
kehamilan
Mengenal 4 Tahapan Frozen Embryo dalam Prosedur Bayi Tabung, Tunggu Rahim Siap
HaiBunda
Jumat, 10 Dec 2021 07:00 WIB

Bunda berencana untuk punya bayi 'kembar' dengan jarak kelahiran yang berbeda? Melalui prosedur frozen embryo di bayi tabung, semua ini dapat dilakukan lho.
Frozen embryo adalah embrio yang dibekukan dalam prosedur bayi tabung. Dokter spesialis kandungan dari Morula IVF Surabaya, Dr.Benediktus A,MPH,Sp.OG(K), mengatakan bahwa frozen embryo masuk dalam tahapan transfer embrio di bayi tabung.
"Bayi tabung pada dasarnya ada empat tahap, pertama tahap stimulasi, lalu pengambilan sel telur, mempertemukan sel telur dengan sel sperma, kemudian tahapan embrio transfer yang bisa fresh embryo transfer atau frozen embryo transfer," kata dokter yang akrab disapa Benny ini saat dihubungi HaiBunda, belum lama ini.
Tahapan dalam bayi tabung
Berikut 4 tahapan bayi tabung menurut dokter Benny:
1. Stimulasi
Tahap stimulasi dimulai dengan cara melakukan penyuntikan, biasanya 8 sampai 12 hari. Penyuntikan dilakukan di kulit perut dengan tujuan agar folikel atau cikal bakal sel telur yang ada di indung telur itu membesar dan jumlahnya cukup banyak.
2. Pengambilan sel telur
Pengambilan sel telur atau ovum pick up dilakukan dengan cara memasukkan jarum kecil lewat vagina dengan bantuan USG Transvaginal. Kemudian, satu per satu folikel yang sudah matang diambil, Bunda.
"Proses ini dapat dilakukan tanpa rasa sakit (painless) dengan cara dibius dan berlangsung kurang lebih 30 menit," ujar Benny.
3. Mempertemukan sel telur dan sel sperma
Folikel yang sudah diambil lalu diseleksi untuk mencari yang terbaik. Di hari yang sama, tahap ketiga pun dimulai, yaitu mempertemukan sel telur dan sel sperma.
Pada saat ini, suami akan diminta mengeluarkan sel spermanya atau ejakulasi. Kemudian, sel sperma dipilih dan dicari yang bentuk dan gerakannya bagus, Bunda.
Satu per satu sel sperma lalu dimasukkan ke dalam sel telur dengan cara disuntik. Ada dua cara, yakni Intracytoplasmic Sperm Injection (ICSI) atau Intracytoplasmic Morphologically Selected Sperm Injection (IMSI).
"Dengan IMSI, kita melakukan seleksi bisa memperbesar sperma sampai 6000 kali, kalau standar ICSI hanya 400 kali. IMSI bisa lebih selektif mencari sel sperma yang bentuknya optimal untuk membuahi sel telur embrio," kata Benny.
4. Transfer embrio
Tahapan ketiga ditunggu selama 3 sampai 5 hari sebelum masuk ke tahap terakhir, yakni embrio transfer. Tahap keempat ini baru bisa dilakukan kalau dinding rahim dan hormonal Bunda siap ya.
Kalau belum siap, maka embrio bisa dibekukan atau melakukan prosedur frozen embryo. Setelah 1 sampai 2 kali haid, dokter akan mempersiapkan rahim kembali untuk melakukan transfer embrio.
"Rahim itu seperti tanah dan embrio adalah bibit. Kalau kita lihat tanah ini tidak ideal, sebaiknya kita tidak tanam bibit yang bagus ini. Jadi, intinya harus dipersiapkan dulu tanahnya," ungkap Benny.
Lalu berapa lama prosedur bayi tabung dilakukan? Baca halaman berikutnya ya.
Simak penjelasan lengkap dr. Benny tentang tahapan bayi tabung, dalam video berikut:
FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN BAYI TABUNG
Mengenal Tahapan Frozen Embryo dalam Prosedur Bayi Tabung/ Foto: iStock
Ada dua protokol dalam menjalankan prosedur bayi tabung, yakni short protocol (protokol pendek) dan long protocol (protokol panjang). Protokol pendek membutuhkan total waktu kurang lebih 2 minggu (14 sampai 18 hari). Sedangkan protokol panjang membutuhkan waktu satu setengah bulan.
"Short protokol ini lebih pendek waktunya, lebih hemat biaya, dan tidak berbeda sifgnifikan dari protokol yang panjang. Kalau long protocol ini sudah mulai ditinggalkan di Indonesia," kata Benny.
"Tapi pada kondisi tertentu mungkin dilakukan long protocol. Namun, sebagian besar pakai short protocol dengan pertimbangan yang dijelaskan sebelumnya."
Faktor penentu keberhasilan bayi tabung
Keberhasilan bayi tabung umumnya ditentukan oleh dua aspek, yakni bagaimana kondisi Bunda dan Ayah. Seperti kita tahu, embrio didapatkan dari sel telur dan sel sperma.
Benny menekankan, kalau sel telur dan sel sperma bagus, biasanya embrio akan bagus. Hal ini juga tentu didukung oleh faktor teknologi dan bagaimana klinik melakukan prosedur ini.
"Saran saya jangan menunda terlalu lama. Kalau indikasi bayi tabung, jangan menunggu usia lanjut karena kualitas sel telur dan sel sperma bisa menurun dan biaya yang dikeluarkan bisa lebih tinggi," ungkapnya.
Baca halaman berikutnya untuk tahu risiko bayi tabung dan frozen embryo, di halaman berikutnya ya.
TAHAPAN DALAM FROZEN EMBRYO TRANSFER
Mengenal Tahapan Frozen Embryo dalam Prosedur Bayi Tabung/ Foto: iStock
Risiko tidak selalu pasti terjadi dalam prosedur bayi tabung ya, Bunda. Apalagi bila protokolnya dijalankan dengan baik dan benar.
"Risiko tetap ada, walaupun cukup sedikit kejadiannya. Untuk bayi tidak ada perbedaan bermakna bahwa embrio yang dihasilkan dari bayi tabung akan menyebabkan kecacatan," ujar Benny.
Frozen embryo untuk rahim yang belum siap
Proses frozen embryo dapat dilakukan ketika rahim dan faktor hormonal Bunda belum siap untuk transfer embrio. Frozen embryo berawal dari sel telur dan sel sperma yang dipertemukan dengan ICSI atau IMSI.
Kemudian, embrio dibekukan dengan cara fortifikasi, yakni embrio disimpan di embrio bank sekitar minus 170 sampai 190 derajat Celsius, sehingga embrio tidak rusak.
"Semakin bagus teknik pembekuan, embrio, dan protokol yang menjaganya, maka penyimpangan ini bisa berlangsung cukup lama," katanya.
Tahapan selanjutnya adalah transfer embrio di rahim yang sudah siap. Tahapan ini dilakukan bersamaan dengan tahap pengenceran embrio yang telah dibekukan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Dokter Ungkap Penyebab Kegagalan Bayi Tabung, Kualitas Embrio hingga Sperma

Kehamilan
Pedih! Kisah Wanita Melahirkan Bayi Orang Lain karena Embrio Tertukar

Kehamilan
Bunda, Begini lho Proses Transfer Embrio ke Rahim pada Program IVF

Kehamilan
Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memutuskan Program Bayi Tabung

Kehamilan
5 Seleb Cantik Sabar Menanti Momongan, Asmirandah Hamil Setelah 7 Tahun Nikah


10 Foto
Kehamilan
10 Bunda Seleb Pernah Gagal Program Bayi Tabung, Ada yang Mencoba Enam Kali
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda