Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Sempat Alami Keguguran, Via Vallen Berdoa Minta Diberi Keturunan di Tanah Suci

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 14 Dec 2022 20:30 WIB

Via Vallen dan Suami pergi Umrah
Sempat Alami Keguguran, Via Vallen Berdoa Minta Diberi Keturunan di Tanah Suci/ Foto: Instagram @viavallen

Penyanyi dangdut Via Vallen sedang menjalani ibadah umrah bersama sang suami, Chevra Yolandi. Pasangan yang menikah pada 15 Juli 2022 ini membagikan kebersamaan mereka saat di Tanah Suci, Bunda.

Dalam salah satu unggahan, Via Vallen mem-posting foto bersama suaminya saat berada di Jabal Rahman, Mekkah. Via berdoa untuk meminta keturunan di tempat di mana Nabi Adam dan Siti Hawa bertemu kembali setelah lama berpisah.

"Alhamdulillah kita bisa ke sini berdua, semoga kisah kita seperti Nabi Adam As & Siti Hawa. Memiliki keturunan, penuh kasih sayang, Saling setia, dan hanya maut yang bisa memisahkan. Amiinn Allahumma amiinn," tulis Via Vallen, dikutip dari Instagram miliknya, Rabu (14/12/22).

"Fyi Jabal Rahma adalah tempat bertemunya Nabi Adam As dan Siti Hawa setelah ratusan tahun. Dan juga merupakan tempat terakhir Nabi Muhammad Saw mendapatkan Wahyu," sambungnya.

Sebelumnya, Via Vallen sempat mengalami keguguran di kehamilan pertamanya. Pelantun lagu Sayang ini kehilangan calon buah hatinya karena tidak berkembang di dalam kandungan.

Via Vallen sempat hamil tapi janin tak berkembang

Via Vallen sempat kritis karena mengalami keguguran di kehamilan pertamanya. Wanita 31 tahun ini sempat memutuskan untuk mempertahankan janin meski telah didiagnosis tidak berkembang oleh beberapa dokter.

Via bersikeras tidak mau menjalan kuret karena ingin menunggu keajaiban pada janinnya. Namun, kondisinya terus menurun hingga akhirnya mengalami perdarahan hebat.

Usai tampil di sebuah acara di Jakarta, Via kembali ke hotel dengan kondisi sakit di bagian perut. Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit oleh suaminya karena mengalami perdarahan hebat hingga sempat tak sadarkan diri.

Via membagikan kisahnya ini di Instagram beberapa waktu lalu. Ia berharap kisahnya ini bisa menjadi pelajaran bagi perempuan di luar sana.

"Ceritaku ini bisa jadi pelajaran buat perempuan yang mungkin punya pengalaman yang sama kaya aku. Intinya jangan bandel! mencintai diri sendiri itu penting!! Dari pengalaman ini aku mulai belajar peka sama diri sendiri. Kalo sakit ya bilang sakit, kalo ga kuat ya bilang ga kuat. Jangan sampe harus bener2 lemes nunggu sampe jatuh dulu baru sadar kalo lagi sakit," tulisnya pada akhir Oktober lalu.

Sejak menikah, Via Vallen memang tak ingin menunda punya momongan. Via dan suami juga tak mau terpuruk berlama-lama usai kehilangan buah hati mereka, Bunda.

Program hamil usai keguguran memang dapat segera dilakukan, tapi tetap butuh persiapan matang. Apa saja yang perlu dipersiapkan saat promil usai keguguran?

Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga waktu tepat berhubungan intim setelah menjalani kuret, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PROGRAM HAMIL USAI ALAMI KEGUGURAN

Via Vallen dan Suami pergi Umrah

Sempat Alami Keguguran, Via Vallen Berdoa Minta Diberi Keturunan di Tanah Suci/ Foto: Instagram @viavallen

Program hamil usai keguguran

Setelah mengalami keguguran karena janin tak berkembang, Bunda bisa langsung merencanakan punya momongan lagi. Tapi, setidaknya perlu menunggu waktu yang tepat.

"Seringkali disarankan untuk menunggu setidaknya dua bulan untuk hamil lagi, meski kemungkinan besar aman untuk mencoba hamil lagi setelah satu siklus haid penuh usai mengalami keguguran," ujar Zev Williams, M.D., Ph.D., direktur Program for Early and Recurrent Pregnancy Loss (PEARL) di Montefiore Medical Center and Albert Einstein College of Medicine di New York, dilansir Parents.

Setelah mengalami keguguran, siklus haid akan dimulai kembali. Banyak wanita mengalami haid pertama 4 sampai 6 minggu usai keguguran. Namun, perlu beberapa bulan untuk mengembalikan siklus haid yang teratur seperti sebelum hamil.

Banner Tips Melahirkan Normal Tanpa Epidural

Menyiapkan mental untuk promil

Salah satu hal penting dalam program hamil usai keguguran adalah menyiapkan mental. Setidaknya, pasangan suami istri harus siap secara mental dan merasa tidak terbebani akibat peristiwa sebelumnya.

Ulasan di Primary Care Companion for CNS Disorders tahun 2015 menjelaskan bahwa hampir 20 persen wanita yang keguguran mengalami gejala depresi atau gangguan kecemasan. Pada sebagian besar, gejala dapat bertahan selama 1 hingga 3 tahun, hingga memengaruhi kualitas hidup dan kehamilan berikutnya.

"Meskipun data kami tidak menunjukkan berapa lama waktu untuk menunda kehamilan setelah keguguran, pasangan mungkin memerlukan waktu untuk pulih secara emosional sebelum mereka mencoba lagi. Temuan kami menunjukkan bahwa rekomendasi untuk menunggu setidaknya tiga bulan setelah mengalami keguguran," ujar Dr. Karen Schliep penulis studi yang diterbitkan dalam jurnal Obstetrics & Gynecology tahun 2016.

Pasangan suami istri perlu saling menguatkan dan memberikan dukungan satu sama lain selama menjalani program hamil. Selain itu, suami istri juga perlu menjalani pola hidup sehat dan menghindari stres.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda