Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

9 Doa agar Bunda Cepat Hamil & Cara Berhubungan Intim Suami Istri Menurut Islam

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 24 Dec 2022 19:01 WIB

Suami Istri Muslim
9 Doa agar Cepat Hamil & Cara Berhubungan Intim Suami Istri Menurut Islam/ Foto: Getty Images/iStockphoto/

Membaca doa agar cepat hamil menurut Islam merupakan salah satu ikhtiar untuk mendapatkan momongan. Doa berarti memohon sesuatu yang bermanfaat pada Allah SWT.

Bunda bisa membaca dzikir agar cepat hamil sebagai bagian dari doa minta keturunan yang saleh dan salehah. Selain itu, Bunda juga bisa membaca salawat agar cepat hamil. Bacaan tersebut merupakan bagian doa untuk orang yang belum punya anak atau ingin menambah momongan.

Nah, selain membaca doa, ikhtiar lain untuk mendapatkan anak adalah dengan melakukan hubungan intim. Berhubungan intim bagi pasangan yang sudah menikah adalah cara untuk menyambung keturunan.

Cara berhubungan intim suami istri menurut Islam

Menurut DR. Dr. H. Imam Rasjidi, SpOG (K) Onk dalam buku Panduan Kehamilan Muslimah, melakukan hubungan intim dalam islam termasuk salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dan mengandung nilai pahala yang sangat besar.

"Karena jima' (hubungan intim) dalam ikatan nikah adalah jalan halal yang disediakan Allah untuk melampiaskan hasrat biologis insani dan menyambung keturunan Bani Adam," tulis Imam Rasjidi.

Menurut Ibnu Qayyim Al-jauzi dalam Ath-Thibbun Nabawi (pengobatan ala Nabi), hubungan intim memiliki tiga tujuan, yakni:

  1. Memelihara keturunan dan keberlangsungan umat manusia.
  2. Mengeluarkan cairan yang bila mendekam di dalam tubuh akan berbahaya.
  3. Meraih kenikmatan yang dianugerahkan Allah.

Nah, karena ini bertujuan mulia, pasangan suami istri perlu memahami cara berhubungan intim menurut Islam. Melansir dari buku Mahkota Pengantin karya Majdi bin Manshur bin Sayyid asy-Syuri dan menurut dokter Imam Rasjidi, berikut 5 cara berhubungan intim dalam Islam, hal yang dianjurkan dan dilarang:

1. Berdoa lebih dulu

Tata cara berhubungan intim menurut Islam adalah memulainya dengan doa. Berikut doa bersetubuh sesuai sunah yang dianjurkan;

بِسْمِ اللهِ اَللّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا

(Bismillah, Allahumma jannibnaassyyaithaana wa jannibi syaithoona maarazaqtanaa)

Artinya: Dengan menyebut nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezeki yang Engkau anugerahkan kepada kami.

2. Foreplay dan berciuman

Dalam Islam bahkan dianjurkan untuk mulai berhubungan intim dengan foreplay. Foreplay bisa membuat suami istri mudah orgasme, sehingga secara langsung dapat meningkatkan kehidupan seksual dalam pernikahan.

Sebuah hadis meriwayatkan, 'Janganlah menyetubuhi istrimu begitu menemuinya, tapi tempatkanlah ia di kamar sesaat, lalu cumbulah, ciumlah dan dekaplah. Sebab jika engkau langsung melakukan hal itu saat bertemu maka itu suatu yang tercela.'

Saat foreplay, suami istri juga dapat berciuman. Kecupan lembut bisa menjadi pemicu pertama munculnya syahwat, semangat, dan gairah dalam melakukan hubungan intim, Bunda.

Selain berciuman, suami istri juga bisa saling memeluk dan merangkul. Berciuman dan tindakan-tindakan lainnya ini bisa sebagai permintaan izin yang lembut untuk berhubungan intim lebih jauh.

3. Menggunakan wewangian

Memakai wewangian sangat dianjurkan karena dapat memancing gairah seksual pasangan dan juga dapat memengaruhi kualitas sperma yang dihasilkan suami. Wewangian yang paling utama digunakan adalah kasturi.

Dalam sebuah riwayat yang dituturkan, bahwa tatkala seorang sahabat memberi tahu Rasulullah SAW tentang adanya seorang wanita yang memerciki cincinnya dengan kasturi, Rasulullah SAW bersabda, "Kasturi adalah sebaik-baiknya wewangian."

Selain wewangian, persiapan lainnya adalah membersihkan badan, memperindah bagian tubuh, mempersiapkan fisik dan mental, memakai pakaian bersih, dan membersihkan tempat peraduan.

Adapun waktu yang dianjurkan berhubungan intum adalah lewat tengah malam setelah makanan di dalam perut tercerna dan pada waktu kondusif. Dianjurkan pula untuk mandi lalu berwudhu, baru berhubungan seks serta tidur setelahnya. (Zad al-Ma'ad 4/254)

Setelah melakukan hubungan intim rutin dan teratur, pasangan suami istri dapat sering-sering berdoa agar cepat hamil dan diberikan keturunan.

Baca halaman berikutnya untuk mengetahui 9 doa agar cepat hamil dan diberikan momongan ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 5 cara cepat hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

KUMPULAN DOA AGAR CEPAT HAMIL DAN DIBERIKAN KETURUNAN

Ilustrasi Muslim

9 Doa agar Cepat Hamil & Cara Berhubungan Intim Suami Istri Menurut Islam/ Foto: Getty Images/iStockphoto/

9 Doa agar Cepat Hamil dan Diberi Keturunan

Berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber doa agar cepat hamil dan diberi keturunan:

1. Surat Maryam ayat 1-6 untuk program hamil

Dalam buku Agar Momonganmu Cantik dan Tampan, Lapis-lapis Keberkahan Surat Yusuf dan Maryam bagi Ibu Hamil karya Ana Syafaratin, dijelaskan bahwa sebenarnya tidak ada anjuran membaca surat Maryam bagi ibu hamil atau bumil. Namun, banyak masyarakat yang mengamalkan surat Maryam sebagai ikhtiar untuk mendapatkan keturunan.

Bahaya & Efek Samping ASI Tidak Dikeluarkan

Berikut bacaan Surat Maryam ayat 1-6:

{كهيعص (1) ذِكْرُ رَحْمَةِ رَبِّكَ عَبْدَهُ زَكَرِيَّا (2) إِذْ نَادَى رَبَّهُ نِدَاءً خَفِيًّا (3) قَالَ رَبِّ إِنِّي وَهَنَ الْعَظْمُ مِنِّي وَاشْتَعَلَ الرَّأْسُ شَيْبًا وَلَمْ أَكُنْ بِدُعَائِكَ رَبِّ شَقِيًّا (4) وَإِنِّي خِفْتُ الْمَوَالِيَ مِنْ وَرَائِي وَكَانَتِ امْرَأَتِي عَاقِرًا فَهَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ وَلِيًّا (5) يَرِثُنِي وَيَرِثُ مِنْ آلِ يَعْقُوبَ وَاجْعَلْهُ رَبِّ رَضِيًّا (6) } .

("Kaaf Haa Yaa 'Ain Shaad". Zikru rahmati rabbika 'abdahu zakariyya. Iz nada rabbahu nida'an khafiyya. Qala rabbi inni wahanal-'azmu minni wasyta'alar-ra'su syaibaw wa lam akum bidu'a'ika rabbi syaqiyya. Wa inni khiftul-mawaliya miw wara'i wa kanatimra'ati 'aqiran fa hab li mil ladungka waliyya. Yarisuni wa yarisu min ali ya'quba waj'al-hu rabbi radiyya)

Artinya: Kaf Ha Ya 'Ain Shad. (yang dibacakan ini adalah)penjelasan tentang rahmat Tuhanmu kepada hamba-Nya, Zakaria, yaitu ketika dia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lirih. Dia (Zakaria) berkata, “Wahai Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah, kepalaku telah dipenuhi uban, dan aku tidak pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, wahai Tuhanku. Sesungguhnya aku khawatir terhadap keluargaku sepeninggalku, sedangkan istriku adalah seorang yang mandul. Anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu. (Seorang anak) yang akan mewarisi aku dan keluarga Ya‘qub serta jadikanlah dia, wahai Tuhanku, seorang yang diridai.

2. Doa Nabi Zakaria AS di Surat Al-Imran ayat 38 agar cepat hamil

Dikisahkan Nabi Zakaria AS membaca Surat Al-Imran ayat 38 untuk meminta keturunan. Berikut bacaan serta artinya:

هُنَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهُۥ ۖ قَالَ رَبِّ هَبْ لِى مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ ٱلدُّعَآءِ

(Rabbi hab li mil ladungka zurriyyatan tayyibah, innaka sami'ud-du'a)

Artinya: Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa.

3. Doa Nabi Ibrahim AS agar cepat punya keturunan

Berikut doa Nabi Ibrahim AS agar cepat punya keturunan dalam Surat Ibrahim ayat 35 dan 40:

Surat Ibrahim ayat 35

ربِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الأصْنَامَ

(Rabbij'al hazal-balada aminaw wajnubni wa baniyya an na'budal-asnam)

Artinya: Ya Tuhan, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah berhala.

Surat Ibrahim ayat 40

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ

(Rabbij'alni muqimas-salati wa min zurriyyati rabbana wa taqabbal du'a)

Artinya: Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.

4. Doa meminta keturunan

Berikut beberapa doa yang bisa Ayah dan Bunda baca untuk meminta keturunan:

Doa meminta keturunan anak laki-laki

"Allahumma inni usammi ma fi bathni/bathni zaujati hadzihi muhammadan faj'alhu lii dzakaran bi haqqi shahibi hadzal ismisy-syarifi sayyidina Muhammadin shallallahu 'alaihi wasallam."

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku menamai anak yang masih ada dalam perutku/perut istriku dengan nama Mumammad. Maka, jadikanlah berupa anak lelaki dengan mendapatkan kebenaran (Nabi) yang mempunyai nama mulia ini, yaitu junjungan kami Muhammad SAW.

Doa meminta keturunan anak perempuan

"Allahumma inni usammi ma fi bathni zaujati hadzihi fatimah fajalhu li dzakaran."

Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku menamai anak yang masih ada dalam perutku/perut istriku dengan nama Fatimah.

5. Surat Al-Furqan ayat ke-74 agar cepat hamil

وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

(Wallazina yaquluna rabbana hab lana min azwajina wa zurriyyatina qurrata a'yuniw waj'alna lil-muttaqina imama)

Artinya: Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.

6. Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 127-128

Berikut bacaan Surat Al-Baqarah ayat 127-128 untuk dibaca sebagai doa meminta keturunan:


رَبَّنَا تََقبَّلْ مِنَّا ِإنَّكَ َأنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ رَبَّنَا وَاجْعَْلنَا مُسْلِمَيْ ِ ن َلكَ وَمِن ُذرِّيَّتِنَا أُمًَّة مُّسْلِمًَة لَّكَ وََأ ِ رنَا مَنَاسِ َ كنَا وَتُبْ عََليْنَآ ِإنَّكَ َأنتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

(Rabbana taqabbal minna innaka anta ssami'ul alim. Rabana waj'alna muslimaini laka wa min dzurriyatina ummatan muslimatallaka wa arina mana sikana watub 'alaina innaka anta ttawaburrahim)

Artinya: Ya Tuhan terimalah amalan kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang tunduk patuh kepada-Mu dan (jadikanlah) anak cucu kami juga umat yang tunduk patuh kepada-Mu dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat melakukan ibadah haji kami, dan terimalah tobat kami. Sesungguhnya Engkau yang Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.

7. Surat As Saffat ayat ke-100 agar diberikan keturunan anak

Berikut bacaan doa Nabi Ibrahim AS dalam Surat As Saffat ayat 100 untuk meminta keturunan:

رَبِّ هَبْ لِى مِنَ ٱلصَّٰلِحِينَ

(Rabbi hab li minas-sslihin)

Artinya: Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.

8. Al-Quran Surat Al Anbiya ayat ke-89 agar cepat hamil

Berikut bacaan Surat Al Anbiya ayat 89:

وَزَكَرِيَّآ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُۥ رَبِّ لَا تَذَرْنِى فَرْدًا وَأَنتَ خَيْرُ ٱلْوَٰرِثِينَ

(Wa zakariyya iz nada rabbahu rabbi la tazarni fardaw wa anta khairul-warisin)

Artinya: Dan (ingatlah kisah) Zakaria, tatkala ia menyeru Tuhannya: Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah Waris yang paling baik.

Baca halaman berikutnya untuk memahami manfaat membaca Asmaul Husna saat hamil dan bacaannya.

BACAAN ASMAUL HUSNA UNTUK DIDENGAR DAN DILANTUNKAN SAAT HAMIL

Suami Istri Muslim

9 Doa agar Cepat Hamil & Cara Berhubungan Intim Suami Istri Menurut Islam/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto

9. Asmaul Husna Dibaca saat Ibu Hamil

Membaca dan mendengar Asmaul Husna juga dianjurkan saat program hamil atau selama kehamilan. Menurut Zainurrofieq Lc dalam buku ALMA'TSURAT Ruqiyah Syar'iyyah ASMAUL HUSNA, secara bahasa 'Asma' berarti nama, sebutan, atau gelar. Sedangkan 'Husna' berarti yang baik atau indah.

Membaca Asmaul Husna disebut bisa memberikan manfaat bagi janin di dalam kandungan. Kyai Haji (KH) Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur dari PBNU mengatakan bahwa memperdengarkan pujian Asmaul Husna dan lantunan ayat Al-Qur'an memeng dianjurkan selama kehamilan.

"Ini bisa menguatkan kepribadian ibu serta menghilangkan rasa takut, kekhawatiran menghadapi persalinan," katanya, dilansir CNN Indonesia.

Berikut 99 Asmaul Husna yang dapat dibaca dan didengarkan selama hamil:

1. الرحمن = Ar Rahman
Artinya: Maha Pemurah (Pengasih)

2. الرحيم = Ar Rahiim
Artinya: Maha Penyayang

3. الملك = Al Malik
Artinya: Maha Merajai

4. القدوس = Al Quddus
Artinya: Maha Suci

5. السلام = As Salaam
Artinya: Maha Memberi Keselamatan

6. المؤمن = Al Mu'min
Artinya: Maha Memberi Keamanan

7. المهيمن = Al Muhaimin
Artinya: Maha Memelihara atau Merawat

8. العزيز = Al 'Aziiz
Artinya: Maha Perkasa

9. الجبار = Al Jabbar
Artinya: Maha Kuasa (kehendakya tidak bisa diingkari)

10. المتكبر = Al Mutakabbir
Artinya: Maha Megah (Maha Pemilik Keagungan)

11. الخالق = Al Khaliq
Artinya: Maha Pencipta

12. البارئ = Al Baari'
Artinya: Maha Menciptakan dari Tiada

13. المصور = Al Mushawwir
Artinya: Maha Membuat Bentuk (makhluk-Nya)

14. الغفار = Al Ghaffaar
Artinya: Maha Pengampun

15. القهار = Al Qahhaar
Artinya:Maha Menundukkan/Menaklukkan Segala Sesuatu

16. الوهاب = Al Wahhaab
Artinya: Maha Pemberi Karunia

17. الرزاق = Ar Razzaaq
Artinya: Maha Pemberi Rezeki

18. الفتاح = Al Fattaah
Artinya: Maha Pembuka Rahmat

19. العليم = Al 'Aliim
Artinya: Maha Mengetahui

20. القابض = Al Qaabidh
Artinya: Maha Menyempitkan

21. الباسط = Al Baasith
Artinya: Maha Melapangkan

22. الخافض = Al Khaafidh
Artinya: Maha Merendahkan

23. الرافع = Ar Raafi'
Artinya: Maha Meninggikan

24. المعز = Al Mu'izz
Artinya: Maha Memuliakan

25. المذل = Al Mudzil
Artinya: Maha Menghinakan

26. السميع = Al Samii'
Artinya: Maha Mendengar

27. البصير = Al Bashiir
Artinya: Maha Melihat

28. الحكم = Al Hakam
Artinya: Maha Menetapkan Hukum

29. العدل = Al 'Adl
Artinya: Maha Adil

30. اللطيف = Al Lathiif
Artinya: Maha Lembut

31. الخبير = Al Khabiir
Artinya: Maha Mengenal atau Mengatahui

32. الحليم = Al Haliim
Artinya: Maha Penyantun

33. العظيم = Al 'Azhiim
Artinya: Maha Agung

34. الغفور = Al Ghafuur
Artinya: Maha Memberi Pengampunan

35. الشكور = As Syakuur
Artinya: Maha Menerima Syukur

36. العلى = Al 'Aliy
Artinya: Maha Tinggi

37. الكبير = Al Kabiir
Artinya: Maha Besar

38. الحفيظ = Al Hafizh
Artinya: Maha Memelihara

39. المقيت = Al Muqiit
Artinya: Maha Pemberi Kecukupan

40. الحسيب = Al Hasiib
Artinya: Maha Membuat Perhitungan

41. الجليل = Al Jaliil
Artinya: Maha Luhur

42. الكريم = Al Kariim

Artinya: Maha Pemurah

43. الرقيب = Ar Raqiib
Artinya: Maha Mengawasi

44. المجيب = Al Mujiib
Artinya: Maha Mengabulkan

45. الواسع = Al Waasi'
Artinya: Maha Luas

46. الحكيم = Al Hakim
Artinya: Maha Bijaksana

47. الودود = Al Waduud
Artinya: Maha Mengasihi

48. المجيد = Al Majiid
Artinya: Maha Mulia

49. الباعث = Al Baa'its
Artinya: Maha Membangkitkan

50. الشهيد = As Syahiid
Artinya: Maha Menyaksikan

51. الحق = Al Haqq
Artinya: Maha Benar

52. الوكيل = Al Wakiil
Artinya: Maha Mewakili

53. القوى = Al Qawiyyu
Artinya: Maha Kuat

54. المتين = Al Matiin
Artinya: Yang Maha Kokoh

55. الولى = Al Waliyy
Artinya: Maha Melindungi

56. الحميد = Al Hamiid
Artinya: Maha Terpuji

57. المحصى = Al Muhshii
Artinya: Maha Mengalkulasi (menghitung segala sesuatu)

58. المبدئ = Al Mubdi'
Artinya: Maha Memulai

59. المعيد = Al Mu'iid
Artinya: Maha Mengembalikan (kehidupan)

60. المحيى = Al Muhyii
Artinya: Maha Menghidupkan

61. المميت = Al Mumiitu
Artinya: Maha Mematikan

62. الحي = Al Hayyu
Artinya: Maha Hidup

63. القيوم = Al Qayyuum
Artinya: Maha Mandiri

64. الواجد = Al Waajid
Artinya: Maha Menemukan

65. الماجد = Al Maajid
Artinya: Maha Mulia

66. الواحد = Al Wahid
Artinya: Maha Tunggal

67. الاحد = Al Ahad
Artinya: Maha Esa

68. الصمد = As Shamad
Artinya: Yang Maha Dibutuhkan (tempat bergantung semua makhluk)

69. القادر = Al Qaadir
Artinya: Maha Menentukan atau Maha Kuasa

70. المقتدر = Al Muqtadir
Artinya: Maha Berkuasa

71. المقدم = Al Muqoddim
Artinya: Maha Mendahulukan

72. المؤخر = Al Mu'akkhir
Artinya: Maha Mengakhirkan

73. الأول = Al Awwal
Artinya: Maha Permulaan (awal)

74. الأخر = Al Aakhir
Artinya: Maha Akhir

75. الظاهر = Az Zhaahir
Artinya: Maha Nyata

76. الباطن = Al Baathin
Artinya: Maha Ghaib

77. الوالي = Al Waali
Artinya: Maha Memerintah

78. المتعالي = Al Muta'aalii
Artinya: Maha Tinggi

79. البر = Al Barr
Artinya: Maha Penderma (maha pemberi kebaikan)

80. التواب = At Tawwaab
Artinya: Maha Penerima Taubat

81. المنتقم = Al Muntaqim
Artinya: Maha Pemberi Balasan

82. العفو = Al Afuww
Artinya: Maha Pemaaf

83. الرؤوف = Ar Ra'uuf
Artinya: Maha Pengasih

84. مالك الملك = Malikul Mulk
Artinya: Maha Penguasa Kerajaan (semesta)

85. ذو الجلال و الإكرام = Dzul Jalaali WalIkraam
Artinya: Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan

86. المقسط = Al Muqsith
Artinya: Maha Pemberi Keadilan

87. الجامع = Al Jamii'
Artinya: Maha Mengumpulkan

88. الغنى = Al Ghaniyy
Artinya: Maha Kaya

89. المغنى = Al Mughnii
Artinya: Maha Pemberi Kekayaan

90. المانع = Al Maani
Artinya: Maha Mencegah

91. الضار = Ad Dhaar
Artinya: Maha Pemberi Derita

92. النافع = An Nafii'
Artinya: Maha Pemberi Manfaat

93. النور = An Nuur
Artinya: Maha Bercahaya

94. الهادئ = Al Haadii
Artinya: Maha Pemberi Petunjuk

95. البديع = Al Badii'
Artinya: Maha Pencipta

96. الباقي = Al Baaqii
Artinya: Maha Kekal

97. الوارث = Al Waarits
Artinya: Maha Mewarisi

98. الرشيد = Ar Rasyiid
Artinya: Maha Pandai atau Maha Pemberi Petunjuk

99. الصبور = As Shobuur
Artinya: Maha Sabar


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda