Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Manfaat Suntik TT Ibu Hamil: Simak Waktu Pemberian, Dosis & Efek Sampingnya

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 28 Nov 2022 16:50 WIB

Pregnant woman getting vaccine at home. COVID-19 vaccination concept.
Tujuan suntuk TT Ibu hamil/ Foto: Getty Images/ArtMarie

Tahu kah Bunda, bayi bisa mendapatkan beberapa perlindungan penyakit dari ibu selama kehamilan? Mendapatkan vaksin saat hamil membantu tubuh membuat antibodi pelindung (protein yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan penyakit), dan ibu hamil dapat menularkan beberapa antibodi tersebut kepada bayi.

Antibodi ini dapat melindungi bayi dari penyakit tersebut selama beberapa bulan pertama kehidupannya. Salah satunya bisa didapatkan dari imunisasi Tetanus Toksoid (TT).

Bicara soal imunisasi pada ibu hamil, penyedia layanan kesehatan akan merekomendasikan untuk menghindari vaksin yang mengandung virus hidup selama kehamilan karena dapat menimbulkan risiko bagi bayi yang sedang berkembang. Contoh vaksin yang mengandung virus hidup dan tidak dianjurkan selama kehamilan antara lain:

  • Vaksin cacar air (varicella).
  • Vaksin campak, gondok dan rubella (MMR).

Nah, kali ini, Bubun akan membahas tentang imunisasi Tetanus Toksoid (TT). Salah satu imunisasi yang direkomendasikan untuk ibu hamil.

Apa itu Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) pada Ibu Hamil?

Vaksin tetanus merupakan bagian dari rangkaian imunisasi anak dan dewasa yang direkomendasikan. Ini melindungi terhadap infeksi bakteri tetanus, juga dikenal sebagai lockjaw. Tetanus menyebabkan kejang otot yang menyakitkan dan dapat menyebabkan kematian. Vaksin tetanus telah menjadikan tetanus sebagai penyakit yang dapat dicegah.

Dr. Ashwini Nabar, seorang dokter kandungan, mengatakan bahwa ibu hamil akan mendapatkan vaksin TT (Tetanus Toksoid) untuk mencegah diri dan bayinya terkena infeksi tetanus. "Tetanus adalah penyakit yang mengancam jiwa yang belum ada obatnya, tetapi mudah dicegah dengan vaksin TT," ujarnya, dikutip dari Baby Center.

Tujuan atau manfaat suntik TT pada ibu hamil

Lebih lanjut, Nabar mengatakan, dengan mendapatkan suntikan TT, tubuh membuat antibodi yang melawan bakteri tetanus dan mencegah berkembangnya penyakit. Antibodi diteruskan ke bayi yang sedang tumbuh ketika mendapatkan vaksin dalam kehamilan sehingga bayi juga terlindungi dari penyakit selama beberapa bulan pertama hidupnya sampai ia mendapatkan vaksin TT pertamanya, biasanya pada usia enam hingga delapan tahun.

Dikutip dari laman resmi Kemenkes RI, perlu diketahui pula bahwa, sejak 1977, pemerintah telah bekerja secara terus-menerus dalam memberikan perlindungan terhadap wanita dan bayi dengan memberikan imunisasi menggunakan vaksin tetanus, yang berkontribusi terhadap eliminasi Maternal Neonatal Tetanus (MNT).

Saat tetanus neonatal mencapai status eliminasi, berarti tetanus pada ibu juga tereliminasi. Selama semua pihak (termasuk kita) memastikan bahwa perempuan di usia produktif mendapatkan imunisasi TT dan kemudian melahirkan atau mendapatkan layanan kelahiran yang higienis, tetanus neonatal tak lagi terjadi.

Efek samping suntik Tetanus Toksoid 

Terkadang, vaksin tetanus saat hamil dapat menimbulkan efek samping ringan. Ini mungkin termasuk:

  • Nyeri, kemerahan, atau bengkak di tempat suntikan
  • Demam
  • Sakit kepala atau sakit badan
  • Kelelahan
  • Mual, muntah atau diare
  • Kehilangan selera makan

Kapan ibu hamil bisa disuntik TT? Baca di halaman berikutnya, ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga vaksin untuk ibu hamil lainnya dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



WAKTU TEPAT IBU HAMIL MELAKUKAN SUNTIK TT

Doctor vaccinating pregnant woman against Covid-19 in clinic

Tujuan suntuk TT Ibu hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Liudmila Chernetska

Kapan, dan berapa banyak suntikan TT yang Anda dapatkan dalam kehamilan, akan tergantung pada apakah Bunda mendapatkan vaksin TT baru-baru ini, berapa banyak kehamilan, dan seberapa jauh jarak kehamilan Bunda.

Jika ini adalah kehamilan pertama, dan Bunda telah memiliki jadwal vaksin reguler sebagai anak dan dewasa, Bunda mungkin akan mendapatkan dua vaksin TT, dengan jarak minimal empat minggu di antara setiap dosis. Dokter akan memutuskan pada bulan kehamilan mana untuk memberikan vaksin ini.

Dosis imunisasi Tetanus Toksoid pada Ibu Hamil

Dosis imunisasi Tetanus Toksoid untuk dewasa, termasuk ibu hamil sebanyak tiga kali. Dosis pertama 0,5 mL diserap sekali, diikuti dengan dosis kedua 4 sampai 8 minggu kemudian, dan dosis ketiga diberikan 6 sampai 12 bulan setelah dosis kedua.

Biaya suntik TT ibu hamil

Mengutip laman resmi SIPPN Menpan RI, biaya suntik Tetanus Toksoid (TT) di puskesmas sekitar Rp20 ribu. Sementara, di klinik atau RS swasta, biaya suntik TT berkisar Rp 150 ribu.

Daftar imunisasi lainnya selain suntik Tetanus Toksoid (TT)

Ada beberapa imunisasi lainnya di samping suntik Tetanus Toksoid (TT) yang disarankan untuk para ibu hamil. Berikut daftar imunisasinya:

1. Vaksin Influenza

Disarankan untuk setiap wanita hamil, di setiap kehamilan, untuk menerima vaksin influenza. Mengapa dianjurkan untuk menerima vaksin? Wanita hamil berada dalam kelompok risiko tinggi untuk sakit parah dengan influenza dan untuk menderita komplikasi, Bunda. Oleh karena itu, sangat penting bagi wanita hamil untuk menerima vaksin influenza.

2. Vaksin Batuk Rejan

Dianjurkan bagi setiap wanita hamil, di setiap kehamilan, untuk menerima vaksin terhadap batuk rejan. Untuk mendapat vaksin batuk rejan, sebaiknya dilakukan antara minggu 27-36 kehamilan. Mengapa dianjurkan untuk menerima vaksin? Batuk rejan berbahaya bagi bayi dan balita yang sensitif karena komplikasi parah pneumonia dan radang otak yang dapat berkembang sebagai akibat dari penyakit tersebut.

3. Vaksin Covid-19

Dikutip dari Mayo Clinic, Mary Marnach, M.D menulis bahwa jika Bunda sedang hamil atau berencana untuk hamil, vaksin COVID-19 direkomendasikan. Penelitian telah menunjukkan vaksin COVID-19 tidak menimbulkan risiko serius bagi orang yang sedang hamil atau bayinya.

4. Vaksin Tdap

Tdap (tetanus toxoid, reduce diphtheria toxoid, dan acellular pertussis) adalah vaksin yang melindungi dari tiga penyakit serius yaitu batuk rejan (pertusis), tetanus, dan difteri. Waktu terbaik adalah mendapatkan vaksin Tdap antara 27 dan 36 minggu setiap kehamilan.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda