Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Jenis Makanan yang Ampuh Menambah Jumlah Sperma dan Meningkatkan Kualitasnya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Minggu, 12 Feb 2023 21:20 WIB

Makan sehat
Makanan untuk Menambah Jumlah Sperma dan Meningkatkan Kualitasnya/Foto: Getty Images/Asia-Pacific Images Studio

Ada beragam upaya untuk memperbesar peluang kehamilan untuk Bunda dan Ayah yang tengah menjalani program hamil. Nah, khusus untuk Ayah, ada cara untuk menambah jumlah sperma sehingga meningkatkan potensi kehamilan, yakni dengan mengonsumsi makanan yang tepat.

Dengan makan makanan yang tepat, sperma Ayah pun menjadi lebih berkualitas dan banyak sehingga meningkatkan kesuburan. 

Makanan untuk menambah jumlah sperma

Berdasarkan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), para ahli menganggap jumlah sperma yang sehat adalah 15 juta per mililiter (ml), atau setidaknya 39 juta per ejakulasi. Jika jumlah sperma di bawah 15 juta per ml, dianggap rendah dan dapat menyebabkan masalah kesuburan.

Dr. Daniel S. Murrell, Dokter Spesialis Penyakit Menular, mengatakan para ahli kesehatan meyakini bahwa faktor yang memengaruhi kadar testosteron yang berdampak paling signifikan terhadap jumlah dan kualitas sperma.

Murrell mengatakan, para peneliti juga sudah mengetahui bahwa kualitas sperma dan tingkat kesuburan di sejumlah negara barat menurun selama beberapa dekade. Pada penelitian tahun 2017, jumlah sperma rata-rata di Amerika Utara, Eropa, Australia, dan Selandia Baru turun 59,3% antara 1973 dan 2011.

"Meskipun penelitian telah mengidentifikasi hal ini, para ilmuwan masih belum sepenuhnya memahami alasan penurunan ini," ujar Merrell dilansir MedicalNewsToday.

Untuk meningkatkan jumlah sperma serta kesehatan sperma, praktisi pengobatan kuno, herbal, dan tradisional sudah menggunakan beberapa pengobatan nonfarmakologis selama ribuan tahun. Para peneliti juga telah menyarankan bahwa kebanyakan pengobatan ini dapat mempengaruhi jumlah sperma dalam beberapa cara.

Melansir Mayoclinic, langkah-langkah sederhana ini dapat meningkatkan peluang produksi sperma yang sehat:

  1. Pertahankan berat badan yang sehat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan indeks massa tubuh (BMI) terkait dengan penurunan jumlah sperma dan pergerakan sperma.

  2. Makan makanan yang sehat. Pilih banyak buah dan sayuran, yang kaya antioksidan, dan dapat membantu meningkatkan kesehatan sperma.

  3. Mencegah infeksi menular seksual (IMS). Infeksi menular seksual , seperti klamidia dan gonore, dapat menyebabkan kemandulan pada pria. 

  4. Kelola stres. Stres dapat menurunkan fungsi seksual dan mengganggu hormon yang dibutuhkan untuk memproduksi sperma.

  5. Bergeraklah. Aktivitas fisik sedang dapat meningkatkan kadar enzim antioksidan yang kuat, yang dapat membantu melindungi sperma.

Untuk makanan penambah jumlah sperma serta kualitasnya, klik halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 4 ciri sperma sehat:

[Gambas:Video Haibunda]



MAKANAN PENAMBAH JUMLAH SPERMA

Tes Kehamilan

Makanan untuk Menambah Jumlah Sperma dan Meningkatkan Kualitasnya/Foto: iStock

Perubahan gaya hidup, pengobatan alami, serta menyesuaikan pola makanan dapat membantu pria meningkatkan jumlah sperma serta kualitasnya. Perubahan pola makan yang dimaksud itu termasuk mengurangi asupan lemak trans serta asupan asam lemak tidak jenuh ganda. 

Sebenarnya, cara terbaik untuk meningkatkan jumlah sperma secara alami mungkin dengan memperbanyak konsumsi makanan yang kaya nutrisi ramah sperma, seperti vitamin C, antioksidan, dan lemak tak jenuh ganda.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa makanan untuk memperbaiki kesehatan sperma pada pria dilansir Healthline.

Banner Hari Valentine

1. Makanan kaya antioksidan

Antioksidan adalah molekul yang membantu menonaktifkan senyawa yang disebut radikal bebas, yang merusak sel.

Beberapa vitamin dan mineral berperan sebagai antioksidan, dan beberapa penelitian mengaitkan konsumsi antioksidan dengan bertambahnya jumlah sperma.

Menurut ulasan tahun 2019, antioksidan itu mungkin berkontribusi pada jumlah sperma yang sehat meliputi:

  • Beta karoten
  • Beta-cryptoxanthin
  • Lutein
  • Vitamin C

2. Makanan mengandung lemak sehat

Lemak tak jenuh ganda sangat penting untuk perkembangan membran sperma yang sehat. Lemak tersebut termasuk omega-3 dan omega-6.

Tinjauan 2019 dari tiga penelitian menemukan bahwa pria dengan infertilitas mengalami peningkatan dalam motilitas dan konsentrasi jika diberikan suplemen asam lemak omega-3, berbeda dengan pria yang tidak mengonsumsi suplemen omega-3.

3. Kurangi asupan lemak yang tidak sehat

Sebuah studi tahun 2014 mensurvei 209 pria Spanyol sehat berusia 18-23 tahun. Para peneliti menemukan bahwa ketika pria lebih banyak mengonsumsi asam lemak trans, jumlah spermanya menurun secara proporsional.

4. Batasi konsumsi kedelai dan makanan kaya estrogen

Beberapa makanan, terutama produk kedelai, mengandung estrogen tumbuhan. Ini dapat mengurangi ikatan testosteron dan produksi sperma.

Studi 2019 dari 1.319 pria di China menemukan bahwa konsentrasi estrogen tanaman yang lebih tinggi dalam air mani berarti kualitas sperma yang lebih rendah.

Dalam salah satu ulasan tahun 2019 menjelaskan bahwa banyak produk kalengan dan plastik juga tinggi dalam bentuk sintetis estrogen. Bisphenol A adalah senyawa yang mengikat reseptor estrogen dalam tubuh dan juga dapat memengaruhi kesuburan pria setelah terpapar.

5. Cukupi folat dan seng

Studi terbatas menunjukkan bahwa mengonsumsi folat dan seng dapat meningkatkan kesehatan sperma secara keseluruhan, termasuk konsentrasi dan jumlah.

Pria yang sedang berusaha meningkatkan jumlah sperma dan kualitasnya, dapat memasukkan beberapa makanan ini dalam diet harian atau mengurangi makanan yang tidak bagus untuk kesehatan spema. Konsultasikan ke dokter jika pria mengalami masalah kesuburan.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda