Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Serba-serbi Suntik Pengencer Darah pada Ibu Hamil seperti Anisa Rahma

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 24 Dec 2022 17:00 WIB

Anisa Rahma
Mengenal Suntik Pengencer Darah pada Ibu Hamil seperti Anisa Rahma/ Foto: Instagram @anisarahma_12

Pemberian obat pengencer darah dapat diberikan saat hamil. Obat dapat diberikan pada ibu hamil atau bumil dengan riwayat pengentalan darah, Bunda.

Artis Anisa Rahma pernah mendapatkan suntikan pengencer darah saat hamil anak kembarnya, Alma dan Alsha. Anisa mesti rutin disuntik karena memiliki riwayat pengentalan darah. Istri Anandito Dwis ini sendiri hamil setelah menjalani program bayi tabung.

Kondisi darah yang mengental memang dapat diatasi dengan pemberian obat pengencer darah. Melansir laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), obat pengencer darah adalah obat yang digunakan untuk memperlancar aliran darah di dalam tubuh.

Obat ini biasanya diberikan pada orang dengan penyakit jantung, Bunda. Pada penyakit jantung, aliran darah yang tidak beraturan dapat menyebabkan tekanan pada dinding pembuluh darah, sehingga dinding pembuluh darah tidak memproduksi zat pengencer darah. Kondisi tersebut menyebabkan terbentuknya bekuan darah.

Obat pengencer darah saat hamil

Obat pengencer darah saat hamil bisa saja diresepkan dokter pada kondisi medis tertentu. Tapi, Bunda perlu tahu bahwa kehamilan sendiri memang berisiko tinggi menyebabkan kekentalan darah karena perubahan tubuh yang dialami bumil.

"Kehamilan memang cenderung darah lebih 'kental'," kata Dokter Spesialis Kebidanan & Kandungan, Dr. Benediktus A,MPH,Sp.OG(K) saat dihubungi HaiBunda, baru-baru ini.

Berikut beberapa kondisi medis yang memerlukan suntik pengencer darah saat hamil:

  • Thrombophilia
  • Anti Phospolipid Syndrome
  • Kegagalan implantasi berulang
  • Sindrom ACA (anti-cardiolipin antibody)
  • Penyakit pengentalan darah yang diperoleh dari hasil pemeriksaan Beta Glicoprotein, Protein S, Protein C, Anti dsDNA.

"Bila didapatkan kondisi tersebut, maka biasanya dokter akan memberikan sesuai dosis dan kebutuhan pasien," ujar dokter yang akrab disapa Benny ini.

Pemberian suntik pengencer darah saat hamil bertujuan mencegah komplikasi serius, termasuk yang dapat mengganggu kehamilan dan menyebabkan keguguran berulang.

Pengentalan darah memang dapat terjadi saat hamil. Lalu benarkah kondisi ini berkaitan dengan program bayi tabung?

Baca di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga cerita perjuangan Anisa Rahma mendapatkan momongan dari program bayi tabung, di video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

BAYI TABUNG DAN PENGENTALAN DARAH PADA BUMIL

Ilustrasi Ibu Hamil

Mengenal Suntik Pengencer Darah pada Ibu Hamil seperti Anisa Rahma/ Foto: Getty Images/iStockphoto/My photos for your work and joy!

Bayi tabung bukan penyebab pengentalan darah

Suntik pengencer darah dapat diberikan saat hamil pada Bunda dengan kondisi medis tertentu. Namun, suntikan ini tidak ada kaitannya dengan program bayi tabung ya, Bunda.

Anggapan terkait program bayi tabung menyebabkan pengentalan darah adalah salah. Menurut dokter Banny, bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) tidak menyebabkan kekentalan darah.

"Tidak selalu pasien IVF mendapatkan itu (suntik pengencer darah), tergantung kondisi pasiennya," ujar Benny.

"IVF juga tidak menyebabkan kekentalan darah," sambungnya.

Banner Hari Pertama Masuk Sekolah

Kandungan obat dalam suntik pengencer darah

Obat dalam suntikan pengencer darah bekerja dengan cara menghentikan proses pembekuan beberapa protein dalam darah. Dilansir laman Melbourne Haematology, pengencer darah biasanya diberikan dengan suntikan mengandung obat yang disebut heparin (Clexane atau Fragmin) atau dengan tablet (Warfarin).

Pemberian obat pengencer darah saat hamil umumnya aman, namun harus sesuai anjuran dokter ya, Bunda. Misalnya, suntikan mengandung heparin lebih aman dibandingkan warfarin karena terkadang obat ini bisa mengganggu perkembangan janin.

Sebaiknya, konsultasikan dulu penggunaan obat pengencer darah saat hamil. Dosis obat harus tepat agar tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya untuk kehamilan.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda