Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Perbedaan Suntik TT saat Hamil & Sebelum Menikah

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 08 Feb 2023 18:50 WIB

Ilustrasi Vaksin
Perbedaan Suntik TT saat Hamil & Sebelum Menikah/ Foto: iStock

Imunisasi dengan pemberian vaksin suntik TT direkomendasikan untuk wanita yang akan menikah. Namun, suntik TT juga dapat diberikan pada Bunda yang telah menikah dan sedang hamil.

Lalu apa beda suntik TT saat hamil dan sebelum menikah ya?

Suntik TT sebelum menikah

Suntik TT sebelum menikah biasanya merupakan bagian dari pemeriksaan kesehatan pranikah. Bahkan, kebanyakan Kantor Urusan Agama (KUA) mengharuskan wanita diberi suntik TT sebelum menikah.

"Selain persyaratan untuk pemeriksaan kesehatan pranikah, mayoritas KUA juga mengharuskan bagi calon pengantin perempuan diberi suntik TT atau disebut vaksin TT," kata Adian Husaini dalam buku Perfect Dreamy Wedding: Membawa Cinta Sampai ke Surga.

Manfaat suntik TT sebelum menikah

Suntik TT sebelum menikah perlu dijadikan pertimbangan karena manfaatnya yang besar. Manfaat ini bahkan bisa dirasakan Bunda saat hamil nanti.

Dilansir buku Kesehatan Ibu Hamil karya Liliek Pratiwi, M.KM, berikut ini beberapa pertimbangan mengapa suntik TT sebelum menikah harus dilakukan calon pengantin wanita:

1. Mencegah penyakit tetanus karena berhubungan seksual

Setelah menikah, pasangan suami istri akan melakukan hubungan seksual untuk pertama kalinya. Saat ini terjadi, wanita umumnya akan mengalami robek di bagian selaput dara. Untuk mencegah infeksi bakteri penyebab tetanus, suntik TT dibutuhkan sebelum menikah.

"Mengingat luka ini berada di tempat yang lembab dan berpotensi menjadi sarang kuman, maka bibit penyakit sangat mungkin muncul, termasuk bakteri penyebab tetanus," ujar Liliek.

2. Mencegah bakteri tertular ke janin

Bakteri tetanus yang muncul dari luka di vagina dapat berdiam di dalam tubuh. Sehingga saat Bunda hamil, bakteri ini sangat mungkin bisa ditularkan ke janin dalam kandungan.

3. Mengurangi risiko penularan saat persalinan

Risiko besar masih mengancam meski Bunda bisa terhindar dari penularan tetanus usai selaput dara robek. Risiko ini terjadi saat persalinan, di mana luka yang dialami bisa menjadi jalan masuk bakteri tetanus.

"Penyebabnya bisa macam-macam, mulai dari alat persalinan yang kurang bersih, infeksi dari kotoran yang keluar, dan lainnya," kata Liliek.

Selain itu, saat bayi lahir, tali pusarnya akan dipotong, sehingga muncul luka yang juga berpotensi terpapar bakteri tetanus.

Sebenarnya tidak ada perbedaan berarti dari suntik TT yang dilakukan sebelum dan setelah menikah atau saat hamil. Namun, suntik TT ini lebih banyak dianjurkan sebelum hamil. Lalu apa perbedaan dosis pemberian suntik TT ini sebelum menikah dan saat hamil?

Baca halaman berikutnya ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga dampak ibu hamil tidak melakukan imunisasi atau vaksinasi, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

JADWAL SUNTIK TT SEBELUM MENIKAH DAN SAAT HAMIL

Ilustrasi Vaksin

Perbedaan Suntik TT saat Hamil & Sebelum Menikah/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Suntik TT saat hamil

Suntik TT juga dapat dilakukan saat hamil. Manfaat suntik TT saat hamil adalah memberikan kekebalan pasif kepada bumil terhadap tetanus. Vaksin ini juga bisa melindungi bayi dari tetanus neonatorum.

"Vaksinasi selama hamil juga ikut membantu bayi terhindar dari tetanus selama beberapa minggu setelah lahir, mencegah terjadinya penyakit tetanus pada ibu saat hamil, bersalin, dan nifas, serta melindungi bayi baru lahir dari tetanus neonatorum, misalnya akibat infeksi tali pusat pada proses persalinan," kata Liliek.

Banner 20 Mainan Paling Berbahaya

Jadwal suntik TT

Bunda bisa mendapatkan total lima kali suntik TT untuk mendapatkan perlindungan jangka panjang dari penyakit tetanus. Pemberian dilakukan secara bertahap dengan interval waktu tertentu.

Jadwal suntik TT sebelum menikah

Berikut jadwal suntik TT berdasarkan Kementerian Kesehatan RI:

  1. Suntik TT 1: dilakukan sekitar 2 minggu hingga 1 bulan sebelum menikah, agar tubuh memiliki waktu untuk membentuk antibodi.
  2. Suntik TT 2: dilakukan sebulan setelah suntik TT 1. Vaksin ini dapat memberikan perlindungan efektif hingga 3 tahun.
  3. Suntik TT 3: dilakukan 6 bulan setelah suntik TT 2. Efektif untuk melindungi Bunda dari tetanus hingga 5 tahun berikutnya.
  4. Suntik TT 4: dilakukan 12 bulan setelah suntik TT 3. Lama perlindungan efektif adalah 10 tahun.
  5. Suntik TT 5: dilakukan 12 bulan setelah suntik TT 4. Vaksin ini mampu melindungi tubuh dari tetanus hingga 25 tahun.

Calon pengantin wanita bisa mendapatkan suntik TT ini di Fasilitas Kesehatan (Faskes), seperti Puskesmas, Rumah Sakit, atau praktik bidan mandiri.

Jadwal suntik TT saat hamil

Pemberian suntik TT saat hamil tak berbeda dengan sebelum menikah. Berikut jadwalnya:

  1. Suntik TT 1: dilakukan selama kunjungan kehamilan pertama atau sedini mungkin pada kehamilan.
  2. Suntik TT 2: dilakukan 4 minggu setelah suntik TT 1 pada saat hamil. Vaksin ini dapat memberikan perlindungan efektif hingga 3 tahun.
  3. Suntik TT 3: dilakukan 6 bulan setelah suntik TT 2 (pada kehamilan atau bila selang waktu minimal terpenuhi). Vaksin ini efektif untuk melindungi Bunda dari tetanus hingga 5 tahun berikutnya.
  4. Suntik TT 4: suntik dapat dilakukan 12 bulan (1 tahun) setelah suntik TT 3. Lama perlindungan efektif adalah 10 tahun.
  5. Suntik TT 5: suntik dilakukan 12 bulan (1 tahun) setelah suntik TT 4. Vaksin ini mampu melindungi tubuh dari tetanus hingga 25 tahun.

Jika sudah mendapatkan dua suntik vaksin TT di kehamilan pertama, maka Bunda akan terlindungi dari penyakit tetanus hingga 3 tahun. Bila mendapatkan tiga suntik TT, perlindungan bisa sampai 5 tahun.

Nah, jika Bunda hamil lagi atau kehamilan kedua terjadi dalam kurun waktu tersebut, Bunda bisa mendapatkan booster saat hamil kedua. Namun, bila jaraknya lebih dari itu, mungkin Bunda akan mendapatkan dua dosis vaksin lagi di kehamilan kedua.

"Kapan dan berapa banyak suntik TT yang didapatkan saat hamil akan tergantung pada kapan Anda mendapatkan terakhir, sudah berapa kali hamil, dan seberapa jauh jarak kehamilan," ujar Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dr. Ashwini Nabar, mengutip laman Baby Center.

Untuk mengetahui kebutuhan dan jadwal suntik TT saat hamil, sebaiknya dikonsultasikan dulu ke dokter ya. Bila sebelum menikah sudah mendapatkan vaksin, Bunda sebaiknya meminta catatan agar tak ragu untuk mendapatkan booster atau suntikan kembali saat hamil.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda