KEHAMILAN
Aturan Berhubungan Seks Usai Keguguran: Efek Samping, Waktu Ideal, dan Pantangan
Asri Ediyati | HaiBunda
Jumat, 03 Feb 2023 22:15 WIBSetelah keguguran, fisik dan mental butuh waktu untuk pulih kembali. Berhubungan intim mungkin salah satu hal terakhir atau sama sekali tak terlintas di pikiran usai seorang wanita mengalami keguguran. Akan tetapi seiring waktu, ketika fisik dan mental pulih kembali, mungkin pasangan akan kembali mencobanya dari nol.
Pada umumnya, berhubungan seks diperbolehkan setelah dua minggu setelah keguguran. Jarak tersebut diasumsikan bahwa pendarahan telah berhenti. Akan tetapi, jarak tersebut tak bisa jadi patokan.
Ada beberapa situasi yang membutuhkan waktu tunggu lebih lama dan situasi lain yang harus di bawah pengawasan dokter. Dan penting diingat, hanya karena secara fisik siap bukan berarti wanita itu siap kembali berhubungan. Untuk itu pahami lagi penjelasan di bawah ini terkait berhubungan intim.
Efek samping jika dalam jarak terlalu dekat
Setelah keguguran, tidak serta-merta seseorang bisa langsung melakukan hubungan intim. Terdapat efek samping jika berhubungan intim dilakukan dalam jarak yang terlalu dekat. Berikut efek sampingnya:
1. Infeksi
Infeksi menjadi perhatian setelah keguguran. Infeksi dapat terjadi akibat jaringan yang tertinggal di dalam rahim atau bakteri yang masuk ke dalam rahim melalui leher rahim. Dilansir VeryWell Family, biasanya, pada saat pendarahan yang berhubungan dengan keguguran berhenti, serviks seharusnya sudah tertutup kembali. Setelah itu terjadi, risiko infeksi turun.
2. Emosi tak stabil
Keguguran bisa sangat membuat tidak stabil. Tidak ingin berhubungan intim secara fisik setelah mengalami keguguran adalah hal yang wajar. Beri izin dan ruang untuk memproses perasaan dan berduka atas keguguran. Kita mungkin tidak ingin disentuh, secara intim atau sebaliknya, apalagi berhubungan seks. Berapa lama proses berduka ini sangat bervariasi untuk setiap orang. Penting bagi seorang wanita untuk meluangkan waktu sebanyak yang dibutuhkan.
Jika pasangan siap untuk berhubungan intim, sementara sang wanita tidak, bicaralah dengan pasangan dan jelaskan bagaimana perasaannya. Bersikap terbuka dengan pasangan tentang pengalaman dan kesulitan apa pun yang mungkin dialami dapat mempermudah untuk melanjutkan keintiman. Selain itu, ini dapat membantu mereka terbuka tentang perasaan apa pun yang mungkin mereka alami.
Waktu Ideal berhubungan usai keguguran
Zev Williams, M.D., Ph.D., kepala divisi endokrinologi reproduksi dan infertilitas di Columbia University Medical Center, mencatat bahwa, setelah keguguran, serviks terbuka (alias melebar) untuk mengeluarkan jaringan janin. Dan tergantung pada berapa minggu seorang wanita mengalami keguguran, proses penutupan dapat berlangsung dari beberapa minggu hingga beberapa bulan.
Dokter kandungan dapat memeriksa leher rahim Anda melalui pemeriksaan fisik, jadi pastikan untuk meminta izin darinya sebelum berhubungan seks lagi. Demikian dilansir Women's Health Magazine.
Setidaknya harus menunggu setidaknya 2-4 minggu sebelum berhubungan seks setelah keguguran. Disarankan untuk tidak berhubungan seks sebelum 4-6 minggu keguguran. Waktu tunggu sangat penting agar infeksi sembuh dan ketidakseimbangan hormon menjadi stabil.
Faktor penentu waktu seks usai keguguran
Sekali lagi, berapa lama dan seberapa berat wanita akan mengalami pendarahan bisa sangat individual, Bunda. Ini ada hubungannya dengan sejumlah situasi, termasuk apakah semua jaringan telah dikeluarkan dari rahim atau tidak. Berikut faktor lain yang menentukan waktu seks yang tepat usai keguguran:
1. Perdarahan vagina yang berkepanjangan
Perdarahan vagina dapat terjadi setelah keguguran karena tubuh berusaha membersihkan rahim untuk mencegah infeksi. Ini dapat memperpanjang waktu tunggu untuk berhubungan seks setelah keguguran.
