HaiBunda

KEHAMILAN

Kehamilan Ubah Struktur dan Fungsi Otak Wanita Jadi Sempurna Sebagai Ibu

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 21 Dec 2022 18:40 WIB
Kehamilan Mengubah Struktur dan Fungsi Otak Wanita, Jadi Lebih Sempurna Sebagai Ibu/Foto: Getty Images/Satoshi-K
Jakarta -

Kehamilan tidak hanya mempengaruhi tubuh ibu hamil. Namun kehamilan ternyata juga dapat mengubah otak Bunda. Ini semua terungkap dalam sebuah penelitian yang menggunakan pencitraan resonansi magnetik fungsional.

Pada penelitian tersebut mengungkapkan bahwa kehamilan menyebabkan perubahan yang mencolok di otak. Perubahan tersebut termasuk dalam materi abu-abu dan daerah yang terlibat dalam persepsi diri.

Dalam laman Livescience dituliskan bahwa perubahan di otak selama kehamilan ini dapat meningkatkan ikatan antara Bunda dan bayinya, dan ini berperan dalam perubahan identitas yang dirasakan banyak wanita ketika menjadi ibu baru.


Kehamilan mengubah fungsi otak wanita

“Data ini memberikan wawasan kunci tentang dampak menjadi seorang ibu pada otak manusia dan menunjukkan perubahan nyata dalam struktur dan fungsi otak selama kehamilan," tulis para penulis dalam penelitian tersebut, yang diterbitkan November lalu di jurnal Nature Communications.

Para peneliti studi dari Amsterdam University Medical Center, mengatakan bahwa perubahan di otak ini memberikan keuntungan adaptif untuk kehamilan serta perilaku bumil dan terbentuknya hubungan ibu dan anaknya.

Pada penelitian sebelumnya terhadap bumil di Spanyol ditemukan terjadinya penurunan jumlah materi abu-abu di otak bumil. Penurunan ini berlangsung hingga dua tahun setelah melahirkan. Nah, pada penelitian terbaru, para peneliti memeriksa lebih banyak area otak dan menyelidiki apakah perubahan itu berhubungan dengan perilaku dan ikatan ibu dan bayi.

Ada sekitar 80 wanita yang tidak hamil pada awal penelitian serta belum pernah memiliki bayi sebelumnya. Dan selama penelitian ini, 40 wanita menjadi hamil.

Kemudian semua otak responden dipindai pada awal penelitian dan di berbagai waktu setelahnya, termasuk setelah melahirkan (responden yang hamil) dan satu tahun setelah melahirkan.

Para peneliti dari Belanda ini kembali menemukan terjadi kehilangan materi abu-abu setelah melahirkan. Temuan ini menguatkan temuan penelitian sebelumnya. "Hilangnya materi abu-abu ini tidak selalu merugikan; sebaliknya, mereka mungkin mewakili 'penyempurnaan' otak yang dapat bermanfaat dalam merawat bayi baru," kata peneliti.

Menariknya, hilangnya materi abu-abu ini terkait dengan perilaku ibu untuk mempersiapkan kehadiran bayi, misalnya saja dalam menyiapkan kamar bayi atau menata rumah.

Untuk mengetahui penyebab perubahan otak pada kehamilan, klik di halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 3 alasan bumil memerlukan pendamping saat hamil.



(pri/pri)
PENYEBAB PERUBAHAN OTAK

PENYEBAB PERUBAHAN OTAK

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Mom's Life Amira Salsabila

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Kehamilan Annisa Karnesyia

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Mom's Life Amira Salsabila

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK