Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Bolehkah Melanjutkan Suntik TT yang Terlambat untuk Ibu Hamil? Ini Kata Dokter

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 07 Feb 2023 09:55 WIB

Vaksin TT
Bolehkah Melanjutkan Suntik TT yang Terlambat untuk Ibu Hamil? Ini Kata Dokter/ Foto: iStock

Suntik vaksin TT atau Tetanus Toxoid dapat diberikan selama kehamilan, Bunda. Namun, pemberian suntikan harus memerhatikan beberapa hal, termasuk riwayat imunisasi sebelum hamil.

Menurut Siti Fauziah, S.Pd., APP., M.Kes., tujuan pemberian imunisasi TT adalah memberikan kekebalan pasif kepada bumil. Suntik TT juga dapat memberikan perlindungan pada janin setelah lahir.

"Vaksinasi ini juga membantu menghindari tetanus selama beberapa minggu pada bayi setelah lahir, disamping untuk memberikan kekebalan untuk ibu hamil," tulis Siti Fauziah, dalam buku Keperawatan Maternitas Kehamilan-Vol. 1.

Suntik TT untuk cegah tetanus neonatorum

Suntik TT juga dapat melindungi bayi baru lahir dari kemungkinan terkena tetanus neonatorum. Ini merupakan suatu penyakit yang terjadi pada bayi usia kurang dari satu bulan yang disebabkan oleh Clodtridium tetani, yakni kuman yang dapat menyerang sistem saraf pusat.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), tetanus neonatorum bisa membuat bayi baru lahir berhenti menyusu, mengalami kekakuan di tubuh, serta mengalami kejang atau kontraksi otot parah.

Suntik TT umumnya bisa didapatkan di fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama, seperti Puskesmas dan tempat praktik bidan. Pemberian suntikan dapat mengacu pada risiko infeksi yang mungkin didapatkan bayi selama proses persalinan.

"Pemberian suntik vaksin TT ini sebenarnya harus dilihat pada masa kehamilan. Misalnya, mereka itu kemungkinan melahirkan di faskes yang sterilisasinya berbeda dengan rumah sakit, sehingga berisiko terjadi tetanus," kata Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Paruh Waktu di RS Hermina Jatinegara, dr. Adila Rossa Amanda Malik, Sp.OG kepada HaiBunda, belum lama ini.

"Sterilisasi yang digunakan mungkin masih sederhana untuk menggunting tali pusat atau menjahit robekan jalan lahir. Jadi untuk mencegah tetanus, diberikan vaksin TT ini," sambungnya.

Bagi Bunda yang pernah mendapatkan suntik TT sebelum hamil, ketentuan pemberian berikutnya akan berbeda dengan bumil yang belum pernah disuntik. Lalu bagaimana aturan pemberian suntik TT saat hamil?

Bolehkah melanjutkan suntik TT yang terlambat untuk ibu hamil? Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga serba-serbi suntik TT pada ibu hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

WAKTU SUNTIK TT SAAT HAMIL

Vaksin TT

Bolehkah Melanjutkan Suntik TT yang Terlambat untuk Ibu Hamil? Ini Kata Dokter/ Foto: Getty Images/iStockphoto/sittithat tangwitthayaphum

Ketentuan suntik TT saat hamil

Dilansir Baby Center, tetanus adalah penyakit yang mengancam jiwa dan belum ada obatnya. Namun, penyakit ini mudah dicegah dengan suntik vaksin TT, Bunda.

Nah, dengan mendapatkan suntik TT, tubuh Bunda akan membuat antibodi yang dapat melawan bakteri tetanus dan mencegah berkembangnya penyakit. Antibodi ini lalu akan diteruskan ke bayi yang sedang tumbuh dalam rahim.

"Bayi akan terlindungi dari penyakit selama beberapa bulan pertama kehidupannya sampai ia mendapatkan vaksin TT pertamanya, biasanya pada usia 6 hingga 8 tahun, sebagai bagian dari suntik vaksin DPT," ujar Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dr. Ashwini Nabar.

Banner 20 Mainan Paling Berbahaya

Ketentuan suntik TT untuk ibu hamil

Setidaknya ada lima dosis atau suntik yang bisa Bunda dapatkan untuk vaksin TT ini. Selama hamil, Bunda bisa mendapatkan tiga kali suntik TT.

Siti Fauziah mengatakan bahwa bumil yang belum pernah mendapatkan imunisasi TT atau masih ragu, perlu diberikan imunisasi ini sejak kunjungan pertama sebanyak 2 kali dengan jadwal minimum 1 bulan atau 4 minggu.

Sementara itu, WHO merekomendasikan agar wanita yang tidak memiliki riwayat vaksinasi atau catatan vaksinasi mendapatkan dosis pertama vaksin TT sedini mungkin saat hamil. Kemudian, dosis suntikan kedua dapat dilakukan dengan jarak empat minggu dari suntikan pertama. Suntik TT ketiga dilakukan dengan jarak enam bulan setelah suntik kedua.

Bila sudah mendapatkan dua suntik vaksin TT di kehamilan pertama, Bunda akan terlindungi dari penyakit tetanus hingga 3 tahun. Bila mendapatkan tiga suntik TT, perlindungan bisa sampai 5 tahun.

Nah, jika Bunda hamil lagi atau kehamilan kedua terjadi dalam kurun waktu tersebut, Bunda bisa mendapatkan booster saat hamil kedua. Namun, bila jaraknya lebih dari itu, mungkin Bunda mendapatkan dua dosis vaksin lagi di kehamilan kedua.

"Kapan dan berapa banyak suntik TT yang didapatkan saat hamil akan tergantung pada kapan Anda mendapatkan terakhir, sudah berapa kali hamil, dan seberapa jauh jarak kehamilan," ungkap Nabar.

Untuk mengetahui lebih jelas terkait manfaat dan dosis vaksin TT saat hamil, Bunda sebaiknya konsultasi ke dokter ya.

Berikut tabel tentang detail suntik TT yang dapat diberikan selama hamil:

Imunisasi TT HamilImunisasi TT Hamil/ Foto: HaiBunda

(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda