kehamilan
Tips Memilih Pembalut Bersalin yang Tepat Beserta Rekomendasi Produknya
Rabu, 19 Oct 2022 20:32 WIB
Pembalut bersalin menjadi salah satu perlengkapan yang wajib dibawa Bunda saat melahirkan di rumah sakit nih. Pembalut bersalin ini dikenal juga dengan nama pembalut nifas.
Pembalut bersalin memiliki banyak fungsi, Bunda. Salah satunya adalah menawarkan perlindungan bagi Bunda yang mengalami perdarahan pasca persalinan.
Perbedaan pembalut bersalin dan pembalut biasa
Pembalut bersalin berbeda dengan pembalut biasa ya, Bunda. Pembalut bersalin atau maternity pads memiliki bentuk yang lebih panjang dan lembut.
Menurut Dokter Anak dan Konsultan Laktasi Dan Brennan, MD, pembalut bersalin cenderung lebih tebal dan lebih menyerap cairan dibandingkan pembalut biasa. Bantalan di pembalut bersalin ini mampu menahan lebih banyak cairan.
"Pembalut bersalin cenderung lebih tebal, lebih menyerap, dan menahan lebih banyak cairan daripada pembalut biasa. Bentuknya juga cenderung lebih panjang dan lebih lebar di bagian belakang, dilengkapi dengan sayap untuk keamanan tambahan," kata Brennan, dilansir Web MD.
Perdarahan pasca persalinan seringkali jauh lebih berat dibandingkan saat haid, terutama di 10 hari pertama usai melahirkan, bunda. Nah, pembalut bersalin didesain khusus untuk membantu menyerap perdarahan yang banyak, sehingga Bunda merasa tetap nyaman dan cepat pulih.
Pembalut bersalin dibutuhkan bagi Bunda yang melahirkan secara caesar atau normal. Darah yang keluar setelah melahirkan atau lochia bisa keluar dari vagina usai melahirkan melalui proses apapun, Bunda.
Kondisi ini normal bahkan bila darah yang keluar disertai sedikit gumpalan kecil. Tapi, perawatannya perlu diperhatikan karena baru akan berhenti antara 4-6 minggu setelah melahirkan, Bunda.
"Pendarahan kemungkinan akan sangat berat dan berwarna merah, lalu akan berkurang seiring waktu dan berubah menjadi coklat tua, merah muda, atau putih. Ini mungkin terasa mirip dengan haid, tetapi jauh lebih berat dan bertahan lebih lama," ungkap Brennan.
"Pendarahan postpartum biasanya berhenti antara empat dan enam minggu setelah melahirkan," sambungnya.
Bunda sudah bisa menggunakan pembalut bersalin selama atau setelah melahirkan. Melansir dari Baby Centre, Bunda mungkin perlu mengganti pembalut ini setiap 1-2 jam sekali, dimulai sejak mengalami perdarahan.
Setidaknya, Bunda perlu menyiapkan 2-3 bungkus yang berisi 12 pembalut bersalin. Biasanya, penggunaan pembalut akan berkurang seiring berjalannya waktu.
Tips memilih pembalut bersalin
![]() |
Bunda sudah bisa menyiapkan pembalut bersalin jelang melahirkan Si Kecil. Dikutip dari beberapa sumber, berikut 3 tipsĀ memilih pembalut bersalin:
1. Memiliki fitur lengkap
Bunda sebaiknya memilih pembalut bersalin yang memiliki fitur lengkap. Beberapa di antaranya seperti dirancang agar menyerap cairan lebih baik.
Pilih juga yang bentuknya panjang dan tebal ya, Bunda. Selain itu, cari pembalut yang memiliki perekat kuat untuk menahan cairan.
2. Pilih yang berbahan lembut
Sebelum membeli pembalut, Bunda juga perlu memastikan bahan yang digunakan lembut. Jangan sampai Bunda menjadi tidak nyaman saat menggunakan pembalut bersalin usai melahirkan ya.
Bunda sebaiknya memilih pembalut yang hipoalergenik. Pembalut jenis ini sudah pasti tidak akan menimbulkan reaksi alergi dan memicu iritasi.
3. Pertimbangkan budget
Hal terakhir yang tak kalah penting adalah mempertimbangkan budget sebelum membeli pembalut bersalin. Saat ini sudah banyak pilihan pembalut dengan berbagai fitur, Bunda.
Coba bandingkan harga dan kualitas setiap produk sebelum membeli. Bunda juga bisa membaca review dari Bunda lain yang sudah pernah menggunakan produk tertentu.
Lalu apa saja pilihan pembalut nifas untuk persiapan melahirkan? Baca rekomendasi merek pembalut bersalin serta detail produk, di halaman berikutnya ya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga tips memilih pakaian sebelum dan setelah melahirkan, dalam video berikut:

