Mengenal 3 Jenis Hamil Kembar, Ternyata Tak Semuanya Serba Mirip Lho

Memiliki anak kembar sepertinya terlihat menggemaskan ya Bunda. Namun yang perlu diketahui, tidak semua kembar itu identik lho. Ada juga kembar yang disebut nonidentik atau yang dikenal sebagai kembar fraternal.

Sebagian besar kehamilan kembar memang terjadi tanpa sengaja. Bahkan sebenarnya siapa pun bisa memiliki peluang hamil kembar dengan melakukan beberapa tindakan, seperti perawatan kesuburan atau melakukan seks dengan posisi berbeda.

"Seorang wanita bisa hamil kembar secara kebetulan (faktor genetik) atau karena beberapa perawatan medis," kata Rebecca Malachi (BSc), ahli nutrisi kehamilan, mengutip Mom Junction.

Jenis-jenis hamil kembar

1. Kembar fraternal

Semua kehamilan dimulai saat sperma membuahi sel telur. Kemudian, telur yang telah dibuahi disebut zigot. Istilah untuk kembar fraternal disebut dizigotik yang berarti ada dua telur yang dibuahi.

Melansir laman Raisingchildren, kembar dizigotik terjadi karena Bunda melepaskan dua telur pada saat bersamaan. Kemudian setiap sel telur itu dibuahi oleh sperma Ayah yang berbeda. Kembar fraternal memiliki persentase kromosom yang sama seperti saudara kandung.

Selama kehamilan, Si Kecil yang sedang berkembang akan mendapatkan oksigen dan makanan dari Bunda melalui plasenta dan tali pusar. Kembar fraternal ini memiliki plasenta dan tali pusar yang terpisah lho Bunda.

Kembar fraternal ini bisa menghasilkan bayi dengan jenis kelamin sama ataupun jenis kelamin yang berlawanan, seperti satu laki-laki dan perempuan. Namun, sering kali kembar fraternal dengan jenis yang sama pun masih terlihat berbeda.

Misalnya, mereka memiliki warna rambut atau mata yang berbeda, tapi terkadang mereka juga bisa terlihat sangat mirip. Dalam kembar fraternal, terdapat beberapa kembar yang unik.

• Kembar dengan usia yang berbeda

Fenomena ini dikenal sebagai superfetasi yang bisa terjadi saat sel telur kedua dilepaskan dan dibuahi setelah Bunda hamil. Saat ini terjadi dua kali dalam satu siklus menstruasi, ini dikenal sebagai superfekundasi.

Kedua telur yang dibuahi akan berkembang, tetapi satu kembarnya akan sedikit lebih tua dari yang lain.

• Kembar dengan Ayah yang berbeda

Apabila dua sel telur dalam satu siklus menstruasi, mungkin saja dibuahi oleh sperma dari dua orang yang berbeda. Ini dikenal sebagai superfekundasi heteropaternal. Hal ini umum terjadi pada hewan, dan jarang dialami manusia walaupun memang ada.

2. Kembar identik

Terkadang, sel telur yang dibuahi bisa membelah dalam beberapa hari untuk menghasilkan kembar identik secara genetik. Kembar identik dikenal juga sebagai monozigot karena berasal dari satu zigot. Kembar identik ini merupakan kembar dengan jenis kelamin yang sama.

Namun, karena ada perbedaan dalam lingkungan tempat mereka dilahirkan, seperti jumlah ruang yang dimiliki masing-masing di dalam rahim, kembar identik mungkin memiliki sedikit perbedaan dalam penampilan, Bunda.

Adakah kembar tipe lain?

Berdasarkan ilmu pengetahuan, hanya dua jenis kembar yang diajarkan, yaitu identik dan fraternal. Namun, ada tipe ketiga yang disebut tubuh kutub atau kembar setengah identik. Walaupun belum dikonfirmasi, penelitian tahun 2016 menunjukkan bahwa tipe kembar ketiga menjelaskan mengapa kembar fraternal terlihat sangat mirip.

Melansir laman Healthline, setelah ovarium melepaskan sel telur, sel telur akan membelah menjadi dua bagian dengan yang lebih kecil disebut badan kutub. Ini mengandung kromosom yang dibutuhkan untuk bergabung dengan sperma dalam membuat bayi.

Namun, sering kali itu terlalu kecil untuk bertahan hidup karena biasanya mengandung sangat sedikit cairan atau sitoplasma.

Klik halaman berikutnya untuk tahu lebih lanjut mengenai keunikan hamil kembar.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang Anisa Rahma melahirkan bayi kembar setelah menanti selama 4 tahun.

[Gambas:Video Haibunda]

Program Hamil Ketahui lebih jauh 30 hari perencanaan kehamilan. Cek Yuk