sign up SIGN UP search

kehamilan

7 Imunisasi Ibu Hamil, Beserta Waktu Suntik yang Tepat & Harga

Annisa Karnesyia   |   Haibunda Kamis, 02 Feb 2023 11:35 WIB
Ilustrasi Vaksin caption
Jakarta -

Imunisasi ibu hamil dapat memberikan manfaat bagi kelangsungan hidup janin. Salah satu bentuk imunisasi adalah suntik vaksin, Bunda.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), imunisasi menjadi bagian penting dari perawatan untuk dewasa, termasuk ibu hamil. Ada beberapa vaksin yang diwajibkan untuk bumil, ada pula yang direkomendasikan sesuai kondisi.

"Vaksin lain mungkin direkomendasikan selama kehamilan tergantung pada usia pasien, imunisasi sebelumnya, penyakit penyerta, atau faktor risiko penyakit," tulis ACOG dalam laman resminya.


Apa itu imunisasi ibu hamil?

Merujuk dari Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi, dijelaskan bahwa imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan atau meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat ia terpapar dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.

Salah satu bentuk imunisasi adalah suntik vaksin. Menurut Staf Medis Women Health Service RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, dr. Ilham Utama Surya, SpOG, prinsip vaksin secara umum adalah saat kita diberikan pajanan suatu virus yang dilemahkan masuk ke dalam tubuh, tubuh akan mengenali virus tersebut. Sehingga pertahanan tubuh kita akan bekerja dengan 2 cara yakni mengeliminasi dan membuat memori virus tersebut.

"Bila virus masuk kembali ke dalam tubuh, pertahanan tubuh akan memproduksi antibodi, berupa sel B (Immunoglobulin M dan G) untuk menyerang virus. Selain itu tubuh akan memanggil sel pertahanan tubuh lainnya untuk menghilangkan virus dari tubuh," kata Ilham saat dihubungi HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa imunisasi ibu hamil adalah upaya untuk meningkatkan kekebalan atau melindunginya dari penyakit. Upaya ini dilakukan dengan pemberian suntik beberapa jenis vaksin.

Imunisasi Ibu Hamil: 7 Jenis Imunisasi, Waktu Suntik yang Tepat & Harga

Menurut Permenkes Nomor 12 Tahun 2017, suntik vaksin ibu hamil termasuk dalam imunisasi lanjutan. Ini merupakan kegiatan yang bertujuan menjamin terjaganya tingkat imunitas. Salah satunya pada wanita usia subur, termasuk ibu hamil.

Nah, berikut 7 jenis imunisasi ibu hamil yang diberikan dalam bentuk suntik vaksin:

1. Vaksin influenza

Vaksin influenza mengandung virus yang tidak aktif (inactivated influenza virus). Menurut ACOG, vaksinasi influenza adalah elemen penting dari sebelum hamil, prenatal, dan pasca persalinan karena influenza dapat menyebabkan penyakit serius, termasuk berkembangnya pneumonia.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Infectious Diseases tahun 2019 menunjukkan bahwa suntik vaksin ini dapat mengurangi risiko bumil dirawat di rumah sakit karena sakit flu sebanyak 40 persen. Suntik vaksin influenza juga dapat melindungi bayi dari penyakit flu selama beberapa bulan pertama kelahirannya.

Waktu pemberian vaksin influenza:

Merujuk pada imbauan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), vaksin flu diberikan pada Bunda yang hamil pada musim flu, biasanya direkomendasikan untuk diberikan di akhir Oktober. Tidak terbatas pada usia berapa kehamilan.

Harga vaksin:

Bervariasi tergantung tempat vaksin mulai dari Rp250.000 - Rp350.000.

2. Vaksin COVID-19

Vaksin COVID-19 dapat diberikan selama hamil dengan beberapa ketentuan. Pemberian vaksin ini telah direkomendasikan oleh Kemenkes dan Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI).

Beberapa jenis vaksin COVID-19 yang dapat diberikan ke bumil sesuai rekomendasi POGI adalah Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna.

Waktu pemberian vaksin:

POGI merekomendasikan vaksin COVID-19 bisa diberikan pada kehamilan minimal usia 12 minggu hingga usia kandungan 33 minggu.

