HaiBunda

KEHAMILAN

6 Gejala Infeksi pada Jahitan setelah Melahirkan Normal, Termasuk Muncul Demam

Siti Masitoh   |   HaiBunda

Kamis, 03 Nov 2022 11:55 WIB
Ilustrasi demam/ Foto: Getty Images/iStockphoto/demaerre
Jakarta -

Meski Bunda menjalani proses persalinan secara normal, tidak berarti Bunda bebas dari perawatan jahitan layaknya operasi caesar. Faktanya, pada persalinan normal atau pervaginam sering terjadi robekan yang tidak disengaja ataupun episiotomi lho Bunda.

Episiotomi merupakan sayatan yang sengaja dibuat pada daerah antara vagina dan anus yang disebut perineum. Ini berguna untuk memperbesar lubang vagina sebelum melahirkan. Luka dalam persalinan ini tentu harus mendapat jahitan dan cukup memungkinkan jahitan itu terkena infeksi.

Maka itu, Bunda perlu mewaspadai tanda-tanda infeksi pada jahitan setelah melahirkan ya. Infeksi yang terjadi menandakan bahwa proses penyembuhannya tidak benar lho. Namun, hal baiknya adalah tidak semua wanita akan menghadapi robekan yang terinfeksi, cukup dengan perawatan dasar sebenarnya bisa sembuh dengan baik.


Gejala infeksi pada jahitan setelah melahirkan normal

Proses penyembuhan tergantung bagaimana Bunda merawat jahitannya. Pastikan area tersebut terjaga kebersihannya terutama setelah pergi ke kamar mandi. Jika Bunda mengalami robekan perineum yang parah, proses penyembuhannya juga lebih lama.

"Bersabarlah dan tunggu sekitar enam minggu untuk sembuh. Jika memang vagina tidak sembuh dengan benar, Anda mungkin mengalami infeksi," kata OB-GYN Dr. Mary Jacobson, kepala direktur medis di Alpha Medical.

Melansir laman Romper, terdapat beberapa tanda yang perlu diketahui jika jahitannya tidak sembuh dengan benar.

1. Jahitan beraroma tak sedap

Jika merasa jahitan Bunda berbau tidak sedap, ini merupakan tanda infeksi dan tidak boleh biarkan. “Keputihan baru yang berbau busuk atau berwarna hijau adalah tanda bahwa Anda mungkin terinfeksi,” kata bidan perawat bersertifikat Michelle Barcus.

2. Kemerahan berlebihan

Tanda infeksi selanjutnya adalah kemerahan atau pembengkakan yang berlebihan di daerah vagina atau perineum. Jika mengalaminya, Bunda harus menghubungi dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

3. Jahitan terasa sangat sakit

Setelah melahirkan harusnya Bunda tidak perlu menahan rasa sakit yang berlebihan. Beberapa rasa sakit yang terasa memang normal tapi jika rasa nyerinya sudah sangat serius segera temui dokter ya.

"Ada beberapa gejala yang menandakan itu merupakan bagian dari proses penyembuhan, tetapi ada baiknya Anda tetap memeriksakannya untuk memastikan semuanya baik-baik saja,” ungkap Dr. Kiarra King, MD, FACOG, OB-GYN.

Klik halaman berikutnya untuk tahu 3 tanda lainnya jahitan terkena infeksi sekaligus tips merawat episiotomi.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 rekomendasi pembalut nifas terbaik.



(pri/pri)
TIPS PERAWATAN JAHITAN DI PERINEUM

TIPS PERAWATAN JAHITAN DI PERINEUM

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Nita Vior Bahagia akan Lahirkan Baby Girl tapi Tak Ingin Anak Setinggi Vincent, Alasannya...

Kehamilan Amrikh Palupi

Bunda Perlu Tahu! 3 Tes Rahim Ini Bantu Cegah Risiko Keguguran

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Sandra Odilifia

Taylor Swift Dilamar Travis Kelce dengan Cincin Rp16 M, Ini 5 Momen Romantisnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Pertolongan Pertama saat Anak Menelan Uang Koin

Parenting Tim HaiBunda

Momen Ayudia Bing Slamet Antar Ibunda Menikah Lagi, Intip 5 Potret Harunya

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Sering Haus dan Mulut Kering, Bisa Jadi Tanda Sakit Diabetes

Mengenal Cagonjok, Fenomena Mirip Rojali Tapi Lebih Hebat Lagi

50 Soal Matematika Kelas 5 SD Semester 2 dan Kunci Jawabannya

IBTE 2025 Hadirkan Berbagai Produk Inovatif hingga Kompetisi Seru

Bunda Perlu Tahu! 3 Tes Rahim Ini Bantu Cegah Risiko Keguguran

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK