KEHAMILAN
5 Penyebab Infeksi Rahim yang Dapat Mengganggu Kesuburan, Bunda Perlu Waspada
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Sabtu, 22 Oct 2022 18:20 WIBMasalah kesuburan pada wanita dapat disebabkan karena banyak hal. Salah satunya adalah infeksi rahim atau endometritis, Bunda.
Infeksi rahim perlu diwaspadai. Meski biasanya tidak sampai mengancam nyawa, kondisi medis ini bisa menyebabkan masalah kesehatan dan memengaruhi peluang hamil.
Apa itu infeksi rahim atau endometritis?
Infeksi rahim atau endometritis adalah kondisi peradangan pada lapisan rahim dan biasanya disebabkan infeksi. Infeksi rahim perlu diobati dengan sesegera mungkin agar tidak menyebabkan komplikasi.
"Infeksi rahim atau endometritis biasanya akan hilang ketika diobati oleh dokter dengan antibiotik," kata Perawat Senior, Debra Sullivan, Ph.D, MSN, RN, CNE, COI, dilansir Healthline.
"Infeksi yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi pada organ reproduksi, masalah kesuburan, dan masalah kesehatan umum lainnya."
Dalam ulasan di National Institutes of Health (NIH) dijelaskan, endometritis dapat memengaruhi semua lapisan rahim yang biasanya bersifat aseptik. Namun, perjalanan mikroba dari leher rahim dan vagina dapat menyebabkan peradangan dan infeksi pada lapisan rahim.
Endometritis berbeda dengan endometriosis meski bisa memengaruhi kesuburan. Endometriosis adalah jaringan mirip pelapis dinding rahim (endometrium) yang tumbuh di luar rongga rahim, dan dapat memicu reaksi menahun. Penyakit ini merupakan sebuah penyakit kronik sistemik.
Faktor risiko dan penyebab infeksi pada rahim
Infeksi rahim atau endometritis umumnya disebabkan oleh infeksi. Beberapa infeksi dan penyebab endometritis:
1. Infeksi menular seksual (IMS)
Infeksi menular seksual, seperti klamidia dan gonore, dapat menjadi faktor risiko endometritis. IMS bisa menyebabkan infeksi pada endometrium, Bunda.
2. Persalinan caesar
Endometritis umum terjadi setelah menjalani persalinan caesar dibandingkan persalinan pervaginam atau normal. Endometritis nifas 25 kali lebih sering terjadi pada pasien yang menjalani operasi caesar. Sebagian besar kasus endometritis postpartum adalah polimikrobial, yang disebabkan bakteri aerob dan anaerob.
3. Penyebab infeksi rahim: bakteri di dalam rahim
Dikutip dari Medical News Today, bakteri yang biasanya ada di vagina dan leher rahim dapat menyebabkan endometritis bila memasuki rahim.
4. Prosedur medis
Prosedur medis yang dilakukan pada organ reproduksi dapat memudahkan bakteri masuk ke rahim. Beberapa prosedur ini adalah kuret, biopsi endometrium, pemasangan kontrasepsi IUD, dan histeroskopi.
5. Penyakit radang panggul
Penyakit radang panggul adalah infeksi di panggul yang sering dikaitkan dengan endometritis. Tanpa perawatan medis yang cepat, kondisi ini bisa berubah menjadi serius, Bunda.
Baca halaman berikutnya untuk mengetahui ciri-ciri dan gejala infeksi rahim.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga 4 tanda khas ovulasi yang menunjukkan masa subur Bunda, dalam video berikut:
(ank/rap)
GEJALA DAN CARA MENGOBATI INFEKSI RAHIM