Posisi Janin saat Ibu Tidur Miring Kiri, Bunda Perlu Tahu

Posisi ibu hamil atau bumil saat tidur miring disebut bisa memengaruhi posisi janin. Benar enggak ya?

Bunda perlu tahu, posisi ideal janin untuk dilahirkan adalah posisi anterior. Sebagian besar bayi berada di posisi ini saat usia kehamilan 33 hingga 36 minggu.

Di posisi anterior, kepala bayi berada di bawah dengan wajah menghadap punggung atau terbalik di bawah. Dagu bayi seperti menempel di dada dan kepalanya siap masuk panggul.

"Bayi sudah mampu menggerakkan kepala dan lehernya serta menempelkan dagu di dada. Kondisi ini biasanya disebut dengan oksipito anterior," ujar pendidik keperawatan, Debra Sullivan, Ph.D, dilansir Healthline.

Bayi bisa mengubah posisi dalam rahim

Sebenarnya, bayi dapat mengubah posisi saat dia tumbuh dan berkembang di dalam rahim. Namun di akhir kehamilan, ruang gerak bayi untuk berpindah posisi jadi terbatas karena mereka tumbuh lebih besar.

"Saat bayi tumbuh, mereka mungkin hanya sedikit bergerak di dalam rahim. Ibu mungkin akan merasa seperti ditendang atau bayi seperti sedang berputar dalam kandungan," kata Sullivan.

"Selama bulan terakhir kehamilan, bayi akan tumbuh lebih besar dan tidak memiliki banyak ruang gerak. Posisi bayi menjadi lebih penting saat tanggal jatuh tempo semakin dekat karena bayi perlu berada dalam posisi terbaik untuk dilahirkan," sambungnya.

Lalu apakah posisi janin bisa terpengaruh dari posisi Bunda saat tidur?

Posisi janin dan posisi bumil tidur

Menurut perawat keluarga bersertifikat Rue Khosa, ARNP, FNP-BV, IBCLC, posisi atau postur tubuh bumil saat tidur secara tidak langsung bisa memengaruhi posisi janin dalam kandungan. Khosa menyarankan bumil tidur posisi miring kiri dengan bantal di antara lutut dan pergelangan kaki saat hamil. Hal ini dapat membantu bayi bergerak ke posisi ideal untuk dilahirkan.

"Semakin banyak ruang yang dimiliki bayi, semakin mudah bagi mereka untuk menemukan jalan ke posisi vertex (posisi anterior)," kata Khosa.

Hal yang sama juga disampaikan Bidan bernama Diana Spalding, MSN, CNM. Menurutnya, posisi tidur miring kiri dapat membantu menciptakan posisi optimal bagi bayi untuk berputar dalam rahim.

"(Bumil) Dapat berputar (ke kiri) dan membiarkan perut menyentuh tempat tidur, lalu sisanya ditopang oleh bantal. Posisi ini dapat membantu bayi berputar, " kata Spalding.

Meski posisi tidur Bunda memang bisa mengubah posisi janin, tapi hal ini tidak bisa mengembalikan posisi bayi sungsang ya. Demikian seperti dilansir Parents.

Posisi tidur miring kiri saat hamil memang disarankan dokter dan pakar. Apa saja manfaatnya? Baca halaman berikutnya ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 5 manfaat bantal hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

MANFAAT TIDUR MIRING KIRI SAAT HAMIL

Posisi Janin saat Ibu Tidur Miring Kiri, Bunda Perlu Tahu/ Foto: Getty Images/iStockphoto/YakobchukOlena

Posisi tidur miring kiri saat hamil

Bunda dapat tidur dengan posisi miring kiri saat perut sudah mulai membesar. Menurut para ahli, posisi miring kiri dengan bantal untuk menopang perut adalah posisi tidur yang disarankan saat hamil.

Saat memindahkan posisi ke miring, pastikan kaki Bunda ditekuk dan diganjal bantal ya. Hal ini dapat memberikan bayi lebih banyak ruang untuk bergerak dan mencegah sendi pinggul sakit.

Manfaat posisi tidur miring saat hamil

Posisi tidur miring kiri dapat mengoptimalkan aliran darah ke plasenta dan janin. Tidur miring kiri dapat mengurangi kompresi vena cava inferior (IVC) yang membawa darah ke jantung Bunda dan si Kecil.

"Tidak banyak penelitian yang membandingkan manfaat tidur di sisi kanan atau kiri. Tetapi setidaknya secara teoritis, ibu hamil memiliki potensi kompresi IVC yang lebih rendah bila tidur di sisi kiri daripada di kanan," kata Dr. Grace Pien, asisten profesor kedokteran di Johns Hopkins University School of Medicine, dikutip dari Live Science.

Posisi tidur miring kiri juga cukup nyaman saat perut sudah mulai membesar, Bunda. Posisi tidur ini juga disebut bisa mencegah bayi sungsang.