuk, ukuran, dan kekencangan. Beberapa wanita mungkin terlihat lebih hamil atau muncul lebih cepat dan beberapa wanita lainnya memiliki tonjolan yang lebih kecil atau tidak pernah memiliki perut hamil berbentuk bola yang tampak jelas.

"Berbagai perbedaan ini memang dapat bervariasi berdasarkan faktor-faktor seperti hormon, berat badan sebelum hamil, tinggi badan, bentuk tubuh, tonus otot, dan apakah ini bayi pertama atau bukan. Jika perut terasa kencang dan berat, ini mungkin benar-benar normal dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ujar Cheryl Axelrod, M.D.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 14 tanda hamil 1 bulan yang sering dibabaikan:

[Gambas:Video Haibunda]



PERKEMBANGAN BENTUK PERUT IBU HAMIL DI TIAP TRIMESTER

young woman who makes a heart shape by hands on her stomach.

Benarkah Tekan Pusar Bisa Ketahui Tanda Hamil? Simak Faktanya/Foto: istock

Perkembangan bentuk perut ibu hamil di tiap trimester

Berikut perkembangan bentuk perut ibu hamil di tiap trimester:

1. Trimester 1

Seperti diketahui bahwa bayi memang masih kecil pada akhir trimester pertama dengan beratnya hanya setengah ons dan panjangnya sekitar 2 inci. rahim juga masih terletak di panggul, terlindungi dengan baik oleh tulang-tulang yang kuat. Pada awal kehamilan, perut yang lebih besar atau rasa sesak mungkin disebabkan oleh perubahan pencernaan. Dan, saat rahim mengambil lebih banyak ruang di panggul, itu akan mendorong usus ke atas.

2. Trimester 2

Selain itu, perubahan hormonal juga memperlambat pencernaan yang menyebabkan peningkatan gas dan sembelit. Bunda akan mulai terasa dan terlihat lebih hamil seiring berjalannya waktu. Pada akhir trimester ini atau awal trimester kedua, perut baru akan mulai terlihat, seperti dikutip dari laman Baby Center.

3. Trimester 3

Seiring berjalannya waktu kehamilan, perut akan mulai terasa keras. Tetapi ini sifatnya bervariasi. Biasanya selama trimester kedua atau ketiga ya, Bunda. Saat rahim tumbuh, akhirnya mendorong dinding perut dan membuat perut terasa kencang. Disinilah otot dan ligamen di sekitar rahim juga meregang dimana dapat menyebabkan kram ringan.

Saat Bunda hamil sekitar 20 minggu, rahim akan berada di pusar. Dokter atau bidan mungkin akan mengukur pertumbuhan rahim dan mengevaluasi bayi dan tubuh pada setiap kunjungan. Beberapa wanita tidak pernah mendapatkan perut kehamilan yang keras dan jelas. Ini bukanlah kondisi yang perlu dikhawatirkan ya, Bunda.

Sama seperti tubuh yang berbeda sebelum hamil, mereka juga berbeda selama kehamilan. Wanita jangkung memiliki lebih banyak ruang vertikal untuk rahim yang sedang bertumbuh sehingga seringkali akan terlihat kemudian. Wanita hamil dengan ukuran penuh atau ukuran plus memiliki lebih banyak bantalan, dan garis keras tonjolan perut pun menjadi samar.

Selain itu, perut keras juga bisa disebabkan oleh gas, efek samping kehamilan yang umum. Bunda akan mendapatkan kondisi ini karena perubahan hormon yang memperlambat laju makanan melewati saluran pencernaan. Karena kecepatan yang lebih lambat, makanan juga akan dihabiskan lebih banyak waktu di usus, dan memberikan bakteri yang hidup di sana lebih banyak waktu untuk menghasilkan gas.

Untuk itu, perbanyak makanan berserat untuk membantu kelancaran kesehatan pencernaan. Serta, jagalah asupan seimbang setiap harinya untuk menunjang kesehatan kehamilan ibu dan bayi.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda