Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Tips Atasi Mommy Brain Syndrome Pasca Melahirkan agar Tak Ganggu Pekerjaan Kantor

Melly Febrida   |   HaiBunda

Selasa, 31 Jan 2023 21:30 WIB

Tired mother holding her newborn child at home after tying to pump.
7 Tips Atasi Mommy Brain Syndrome Pasca Melahirkan agar Tak Ganggu Pekerjaan Kantor/Foto: Getty Images/FatCamera

Usai melahirkan kok jadi sering lupa ya, padahal banyak tugas kantor yang harus diselesaikan. Ada yang bilang kondisi ini akibat mommy brain syndrome.

Jika Bunda mengalaminya, beberapa tips ini bisa mengatasi mommy brain syndrome pasca melahirkan agar tak mengganggu kerjaan kantor.

Abigail Tucker, penulis Mom Genes: Inside the New Science of Our Ancient Maternal Instinct, mengatakan bahwa mommy brain bukan hanya isapan jempol. “Hormon kehamilan, persalinan, dan menyusui mendorong sejumlah perubahan genetik yang pada akhirnya mengubah arsitektur otak kita,” kata Tucker dilansir NyTimes. 

Mommy brain syndrome pasca melahirkan

Selama ini Bunda lebih memperhatikan perubahan fisik kehamilan. Padahal ada perubahan juga terjadi di dalam diri Bunda meski tidak terlihat.

Penelitian yang dilakukan dua ilmuwan Liisa Galea dan Cindy Barha, yang bekerja di University of British Columbia, menemukan bahwa kehamilan mengakibatkan hilangnya materi abu-abu di area otak ibu yang terlibat dalam kognisi sosial. 

Para ilmuwan telah menemukan bahwa para Bunda memiliki masalah dengan ingatan verbal dan jenis keterampilan yang ada di bagian otak manusia setelah melahirkan.

Barha menjelaskan wanita yang mengalami mommy brain bisa mengalami kesulitan mengingat kata-kata tertentu atau mengingat nama orang. Tapi, otak yang berubah ini juga memiliki banyak manfaat lho.

Sisi baik mommy brain

Sisi baik mommy brain ini dapat mencakup kapasitas yang meningkat untuk tetap tenang dan fokus selama situasi stres, kemampuan untuk menafsirkan apa arti tangisan bayi baru lahir yang berbeda, dan peningkatan kewaspadaan di sekitar potensi bahaya.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada 2016 juga menunjukkan ibu yang menunjukkan penurunan terbesar pada volume materi abu-abu melaporkan memiliki hubungan terhangat dengan bayi mereka. 

Apa kondisi otak ini akan membaik?  Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan 2019, Galea bersama dengan peneliti Paula Duarte-Guterman dan Benedetta Leuner, menemukan bahwa hewan pengerat betina menjadi lebih baik dalam menyelesaikan labirin setelah menyapih anak-anaknya, yang menunjukkan bahwa seiring berjalannya waktu, otak ibu menjadi lebih baik. 

"Ini adalah salah satu pesan utamanya: Otak kita benar-benar menjadi lebih baik,” kata Dr. Galea.

Namun, sebuah studi di Nature Neuroscience menemukan bahwa wanita mengalami perubahan otak materi abu-abu dua tahun setelah kehamilan, wanita mengalami perubahan otak materi abu-abu. Perubahan ini terjadi di wilayah yang melibatkan kognisi sosial atau kemampuan untuk merasakan empati terhadap orang lain.

"Dengan kata lain, beberapa aspek ingatan yang halus dikorbankan untuk meningkatkan area kognisi lainnya," jelas Carly Snyder, MD,  Psikiater Reproduksi dan Perinatal, dikutip dari Verywellfamily.

Untuk tips mengatasi mommy brain syndrome bisa klik di halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang penyebab sakit punggung setelah melahirkan:

[Gambas:Video Haibunda]



PENYEBAB & CARA MENGATASI MOMMY BRAIN

Mother embracing her baby girl while sleeping, lifestyle concept. Portrait of young woman and cute little baby in home interior. Motherhood concept

7 Tips Atasi Mommy Brain Syndrome Pasca Melahirkan agar Tak Ganggu Pekerjaan Kantor/Foto: Getty Images/Arisara_Tongdonnoi

Snyder mengatakan tuntutan merawat bayi baru lahir ditambah kurang tidur menjadi faktor utama terjadinya brain drain yang banyak dialami ibu baru. Namun, ilmuwan menemukan ada perubahan neurobiologis di otak wanita selama dan sesudah kehamilan, yang memengaruhi memori verbal.

Dan, ketika fokus ibu baru menjadi begitu sempit dan intens, masuk akal beberapa memori akan sedikit lebih buram. "Akibatnya, jika Anda mengalami efek mommy brain, tidak ada alasan untuk khawatir. Apa yang Anda alami adalah bagian normal dari keibuan," ujarnya.

Cara mengatasi mommy brain

Banyak ibu baru yang melaporkan menjadi pelupa. Jika banyak kerjaan di kantor tentu bisa mengganggu. Bunda bisa saja tiba-tiba kehilangan ide cemerlang untuk kerjaan atau malah kelupaan janji serta membalas pesan klien.

Banner Nono Si Juara Sempoa Internasional

Snyder menjelaskan, sebenarnya pengalaman mommy brain setiap wanita juga tidak sama. Beberapa wanita akan merasa lebih waspada hanya beberapa bulan setelah melahirkan sementara yang lain akan berjuang selama bertahun-tahun. Nah, Bunda termasuk yang mana?

Berikut ini beberapa tips untuk mengatasi efek mommy brain syndrome agar tidak mengganggu kerjaan kantor:

1. Sabar

Perubahan biologis ini normal. Meski terkadang mengganggu, tetap ada alasan baik di baliknya. Dengan sedikit perencanaan dan usaha ekstra yang penuh kesabaran, Bunda bisa berhasil mengelola kelupaan akibat mommy brain ini.

2. Buat daftar

Cara terbaik agar mengingat semuanya di tengah mommy brain yang Bunda alami adalah dengan membuat banyak daftar. Bawalah selembar kertas atau jurnal untuk mencatat segala kegiatan mulai pagi hari hingga akhir hari. Apabila Bunda punya waktu, atur kembali catatan ke dalam daftar yang harus dilakukan.

Bunda juga dapat menggunakan ponsel untuk menyetel pengingat dan alarm. "Kuncinya adalah melakukannya segera setelah Anda memikirkannya. Menundanya hanya meningkatkan kemungkinan Anda akan lupa," tegas Snyder.

3. Rencanakan ke depan

Beri diri sendiri waktu untuk menyelesaikan sesuatu. Misalnya, simpan kunci dan dompet di tempat yang sama setiap harinya. Ada orang yang menggantungnya di pengait begitu masuk rumah tapi ada juga yang meletakkannya di wadah khusus.

"Metode apa pun yang Anda gunakan, patuhi itu. Tidak ada yang lebih buruk daripada berlarian di rumah mencari kunci dan dompet Anda saat Anda terlambat. Terburu-buru hanya meningkatkan kemungkinan Anda melupakan sesuatu," katanya.

Tips lainnya, klik halaman selanjutnya.

CUKUP TIDUR DAN MAIN TEKA TEKI SILANG

Ilustrasi skin to skin ibu dan bayi

7 Tips Atasi Mommy Brain Syndrome Pasca Melahirkan agar Tak Ganggu Pekerjaan Kantor/Foto: Getty Images/iStockphoto/FatCamera

4. Usahakan rutin

Apabila Bunda memiliki rencana untuk hari ini, cobalah untuk rutin agar membebaskan otak dari memikirkan hal lain. Memiliki rutinitas setiap hari akan membuat otak istirahat dan membantu mengurangi kelupaan dan kabut otak.

Misalnya, biasakan pagi hari mulai dengan mengecek email, membalas pesan, dan kegiatan lainnya yang ada di kantor. Usahakan untuk rutin.

"Pikirkan tentang apa yang mungkin berhasil untuk Anda dan kemudian kembangkan rutinitas dasar," katanya. Hanya saja, jangan terlalu memaksakan diri untuk mengikuti sesuai rencana. Bunda tetap harus fleksibel.

5. Usahakan tidur cukup

Kurang tidur dapat membuat Bunda gampang lupa. Otak perlu istirahat untuk memproses semua informasi baru yang diterimanya sepanjang hari.

6. Meningkatkan kesehatan otak

Bunda dapat berolahraga dan mengonsumsi makanan yang meningkatkan kesehatan otak seperti blueberry, brokoli, dan kunyit. Atau dengan mengerjakan kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan otak seperti bermain teka teki silang, atau memainkan game yang melatih otak.

"Metode apa pun yang Anda pilih, melakukan sesuatu yang meningkatkan fungsi memori akan membantu memerangi kelupaan yang disebabkan mommy brain," ujar Snyder.

7. Luangkan waktu untuk diri sendiri

Cobalah untuk meluangkan waktu untuk diri sendiri setiap hari. Meskipun hanya mandi air panas tanpa gangguan, Bunda tetap perlu untuk melepaskan diri dari tanggung jawab sebagai ibu baru tanpa mengkhawatirkan bayi, rumah, pekerjaan, atau apa pun yang menghabiskan waktu dan perhatian Bunda.

Dari beberapa tips di atas, Bunda lebih suka yang mana biar nggak sering lupa akibat mommy brain


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda