Via Vallen Tunda Program Hamil Usai Keguguran, Akui Masih Merasa Trauma

Via Vallen Tunda Program Hamil Usai Keguguran, Ini Alasannya Bun/ Foto: Instagram @viavallen

Penyanyi dangdut Via Vallen memutuskan untuk menunda program hamil atau promil. Wanita 31 tahun ini sebelumnya memang sempat mengalami keguguran yang mengakibatkan perdarahan hebat, Bunda.

Belum lama ini, Via menjawab alasannya menunda promil di media sosial. Jawaban itu disampaikannya usai seorang netizen bertanya.

"Mohon maaf kak via mau tanya, setelah dulu hamil apalah sudah promil lagi. Terimakasih," tanya netizen di Instagram Stories.

Via ternyata menunda promil karena saran dari dokter, Bunda. Istri Chevra Yolandi ini belum diperbolehkan untuk hamil dulu usai mengalami keguguran.

Selain itu, Via juga mengaku masih mengalami trauma. Ia belum ingin promil karen takut peristiwa pahit kehilangan anak terulang lagi.

"Sama dokter belum boleh hamil dulu. Akunya juga masih trauma, takut terulang lagi," jawabnya.

Via keguguran karena janin tak berkembang

Pada akhir Oktober lalu, via Vallen mengungkapkan kondisinya usai mengalami keguguran di kehamilan pertama. Kala itu, ia sempat mempertahankan janin yang didiagnosis tidak berkembang dalam rahim.

Hingga suatu ketika, Via mengalami perdarahan hebat yang membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit. Pelantun lagu Sayang ini sempat kritis. Via bahkan sampai harus menjalani transfusi darah karena kadar hemoglobin (Hb) yang rendah.

Via Vallen kehilangan janin yang dikandungnya di usia 8 minggu. Sejak keguguran, Via sendiri memang tak banyak mengungkapkan rencananya punya momongan, Bunda.

Terakhir, Via dan suaminya menjalani ibadah umrah ke Tanah Suci. Dalam salah satu unggahan di Instagram, Via menuliskan doa dan harapannya untuk bisa segera mendapatkan momongan.

Menjalankan program hamil usai keguguran memang bukan perkara mudah. Tak sedikit Bunda yang bisa langsung promil setelah kehilangan janinnya. Apalagi, bila dia harus berjuang mengatasi trauma.

Menyiapkan mental adalah kunci terpenting dalam program hamil usai keguguran. Seperti apa persiapan mental yang perlu dilakukan Bunda untuk promil lagi?

Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga tanda Bunda siap hamil secara fisik dan mental, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

SIAP SECARA MENTAL SEBELUM PROMIL USAI KEGUGURAN

Via Vallen Tunda Program Hamil Usai Keguguran, Ini Alasannya Bun/ Foto: Instagram @viavallen

Program hamil usai keguguran

Pasangan suami istri setidaknya perlu menata hati untuk mulai promil lagi, terutama usai mengalami keguguran. Selain mempersiapkan kondisi fisik, Bunda setidaknya juga perlu siap mental dalam merencanakan kehamilan lagi.

Dalam ulasan di Primary Care Companion for CNS Disorders tahun 2015 dijelaskan, hampir 20 persen wanita yang keguguran akan mengalami gejala depresi atau gangguan kecemasan. Sebagian besar gejala dapat bertahan selama 1 hingga 3 tahun, bahkan hingga memengaruhi kualitas hidup dan kehamilan berikutnya.

Bahaya & Efek Samping ASI Tidak Dikeluarkan

"Meskipun data kami tidak menunjukkan berapa lama waktu untuk menunda kehamilan setelah keguguran, pasangan mungkin memerlukan waktu untuk pulih secara emosional sebelum mereka mencoba lagi. Temuan kami menunjukkan bahwa rekomendasi untuk menunggu setidaknya tiga bulan setelah mengalami keguguran," ujar Dr. Karen Schliep penulis studi yang diterbitkan dalam jurnal Obstetrics & Gynecology tahun 2016.

Sementara itu dilansir Stanford Medicine Children's Health, rasa takut akan kehilangan lagi sering terjadi setelah keguguran. Meski pada kenyataannya, banyak wanita yang mengalami keguguran bisa mendapatkan kehamilan sehat kembali.

Jangan ragu untuk konsultasi dengan ahli bila Bunda sudah siap menjalani promil. Selain itu, pasangan suami istri perlu saling mendukung agar bisa melewati semuanya dengan baik.

Sebaiknya, pasangan suami istri menunggu sampai benar-benar siap. Tak hanya siap secara fisik, tapi juga secara mental dan emosional.