"Bila seorang wanita sudah mendapatkan vaksin pertama dan dinyatakan hamil, pemberian vaksin kedua tetap bisa dilanjutkan. Vaksinasi dosis kedua ini tetap perlu menunggu hingga usia kehamilan minimal 12 minggu," ungkap dr. Ilham Utama Surya, SpOG, Staf Medis Women Health Service RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.

Vaksinasi booster COVID-19 untuk ibu hamil juga telah direkomendasikan pemerintah dan POGI. Rekomendasi pemberian booster ini dapat dilakukan minimal empat bulan setelah mendapatkan vaksin dosis kedua. Disarankan bumil mendapatkan vaksin dengan platform yang sesuai dengan rekomendasi Kemenkes.

Harga vaksin COVID-19 untuk ibu hamil:

Vaksin ini diberikan secara gratis untuk bumil. Bunda bisa mendapatkannya di fasilitas kesehatan (faskes) di daerah masing-masing.

VaksinIlustrasi Imunisasi Ibu Hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Chaay_Tee

3. Vaksin Tdap (Tetanus, Difteri, acellular pertussis)

Setiap bumil dianjurkan untuk mendapatkan suntik vaksin Tdap. Vaksin ini dapat melindungi bayi dari batuk rejan dalam beberapa bulan pertama setelah lahir. Vaksin Tdap aman diberikan untuk ibu hamil bayinya ya, Bunda.

Waktu pemberian vaksin:

Vaksin Tdap dianjurkan untuk diberikan kapan saja selama kehamilan. Namun biasanya, diberikan 1 dosis pada usia kehamilan setelah 20 minggu dan sebelum 28 minggu. Sumber lain menyatakan, vaksin Tdap lebih optimal diberikan pada usia antara kehamilan 27-36 minggu.

Harga vaksin Tdap:

Harga vaksin ini berkisar antara Rp520.000 sampai Rp870.000 tergantung merek dan tempat vaksin.

4. Vaksin Hepatitis A

Vaksin ini diberikan pada bumil dengan kondisi khusus, yakni yang memiliki faktor risiko spesifik hepatitis A. Vaksin virus hepatitis A dibuat dari virus yang tidak aktif dan dianggap aman selama kehamilan.

Sebelum mendapatkan vaksin ini, Bunda sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter. Pemeriksaan lebih lanjut terkait faktor risiko dapat menjadi rekomendasi bumil mendapatkan vaksin ini.

Waktu pemberian vaksin saat hamil:

vaksin hepatitis A dapat diberikan 2 dosis pada ibu hamil yang dihadapkan dengan risiko infeksi melebihi risiko teoritis vaksin. Biasanya diberikan dalam jarak 6-18 bulan. Jika Bunda perlu melanjutkan dosis kedua aman dilakukan selama kehamilan.

Harga vaksin hepatitis A:

Harga vaksin ini berkisar antara Rp625.000-Rp675.000 tergantung merek vaksin.

5. Vaksin Hepatitis B

Menurut ACOG, sekitar 9 dari 10 bumil dengan infeksi virus hepatitis B akut akan menularkan virus ini ke bayinya. Antara 1 dan 2 dari 10 wanita dengan infeksi kronis akan menularkannya.

Vaksin hepatitis B dapat diberikan selama kehamilan, namun tidak semua merek vaksin dapat disuntikkan. CDC menjelaskan bahwa, jenis vaksin Heplisav-B dan PreHevbrio tidak direkomendasikan pada kehamilan karena kurangnya data keamanan pada wanita hamil. Konsultasikan ke dokter sebelum mendapatkan vaksin ini ya, Bunda.

Waktu pemberian vaksin hepatitis B:

Vaksin ini dapat diberikan 3 dosis bila sebelumnya Bunda belum pernah menerima vaksinasi atau berisiko tinggi terpapar.

Harga vaksin hepatitis B:

Harga vaksin hepatitis B berkisar antara Rp345.000 sampai Rp375.000 tergantung merek vaksin.

6. Vaksin Pneumokokus (PPSV23)

Vaksin Pneumokokus dapat diberikan selama hamil bisa ditemukan adanya peningkatan risiko penyakit parah akibat paparan bakteri pneumokokus.

Keamanan vaksin selama trimester pertama kehamilan belum dievaluasi. Meski begitu, belum ada laporan yang menunjukkan dampaknya pada bayi baru lahir.

Waktu pemberian vaksin:

Vaksin dapat diberikan 1 dosis pada bumil yang berisiko mengalami peningkatan risiko penyakit parah akibat penyakit pneumokokus. Namun, vaksin ini bisa ditunggu sampai Bunda melahirkan.

Harga vaksin:

Harga vaksin Pneumokokus (PPSV23) ini sekitar Rp965.000.

7. Haemophilus influenzae type b (Hib)

Vaksin ini dapat membantu mencegah penyakit Haemophilus influenzae tipe b atau Hib. Perlu diketahui, vaksin ini tidak akan memberikan perlindungan terhadap penyakit Haemophilus influenzae jenis lainnya, Bunda.

Waktu pemberian vaksin untuk bumil:

Vaksin diberikan pada bumil yang mengalami masalah dengan fungsi limpa sehingga membutuhkan vaksinasi Hib. Vaksin ini aman diterima kapan saja selama kehamilan.

Harga vaksin:

Harga vaksin ini berkisar antara Rp250.000 sampai Rp290.000, tergantung merek vaksin dan tempat mendapatkan vaksin.

Vaksin Covid-19Ilustrasi Imunisasi Ibu Hamil/ Foto: iStock

Manfaat imunisasi ibu hamil

Imunisasi ibu hamil dengan suntik vaksin dapat memberikan manfaat untuknya dan janin dalam kandungan.  Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa imunisasi adalah komponen penting dari perawatan kesehatan primer dan hak asasi manusia. Imunisasi menjadi salah satu investasi kesehatan terbaik.

Sementara itu, vaksin dalam program imunisasi juga penting untuk pencegahan dan pengendalian wabah penyakit menular. Antibodi dalam vaksin yang dikembangkan oleh bumil dapat melewati plasenta dan juga bisa melindungi bayi dari penyakit serius di awal kehidupan.

Vaksinasi selama kehamilan juga dapat melindungi Bunda dari penyakit yang dapat ditularkan ke bayi.

Efek samping ibu hamil tidak suntik imunisasi

Ibu hamil yang tidak melakukan imunisasi dan mendapatkan suntik vaksin dapat rentan terpapar penyakit, seperti flu, tetanus, difteri, pertusis atau batuk rejan, hingga COVID-19.

Mendapatkan vaksin selama kehamilan akan membantu tubuh memproduksi antibodi pelindung yang dibutuhkan untuk melawan penyakit. Antibodi inilah yang akan disalurkan Bunda kepada bayinya dan akan melindungi mereka hingga beberapa bulan pertama kehidupannya.

Misalnya, Bunda berisiko mengalami komplikasi bila tidak mendapatkan vaksin influenza saat hamil. Perubahan fungsi kekebalan, jantung, dan paru-paru selama kehamilan membuat Bunda berisiko sakit parah akibat flu.

Sakit flu selama hamil berkemungkinan akan membuat Bunda rawat inap, komplikasi kehamilan yang lebih tinggi, seperti persalinan prematur.

Contoh lainnya adalah dampak bila bumil tidak disuntik vaksin COVID-19. Risiko terburuk bila bumil terpapar virus adalah kelahiran prematur, lahir mati, hingga kematian ibu dan janin.

Pada intinya, bayi baru lahir belum memiliki sistem kekebalan yang sempurna, sehingga sangat rentan terhadap infeksi. Itu sebabnya bunda hamil disarankan mendapat vaksin Tdap, influenza, hingga COVID-19 agar dapat mengembangkan antibodi untuk melindungi bayi sejak dalam kandungan hingga setelah lahir.

Demikian penjelasan terkait imunisasi ibu hamil. Semoga bermanfaat ya, Bunda.

Bunda, jangan lupa untuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga ketentuan vaksinasi COVID-19 pada Bunda yang sedang program hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/pri)
kehamilan
Kehamilan Trimester 1 Ketahui perkembangan kehamilan Trimester 1 setiap minggu. Cek Yuk arrow-right
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Menanti kelahiran Si Kecil dengan arti nama bayi yang pas untuknya nanti hanya di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ikuti perkembangan kehamilan Bunda setiap minggunya di Aplikasi HaiBunda yuk, Bun!