Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Via Vallen Pertahankan Janin Tak Berkembang, Sempat Kritis Saat Masuk RS

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 26 Oct 2022 17:09 WIB

Via Vallen
Akhir Kisah Via Vallen Pertahankan Janin Tak Berkembang, Masuk RS Seperti Orang Kritis/ Foto: Instagram @viavallen

Penyanyi dangdut Via Vallen harus merelakan kandungannya karena janin tidak berkembang. Wanita 31 tahun ini sampai masuk rumah sakit seperti orang kritis karena mengalami perdarahan hebat, Bunda.

Sebelumnya, Via memang memutuskan untuk mempertahankan janin dalam kandungannya meski dokter sudah mendiagnosis tidak berkembang. Kondisi ini pertama kali diketahui Via saat usia kehamilannya 8 minggu.

Saat janinnya dinyatakan tak berkembang, dokter sudah langsung menyarankan Via untuk melakukan kuret. Tapi, istri Chevra Yolandi ini tetap kekeh mempertahankan kehamilannya. Sikap Via ini terus berlanjut bahkan setelah memeriksakan kandungan ke dokter lain dengan hasil yang sama, Bunda.

"Tgl 1 Oktober kemarin, janinku di USG usianya 8 minggu ga berdetak dan ga gerak. Dokter memvonis janinku gak berkembang dan harus dikuret. Aku gak mau! Lalu mencoba cari solusi ke dokter lain," tulis Via Valen, dikutip dari akun Instagram miliknya.

"Tgl 3 Oktober aku ke dokter yang baru. Hasilnya masih sama, dokter juga menyarankan kuret, tapi aku tetep ga mau! Akhirnya dikasih obat buat keluarin anaknya karena katanya, 'mau ditunggu kaya apapun, janinnya ga bakal berkembang atau hidup lagi'," sambungnya.

Alasan Via Vallen tak ingin dikuret

Via Vallen mengungkapkan alasannya tak ingin menjalani kuret. Ia menunggu keajaiban janinnya bisa kembali sehat, seperti pengalaman banyak orang yang pernah didengarnya.

"Tapi sebagai ibu, aku nunggu keajaiban karena ternyata banyak jg yang pernah punya pengalaman kaya aku tapi masih ditunggu, sampe akhirnya bayinya bisa lahir dengan sehat dan selamat. Jadi aku memilih untuk gak minum obatnya dan menunggu janin ini berkembang," ujarnya.

Via kemudian memutuskan untuk memeriksakan janinnya ke spesialis fetomaternal. Namun, hasilnya masih sama. Dokter pun menyarankan Via untuk dikuret, Bunda. Tapi, Via masih tetap ingin mempertahankan janinnya.

"Ga munafik...aku kepikiran kondisi janinku terus. Akhirnya aku ke spesialis fetomaternal. Tapi hasilnya tetap sama, ga berkembang. Solusi cuma 1, dikuret. Lagi lagi aku ga mau! dan aku memutuskan untuk ga akan ke dokter lagi sampe akhir tahun karena aku ga mau denger hasil yang ga sesuai dengan harapanku," ungkap Via.

Setelah memutuskan untuk mempertahankan kehamilan pertamanya, Via tiba-tiba mengalami flek. Ia pun kembali ke dokter pada 16 Oktober.

Dokter pun masih memvonis janin dalam kandungan Via tak berkembang. Kali ini, dokter bahkan memperlihatkan gambarannya dan mengatakan bahwa janin dalam tubuh Via sudah meninggal sejak sebulan lalu.

Via Vallen pun berusaha meyakinkan dirinya untuk ikhlas. Hingga pada tanggal 19 Oktober, dia mengalami perdarahan.

Simak cerita lengkap, di halaman berikutnya ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 3 penyebab janin meninggal dalam kandungan, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

VIA VALLEN SEMPAT MANGGUNG SETELAH ALAMI PERDARAHAN

Via Vallen

Akhir Kisah Via Vallen Pertahankan Janin Tak Berkembang, Masuk RS Seperti Orang Kritis/ Foto: Instagram @viavallen

Via sempat manggung saat alami nyeri hebat di perut

Pada tanggal 19 Oktober, Via mengalami perdarahan. Meski begitu, pada keesokan harinya sampai sore, dia tidak mengalami keluhan apapun. Via sendiri sedang mengisi acara di Jakarta, Bunda.

Namun, setelah Magrib, Via mulai merasakan sakit perut hebat. Sakit ini terus berulang hingga dia tidak bisa bergerak.

"Akhirnya tanggal 19 (Oktober) aku mulai keluar darah merah, sudah bukan flek cokelat lagi. Tgl 20 jam 3 sore aku masih off air di Jakarta. Aku baik-baik saja, ga kesakitan sama sekali. Jam 5 sorenya aku GR untuk live malemnya di TV. Kondisiku masih baik-baik saja, ga ada sakit sama sekali," tulisnya.

"Tapi pas abis magrib, perutku mulai kesakitan, saakiiiitttt bangettt sampe2 aku ga bisa ngapa2en. Pas sakitnya datang cuma bisa diam, padahal durasi sakitnya kurang lebih cuma 10 detikan, tapi ya gitu sakiiiitt banget dan itu berulang tiap 2 menit sekali," lanjutnya.

Banner Posisi Janin Bumil Tidur Miring Kiri

Saat itu, Via memang tengah ditemani suaminya. Sang suami meminta wanita kelahiran Surabaya ini untuk ke dokter. Namun, Via menolak karena merasa masih kuat untuk menahan sakit.

Namun, semakin malam kondisinya semakin lemah. Via dan suaminya lalu menelepon dokter, Bunda. Dokter pun mengatakan bahwa janin dalam kandungan Via akan segera keluar dan dia tidak bisa minum obat apapun untuk mengatasi nyeri.

"Akhirnya aku telfon dokter ceritain kondisiku. Kata dokter 'anaknya udh mau keluar itu', aku tanya 'obat buat ngilangin nyerinya apa?' Kata dokter 'mau diminum obat nyeri apapun ga akan ngaruh, solusinya minum obat yg buat keluarin anaknya'," kata Via.

Via mengunggah video penampilannya saat bernyanyi di atas panggung dalam kondisi sakit di perut. Dalam video itu, Via terlihat baik-baik saja, meski tengah menahan sakit.

Nah, setelah selesai menyanyi, kondisi Via semakin memburuk. Kali ini, dia mengalami perdarahan hebat sesaat setelah sampai ke kamar hotel bersama suaminya.

"Akhirnya sampe hotel jam 12an, aku dianter ke kamar pake kursi roda. Pas udah di kamar, tiba-tiba berasa ada yang keluar. Sakitnya juga ilang. Pas dicek ternyata keluar cuma cairan aja, ga ada gumpalan apapun. 15 menitan kemudian, aku kesakitan lagi dan keluar darah banyaaaak banget ampe netes2 kaya air keran," ujar Via.

"Suami udh kuatir banget sama aku. Dia terus2an nanyain aku lemes atau enggak karena darah yang keluar banyak banget. Aku bilang 'aku gpp' karena emang aku ga ngerasa lemes."

Perdarahan yang dialami Via semakin hebat saat berada di hotel. Simak cerita lengkapnya, di halaman berikutnya ya, Bunda.

VIA VALLEN PINGSAN DAN MASUK RS SEPERTI ORANG KRITIS

Via Vallen dan Chevra Yolandi

Akhir Kisah Via Vallen Pertahankan Janin Tak Berkembang, Masuk RS Seperti Orang Kritis/ Foto: Instagram: @viavallen

Via Vallen kembali alami perdarahan hingga pingsan

Via Vallen kembali mengalami perdarahan hebat setelah sempat mengalaminya di hotel. Kali ini, dia sampai lemas dan ingin pingsan.

"Aku masih kesakitan, terus suami maksa aku buat rebahan di kasur aja. Ga lama, berada ada yang keluar lagi. Aku ke bathtub lagi. Kali ini darahnya benar-benar lebih banyak dari yang sebelumnya. Sampai akhirnya aku ngerasa lemes, aku senderan di bathtub trus aku bilang sama suami 'bi aku lemes, mulai kliyengan aku, kayanya aku mau pingsan'," ungkap Via.

Suami Via pun langsung memeluk istrinya dan mencoba menenangkan. Via diajak ke dokter dan diminta untuk terus istighfar serta membaca doa.

Via yang masih sadar sempat berpikir untuk mandi sebelum keluar kamar. Sebab, dia tidak ingin dalam keadaan kotor banyak darah keluar dari kamarnya. Tapi, baru satu kaki melangkah keluar dari bathtub, dia semakin lemas hingga akhirnya jatuh pingsan.

Suami Via lantas berteriak panik. Menurut sang suami, nafas Via saat pingsan sudah tersenggal-senggal seperti suara mengorok.

Via pun sempat kembali tersadar saat digendong suaminya ke kasur. Ia sempat diberikan minuman manis sambil menunggu ambulans datang. Namun, tak lama Via kembali mengalami perdarahan. Suami Via pun lantas memutuskan langsung membawa istrinya ke rumah sakit dengan mobil.

"Kali ini darahnya ampe bocor ke celana. Aku mau bersih2 lagi di toilet. Pas dibopong berdiri, aku langsung lemes mau pingsan lagi. Suamiku nangis, panik banget. Kulit aku warnanya udah kuning banget pucet semua sebadan ampe muka, kaki aku jg dingin kaya es. Akhirnya suami bilang 'udh ga bisa nunggu lagi, langsung ke rumah sakit aja pake mobil',"

Via Vallen masuk RS seperti orang kritis

Sesampainya di rumah sakit, Via langsung mendapatkan penanganan. Dari hasil pemeriksaan, tensinya rendah dan meski sudah diinfus, tensinya sulit naik dan stabil.

"Disitu ternyata tensiku cuma 60, tanganku diinfus dua-duanya, detakku ada dimonitor. Kondisiku di situ udah kaya orang kritis. Biar infusnya udah sampai dua, tensiku masih ga stabil. Habis naik dikit langsung turun lagi karena darahnya masih keluar terus. Aku ga nyangka bisa sefatal ini," ujarnya.

Dokter sempat bilang kondisi Via tidak akan membaik kecuali dikuret untuk mengentikan perdarahan dan sakit di perut. Suami Via pun membujuk istrinya untuk mau dikuret dan Via akhirnya mengiyakan. Proses kuret pun dimulai ketika tensi Via mulai stabil.

Setelah kuret, kondisi Via belum sepenuhnya membaik. Hasil cek hemoglobin-nya (Hb) Via sangat rendah hingga ia membutuhkan 4 kantong transfusi darah.

Di akhir unggahan videnya, Via membagikan tulisan-tulisan yang di-posting suaminya di Instagram Stories. Tulisan tersebut berisi doa dan dukungan Chevra untuk sang istri.

Jadi pelajaran berharga untuk Via Vallen

Via berharap kisahnya ini bisa menjadi pelajaran penting untuk perempuan yang memiliki pengalaman serupa. Ia mengaku beruntung masih diberikan keselamatan dan memiliki suami yang menjaganya.

"Ceritaku ini bisa jadi pelajaran buat perempuan yang mungkin punya pengalaman yang sama kaya aku. Intinya jangan bandel! mencintai diri sendiri itu penting!! Dari pengalaman ini aku mulai belajar peka sama diri sendiri. Kalo sakit ya bilang sakit, kalo ga kuat ya bilang ga kuat. Jangan sampe harus bener2 lemes nunggu sampe jatuh dulu baru sadar kalo lagi sakit," tulisnya.

"Alhamdulillah...aku beruntung punya suami yang sayang dan peduli banget sama aku. Mudah-mudahan selamanya rumah tangga & perasaan kami dijaga sama Allah SWT."


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda