Hubungan Seks Terasa Lebih Sakit setelah Melahirkan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kehamilan dan persalinan menyebabkan perubahan besar pada tubuh Bunda. Jadi, wajar saja jika Bunda tidak merasakan pengalaman seks seperti biasanya. Meskipun belum tentu menyakitkan, rasanya pasti akan berbeda.

Hal ini juga didukung oleh Andrea Chisholm, seorang dokter kandungan bersertifikat dan ginekolog seperti dilansir dari Very Well Family.

"Jaringan dan otot vagina Bunda telah meregang dan terjadi perubahan hormonal, terutama jika sedang menyusui, akan mengubah aliran darah. Perubahan ini akan sering menurunkan sensasi, membuat seks sedikit kurang menyenangkan," terangnya.

Hubungan seks pasca melahirkan terasa lebih sakit? 

Jangan khawatir jika Bunda mengalami ketidaknyamanan, karena ini hanyalah sementara. "Kabar baiknya adalah ini hampir selalu bersifat sementara," tambah Dr. Chisholm. "Seiring waktu, normalisasi kadar hormon, dan beberapa penguatan dasar panggul seperti latihan Kegel, semuanya akan kembali normal," tambahnya.

Dikutip dari Parents, terdapat 3 penyebab hubungan seks menjadi lebih sakit pasca melahirkan. Selain itu, ada juga cara mengatasinya yang dapat membantu Bunda melewati hal ini.

1. Perubahan jaringan

Kehamilan mempengaruhi penampilan dan fungsi jaringan panggul, termasuk otot dasar panggul. Keluarnya bayi juga memberi tekanan baru pada jaringan, terlepas dari apakah keluar melalui peregangan besar otot dasar panggul atau melalui sayatan berlapis-lapis melalui perut.

Otot dasar panggul Bunda dapat memainkan peran utama dalam seks yang menyakitkan pasca melahirkan, karena bertugas penting membantu Bunda tetap tenang, berkontribusi pada gairah dan orgasme, dan menjaga organ panggul Bunda.

Apa yang harus dilakukan?

Tidak semua otot dasar panggul merespons kehamilan dan persalinan dengan cara yang sama. Terapis fisik dasar panggul dapat membantu Bunda menjalani perawatan terbaik.

Perawatan yang umumnya bisa dicoba adalah latihan otot dasar panggul yang berfokus pada membuat otot bergerak melalui rentang gerak penuh, latihan koordinasi, latihan pernapasan, pijat bekas luka, dan strategi menggunakan tongkat panggul atau vibrator untuk membantu otot dasar panggul tetap tenang.

Buka halaman berikutnya ya Bunda untuk membaca penjelasan lainnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 tips berhubungan intim setelah operasi caesar:

[Gambas:Video Haibunda]

PENYEBAB SEKS MENJADI LEBIH MENYAKITKAN & KAPAN DIPERBOLEHKAN

Hubungan Seks Terasa Lebih Sakit setelah Melahirkan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Wavebreak

2. Perubahan hormon

Perubahan hormon juga dapat berdampak kuat pada seks pasca melahirkan yang menyakitkan. Setelah melahirkan, estrogen akan turun secara signifikan dan tetap rendah, terutama jika Bunda menyusui. 

Jaringan vulva dan vagina, terutama pada pembukaan vagina, yang disebut introitus, sangat sensitif terhadap estrogen. Ketika introitus kekurangan estrogen, jaringan bisa meradang, dan pelumasan vagina bisa berkurang. 

Kekeringan dapat memengaruhi kemampuan Bunda untuk merasa nyaman saat berhubungan seks. 

Kekeringan vagina akan sangat tidak nyaman dan penting untuk diatasi. Menjaga agar jaringan vagina tetap lembap (sepanjang waktu, tidak hanya saat berhubungan seks) adalah langkah pertama untuk mengatasi rasa sakit yang terkait dengan penurunan estrogen.

Pelembab vagina atau sedikit minyak kelapa dapat membantu mengurangi sensasi jaringan yang meradang. (Bunda dapat berbicara dengan dokter Bunda untuk mengetahui apa yang paling cocok untuk Bunda.) 

3. Perubahan rutinitas

Mengasuh anak, kurangnya istirahat, perubahan tubuh, hingga perubahan lainnya  seringkali memengaruhi dalam berhubungan seksual. Selain bisa menurunkan gairah seksual karena kelelahan mengurus anak, hal ini juga bisa membuat Bunda dan Ayah melupakan untuk pemanasan terlebih dahulu.

Untuk itu, cobalah untuk memprioritaskan kesenangan dan gairah. Identifikasi penghalang terbesar untuk gairah fisiologis atau kesenangan bagi Bunda. Beberapa kekhawatiran yang umum misalnya:

• Tidak memiliki  banyak waktu
• Libido rendah
• Kekhawatiran tentang telanjang dalam tubuh yang terasa asing
• Nyeri
• Masalah pelumasan

Kapan boleh berhubungan seks pasca melahirkan?

Terlepas dari apakah Bunda melahirkan bayi Bunda melalui persalinan normal atau melalui operasi caesar, sebagian besar penyedia layanan kesehatan menyarankan menunggu empat hingga enam minggu setelah bayi Bunda melanjutkan hubungan seksual. Ini akan memberi tubuh Bunda kesempatan untuk sembuh dan meminimalkan risiko komplikasi, seperti yang dikutip dari Very Well Family.

Dalam jangka waktu yang disarankan ini, perdarahan setelah melahirkan Bunda akan berhenti dan sembuh. Serviks Bunda juga membutuhkan waktu untuk menutup. Sebelum Bunda mencoba berhubungan seks, Bunda bisa terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter Bunda (ini biasanya melibatkan pemeriksaan fisik).

Melanjutkan hubungan seksual sebelum dokter memberi Bunda lampu hijau hanya akan meningkatkan risiko rasa sakit dan infeksi.

 Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk Bunda.