HaiBunda

KEHAMILAN

Ketahui Cara Menghitung Usia Kehamilan Manual, Mudah, dan Cepat, Coba yuk Bun

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 30 Nov 2022 15:20 WIB
Ketahui Cara Menghitung Usia Kehamilan Manual, Mudah, dan Cepat, Coba yuk Bun/Foto: istock
Jakarta -

Cara menghitung usia kehamilan itu bisa manual, mudah, dan cepat. Selama ini, ibu yang baru hamil umumnya mengetahui usia kehamilannya setelah memeriksakan kehamilan ke dokter. Atau cukup dengan menggunakan kalkulator kehamilan yang banyak tersedia secara online.

Ada berbagai metode perhitungan usia kehamilan hingga perhitungan mengetahui tanggal jatuh tempo. Namun, dengan menggunakan metode perhitungan yang berbeda akan menghasilkan tanggal yang berbeda pula. 

Kehamilan itu rata-rata berlangsung 280 hari (40 minggu) sejak hari pertama haid terakhir (last menstrual period/LMP). 


Cara menghitung usia kehamilan manual

Anita Gondy adalah Ob/Gyn di The Ob-Gyn Center di Las Vegas, menjelaskan bahwa usia kehamilan ibu hamil (bumil) kemungkinan sudah empat minggu ketika melewatkan menstruasi pertama. Ini termasuk dua minggu dari menstruasi hingga ovulasi.

Jika bumil menghitung usia kehamilan berdasarkan periode menstruasi terakhir (last menstrual period/LMP), kata Gondy, minggu pertama kehamilan dimulai pada hari pertama LMP.

Jadi hari pertama LMP dianggap sebagai hari pertama kehamilan, meskipun bumil mungkin belum hamil sampai sekitar dua minggu kemudian. Jadi, perkembangan janin tertinggal dua minggu dari tanggal kehamilan).

"Ini mungkin terdengar aneh, tetapi ada baiknya memberikan tanggal pasti untuk perawatan medis yang tepat waktu. Kecuali jika Anda memiliki konsepsi bantuan dan mengetahui kapan pembuahan terjadi, metode LMP adalah satu-satunya cara untuk mengetahui tanggal ovulasi dan konsepsi terdekat," ujar Gondy dikutip dari MomJunction.

Dengan menggunakan perhitungan LMP ini, bumil juga dapat menghitung tanggal jatuh tempo alias due date. Bumil akan menghitung 40 minggu sejak hari pertama LMP. 

Bagaimana untuk menghitung usia kehamilan setelah IVF? Menurut Gondy, perhitungan minggu kehamilan dan tanggal persalinan itu lebih tepat jika IVF ketimbang pembuahan alami. Ini karena mengetahui tanggal pasti transfer embrio. 

"Prosedur inseminasi atau pengambilan telur dijadwalkan sebelum ovulasi pada IVF sehingga membuatnya lebih akurat," katanya.

Tanggal jatuh tempo IVF dihitung dengan menambahkan 38 minggu (yaitu, 266 hari) ke hari telur diinseminasi. Perhitungan lainnya dengan menambahkan 38 minggu pada tanggal transfer dan mengurangi usia embrio dari tanggal tersebut. 

Misalnya, jika transfer embrio tiga hari, kurangi tiga hari, dan jika transfer embrio empat hari, kurangi empat hari.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 vitamin yang aman dikonsumsi bumil.



(pri/pri)
PERHITUNGAN TRIMESTER

PERHITUNGAN TRIMESTER

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Intip Momen Anak Shandy Aulia Ditemani Sang Ayah Rayakan Natal di Sekolah

Parenting Nadhifa Fitrina

10 Tanda Seseorang Sebenarnya Tidak Baik, Meski Terlihat Ramah

Mom's Life Natasha Ardiah

6 Penyebab Gen Z Sulit Dapat Kerja

Mom's Life Arina Yulistara

9 Gejala Awal Cacar Air yang Perlu Diwaspadai

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Outfit Alyssa Daguise saat Babymoon ke Thailand, Selalu Stylish Bun!

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

10 Resep Menu Masakan Sehari-hari agar Anak Tidak Bosan, Mudah & Praktis Bisa untuk Bekal

9 Gejala Awal Cacar Air yang Perlu Diwaspadai

Intip Momen Anak Shandy Aulia Ditemani Sang Ayah Rayakan Natal di Sekolah

6 Penyebab Gen Z Sulit Dapat Kerja

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK