Berapa Lama Pembalut Nifas Perlu Diganti dalam Sehari?

Berapa Lama Pembalut Nifas Perlu Diganti dalam Sehari?/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Boyloso

Pembalut nifas tak boleh dilupakan saat Bunda menyiapkan perlengkapan melahirkan. Pembalut nifas dapat menyerap perdarahan yang Bunda alami usai melahirkan.

Darah yang keluar usai melahirkan atau lochia adalah hal normal. Kondisi ini dapat terjadi pada Bunda yang melahirkan normal (pervaginam) atau operasi caesar.

Melansir dari Web MD, lochia seringkali jauh lebih berat dibandingkan saat haid, terutama di 10 hari pertama usai melahirkan. Untuk itu, Bunda membutuhkan pembalut untuk menampung lochia ini.

"Pendarahan postpartum biasanya berhenti antara empat dan enam minggu setelah melahirkan," kata Dokter Anak dan Konsultan Laktasi Dan Brennan, MD.

Penggunaan pembalut nifas atau maternity pads biasanya sudah bisa dipakai sejak perdarahan terjadi. Namun, penggunaannya serta waktu menggantinya harus diperhatikan nya, Bunda.

Lama penggunaan pembalut nifas

Dilansir Baby Centre, Bunda sebaiknya mulai menyiapkan 2-3 box (1 box isi 12) pembalut nifas untuk persiapan melahirkan. Lama penggunaan pembalut bergantung pada darah yang keluar selama masa nifas.

Sesaat setelah melahirkan, Bunda mungkin perlu mengganti pembalut nifas setiap 1-2 jam sekali, dimulai sejak perdarahan terjadi. Lalu, pergantian pembalut akan berkurang menjadi 3-4 sekali setelah dua hari kemudian.

Dalam mengganti pembalut, Bunda perlu memerhatikan kebersihan ya. Sebelum dan sesudah mengganti, pastikan Bunda mencuci tangan. Bila darah yang keluar tidak kunjung berkurang, sebaiknya segera periksa ke dokter.

Lochia umumnya akan berkurang mulai dari 6 jam pertama menjadi 12 jam saat Bunda beristirahat setelah melahirkan. Tetapi, ketika Bunda bangun dan bergerak, darah mungkin akan keluar. Namun, darah ini akan berkurang seiring berjalannya waktu.

Untuk menghindari rembesan darah, Bunda dapat menggunakan pembalut nifas setelah melahirkan. Bila Bunda melahirkan di rumah sakit biasanya petugas kesehatan akan menyediakan kain sekali pakai sebagai alas duduk dan tidur.

Pembalut nifas menjadi bagian penting dalam persiapan melahirkan. Lalu bagaimana memilih pembalut nifas yang tepat?

Selengkapnya dapat dibaca, di halaman berikutnya ya.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga serba-serbi pembalut nifas atau pembalut bersalin, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS MEMILIH PEMBALUT NIFAS

Berapa Lama Pembalut Nifas Perlu Diganti dalam Sehari?/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Marina Vol

Dikutip dari berbagai sumber, berikut 3 tips memilih pembalut nifas atau pembalut bersalin:

1. Memiliki fitur lengkap

Bunda sebaiknya memilih pembalut nifas yang memiliki fitur lengkap. Beberapa di antaranya seperti dirancang agar menyerap cairan lebih baik.

Pilih juga yang bentuknya panjang dan tebal ya, Bunda. Selain itu, cari pembalut yang memiliki perekat kuat untuk menahan cairan.

2. Pilih yang berbahan lembut

Sebelum membeli pembalut, Bunda juga perlu memastikan bahan yang digunakan lembut. Jangan sampai Bunda menjadi tidak nyaman saat menggunakan pembalut nifas usai melahirkan ya.

Bunda sebaiknya memilih pembalut yang hipoalergenik. Pembalut jenis ini sudah pasti tidak akan menimbulkan reaksi alergi dan memicu iritasi.

3. Pertimbangkan budget

Hal terakhir yang tak kalah penting adalah mempertimbangkan budget sebelum membeli pembalut nifas. Saat ini sudah banyak pilihan pembalut dengan berbagai fitur, Bunda.

Coba bandingkan harga dan kualitas setiap produk sebelum membeli. Bunda juga bisa membaca review dari Bunda lain yang sudah pernah menggunakan produk tertentu.