Kisah Bunda Lahirkan Bayi Kembar Jelang Usia 40 Tahun Usai 12 Th Menanti

Inspiratif! Jelang Usia 40 dan 12 Th Penantian, Bunda Evi Sukses Lahirkan Bayi Kembar / Foto: Instagram @drbennyarifin

Penantian 12 tahun untuk menanti momongan bukan waktu yang singkat. Hal inilah yang dialami Bunda bernama Evi.

Evi hamil anak kembar melalui program bayi tabung, setelah 12 tahun menanti kehadiran buah hati. Wanita ini hamil sepasang bayi kembar di saat usianya hampir mendekati 40 tahun.

Kisah Evi ini dibagikan Dokter Spesialis Kebidanan & Kandungan, Dr. Benediktus A,MPH,Sp.OG(K) di akun Instagram miliknya, @drbennyarifin. Dokter yang akrab disapa Benny ini perjalanan Eva yang mulai program bayi tabung sejak September 2021.

"Saya bertemu Evi pertama kali di September 2021, ketika saat itu admin @morulaivfsurabaya menghubungi saya bahwa ada yang dari ambon baru mendarat jam 14.30, dan saya jawab, ya mari kita menanti pejuang ini," tulis dokter Benny dalam akun Instagram-nya.

Perjuangan Evi untuk bisa hamil melalui prosedur bayi tabung tidaklah mudah. Ia rela bolak-balik ke klinik fertilitas untuk mempersiapkan semua yang dibutuhkan. Sampai akhirnya, Evi mendapatkan dua embrio dengan kondisi yang baik.

Baca Juga : Bayi Tabung

"Kala itu kita mulai IVF bersama karena kedua saluran nonpatent. 2 Good Blastocysts kita dapatkan," ujar Benny.

"Setelahnya perjuangan tidak berhenti disana, Teringat jelas dibenak saya, bagaimana evi beberapa kali butuh bolak-balik, surat keterangan dll untuk persiapan rahim. Luar biasa semangatnya, meski sempat kadang merasa sulit."

Haru bahagia Eva hamil anak kembar

Pada 1 Maret 2022, Evi akhirnya menjalani transfer kedua embrio. Begitu bahagianya Evi, transfer berhasil dan ia dianugerahi anak kembar.

Evi menangis saat pertama kali mengetahui proses transfer embrio berhasil. Saat itu, dia mendengar detak jantung anak kembarnya untuk pertama kali.

"Tak kuasa menahan air mata, Evi tersedu ketika hasil bhcg menunjukkan kehamilan dan juga ketika 2 denyut jantung bayi didengarkan," ungkap Benny.

Evi melahirkan anak kembarnya pada 5 November 2022. Wanita yang berdomisili di Ambon ini melahirkan sepasang bayi kembar yang diberi nama I Nyoman Kenzo Narayana dan Ni Kadek Laksita Narayana.

Proses bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) sudah bukan hal baru di Indonesia. Sudah banyak pasangan menjalani program hamil dengan prosedur ini, Bunda. Lalu seperti apa peluang hamil dengan program bayi tabung?

Simak penjelasan lengkap, di halaman berikutnya ya.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga serba-serbi bayi tabung, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TAHAPAN PROSES BAYI TABUNG

Inspiratif! Jelang Usia 40 dan 12 Th Penantian, Bunda Evi Sukses Lahirkan Bayi Kembar / Foto: iStock

Tahapan proses bayi tabung

Menjalani proses bayi tabung memang butuh kesabaran, Bunda. Pasangan suami istri harus kompak menjalani semua proses agar bisa mendapatkan momongan.

Menurut dokter Benny, embrio memang baru bisa ditransfer ketika kondisi rahim ibu siap. Persiapannya juga bervariasi pada setiap pasien.

"Umumnya antara 2 sampai 3 bulan namun tidak sedikit yang membutuhkan waktu lebih lama," kata dokter Benny kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Setidaknya, ada empat tahapan prosedur bayi tabung yang perlu dijalani Bunda. Berikut prosesnya:

Stimulasi untuk menumbuhkan folikel indung telur
OPU (Ovum Pick Up) untuk pengambilan sel telur pada saat yang tepat
ICSI/IMSI, yaitu sel sperma yang telah dipilih dipertemukan dengan sel telur tersebut.
Transfer embrio untuk memasukkan embrio yang telah disiapkan ke dalam rahim.

Selama menjalani tahapan program bayi tabung, pasangan suami istri perlu mengikuti protokol dengan baik. Benny percaya bahwa berjuang tak pantang menyerah pasti tidak akan mengkhianati hasil.

"Jangan putus asa, rencana Yang Maha Kuasa akan indah pada waktunya," ujarnya.