2. Perawatan tambahan
Keguguran bisa sederhana atau kompleks. Keguguran yang kompleks mungkin memerlukan sesi perawatan tambahan, memperpanjang waktu tunggu untuk berhubungan seks setelah keguguran.
3. Pemulihan psikologis
Usai keguguran seorang wanita mungkin masih belum pulih dari trauma emosional. Sementara pemulihan fisik mungkin memakan waktu lebih sedikit, tekanan psikologis dapat memengaruhi aktivitas sehari-hari dan hasrat seksual.
Karena kesehatan emosional terkena dampak negatif, mereka yang keguguran mungkin menderita dorongan seks yang rendah setelah keguguran. Sesuai penelitian, keguguran berdampak signifikan pada kesehatan mental kedua pasangan, terutama wanita, yang menyebabkan mimpi buruk dan pikiran untuk bunuh diri.
4. Keguguran dini vs stillbirth
Keguguran dini dapat sembuh dengan cepat dengan sendirinya tanpa banyak kerumitan. Namun, keguguran yang terlambat (kehilangan bayi pada trimester kedua atau ketiga) dapat menyebabkan kerumitan dan menunda masa penyembuhan.
5. Kehamilan ektopik
Keguguran pada kehamilan abnormal di luar rahim (kehamilan ektopik) dapat menunda proses penyembuhan dan memperpanjang waktu pengobatan.
Intinya, pasangan harus berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk berhubungan seks setelah keguguran. Seberapa cepat pasangan dapat melakukan hubungan seks yang terlindungi setelah keguguran akan bervariasi berdasarkan status kesehatan fisik, mental, dan seksualnya.
Pantangan
Seperti yang sudah dibahas di atas, setelah keguguran, seorang wanita mungkin mengalami pendarahan selama beberapa waktu saat tubuh membersihkan rahim. Sementara semua ini terjadi, serviks melebar lebih lebar dari biasanya. Ketika serviks lebih terbuka, rahim lebih rentan terhadap infeksi.
Inilah sebabnya mengapa dokter menyarankan menunggu setidaknya 2 minggu setelah keguguran untuk memasukkan apapun ke dalam vagina, termasuk tampon, douche, dan apapun itu yang bisa menembus.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak informasi mengenai keguguran lain dalam video di bawah ini:
(rap/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
15 Makanan Pencegah Risiko Preeklamsia Ibu Hamil
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
4 Penyebab Keguguran yang Perlu Bunda Waspadai di Awal Kehamilan
9 Penyebab Keguguran, dari Faktor Genetik hingga Penyakit Kronis
Waspadai Gejala Abortus Imminens pada Kehamilan di Bawah 20 Minggu
Bisakah Bunda Keguguran Tanpa Mengalami Pendarahan?
TERPOPULER
5 Potret Artis Cepat Langsing setelah Melahirkan, Aaliyah Massaid hingga Mahalini Bikin Salfok
5 Potret Nadia Saphira Pemain Series AADC yang Kini Pilih Jadi Pengacara
Cek Kesehatan Gratis Anak Sekolah Resmi Dimulai 4 Agustus, Ada Imunisasi Campak hingga Kanker Serviks
5 Potret Syahrini Pulang ke Indonesia, Rayakan Ultah Bareng Baby R
3 Cara Membangun Bisnis dengan ChatGPT untuk Menghasilkan Uang dari Rumah
REKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Sariawan untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Mudah Ditemukan dari Medis-Alami
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Syahrini Pulang ke Indonesia, Rayakan Ultah Bareng Baby R
7 Tanda Anak Terlalu Kompetitif & Cara Mengatasinya, Bunda Perlu Tahu
5 Potret Artis Cepat Langsing setelah Melahirkan, Aaliyah Massaid hingga Mahalini Bikin Salfok
Cek Kesehatan Gratis Anak Sekolah Resmi Dimulai 4 Agustus, Ada Imunisasi Campak hingga Kanker Serviks
3 Cara Membangun Bisnis dengan ChatGPT untuk Menghasilkan Uang dari Rumah
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Kabar Terbaru Nadia Saphira Pemain Series 'AADC'
-
Beautynesia
5 Fakta Menarik Film Freakier Friday, Sekuel Nostalgia yang Hangatkan Hati!
-
Female Daily
Lirik Penampilan Luna Maya yang Fun dan Chic di After Party!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Kisah Wanita yang Melahirkan di Usia 50, Ungkap Perjalanan Hamil Penuh Tantangan
-
Mommies Daily
Bayi Lahir dari Embrio Berusia 30,5 Tahun, Ketahui 7 Jenis Program Hamil